Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bulan Ramadhan: Bulan Puasa Dan Beramal Untuk Orang Islam


Bulan Ramadhan: Bulan Puasa Dan Beramal Untuk Orang Islam

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam sistem kalender Hijriyah yang digunakan oleh umat Islam. Bulan Ramadhan selalu di nantikan dan di tunggu kedatangannya oleh seluruh umat muslim di belahan penjuru dunia manapun termasuk umat muslim di Indonesia, karena bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkat, rahmat dan kemuliaan dari Allah Subhanahu Wata'ala.

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana segala amal kebaikan kita akan dilipat gandakan nilai pahalanya di sisi Allah Subhanahu Wata'ala. Oleh karena itu di bulan Ramadhan seluruh umat muslim di dunia ini dianjurkan untuk memperbanyak infaq, sedekah dan amal kebaikan lainnya.

Selama bulan suci Ramadhan, berpuasa dan beramal adalah dua hal yang senantiasa berjalan dengan beriringan. Berpuasa bagi umat muslim dimulai dari terbitnya fajar sampai dengan terbenamnya matahari adalah merupakan bagian dari proses pembersihan sisi kerohanian umat muslim, dan merupakan salah satu bentuk usaha agar menjadi lebih dekat kepada Allah SWT, dan juga sebuah upaya untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana merasakan penderitaan orang lain yang hidup dalam kemiskinan dan kelaparan setiap harinya. Hakikat berpuasa bagi umat Muslim salah satunya adalah dengan mempraktekkan disiplin diri dan pengorbanan, serta merenungkan dan menunjukkan rasa sayang terhadap orang miskin yang kurang beruntung. Seluruh umat Muslim di anjurkan untuk bersikap murah hati dan meningkatkan sedekah dan amal mereka untuk membantu meringankan beban hidup mereka.

Sebagai hasilnya, maka selama bulan Ramadhan dapat kita lihat banyak sekali pemberian amal dan sedekah yang  dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat muslim. Amal dan sedekah tersebut biasanya difokuskan untuk membantu mereka yang kurang beruntung dan hidup dalam kemiskinan serta kelaparan. Selama bulan suci Ramadhan, jika seluruh umat muslim yang mampu memperbanyak amal dan sedekah mereka bukan tidak mungkin akan sangat membantu pemerintah dalam usaha mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Puasa Dan Amal, Dua Berkah Di Bulan Ramadhan

Di bulan suci Ramadhan, Allah Subhananhu Wata'ala menurunkan dua berkah sekaligus yakni puasa dan beramal. Keduanya akan menjadi sebuah sarana untuk meningkatkan rezeki kepada para hamba-Nya di bulan suci Ramadhan, yakni dengan menyebarkan rasa belas kasih-Nya atas mereka, pengampunan dan menghindarkan mereka dari panasnya api neraka. Jika setiap muslim saling membantu kepada sesama muslim yang lain dan juga orang lain pada umumnya maka Allah SWT akan memberikan berkah dan karunia yang lebih kepadanya. Rasulullah Shallallahu alayhi wa sallam telah bersabda: "Allah melimpahkan rahmat kepada yang Maha Penyayang di antara para hamba-Nya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Sebagai umat muslim meningkatkan kegiatan  beramal dan kebaikan lainnya selama bulan Ramadhan bertujuan untuk mendapatkan rahmat dan pengampunan dari Allah SWT. Bulan Ramadhan merupakan bulan latihan bagi seluruh umat muslim untuk menjadi seorang dermawan yang murah hati. Semakin mereka menjadi orang yang penuh kemurahan hati terhadap hamba Allah yang lainnya, maka semakin dia menjadi seorang yang penuh dengan limpahan karunia, berkah, rahmat dan pengampunan dari Allah SWT.

Keuntungan lainnya bagi umat muslim adalah bahwa kombinasi dari puasa dan beramal adalah salah satu penyebab yang menjamin untuk bisa masuk kedalam syurganya Allah SWT. Dalam hal ini, Rasulullah Shallallahu alayhi wa sallam bersabda : "' Di dalam Syurga, terdapat ruangan (yang dindingnya begitu transparan) bahwa bagian luar mereka dapat terlihat melalui bagian dalamnya, dan di dalam mereka melalui luar mereka. ''Untuk siapa kamar-kamar itu wahai Rasulullah?" tanya para sahabat.

"Untuk orang yang mengucapkan dan menyemarakkan salam, untuk mereka yang memberikan makan kepada yang memerlukan, dan untuk mereka yang membiasakan puasa serta shalat di waktu malam saat manusia lelap dalam mimpinya." ' "( HR. At-Tirmithi)

Dalam sebuah hadits yang lain Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang bertemu temannya lalu memberi salam, dengan begitu ia berarti telah menyemarakkan salam. Mereka yang memberi makan kepada ahli dan keluarganya sampai berkecukupan, dengan begitu berarti termasuk orang-orang yang membiasakan selalu berpuasa. Mereka yang shalat Isya' dan Subuh secara berjamaah, dengan begitu berarti termasuk orang yang shalat malam di saat orang-orang sedang tidur lelap." Begitu Nabi menjelaskan sabdanya kepada sahabatnya.
(HR. At-Tirmidzi dan Ahmad).

Allah Subhananhu Wata'ala juga telah berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 83, sebagai berikut :

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْكُمْ وَأَنْتُمْ مُعْرِضُونَ

Artinya:
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. (QS. Al-Baqarah 83)

Rasulullah Shallallahu ' alayhi wa sallam memanggil para shahabatnya dan berkata: "' Siapakah di antara kamu yang berpuasa hari ini? ' Abu bakar menjawab, ' Akulah. ' Dia bertanya, ' Siapakah di antara kalian yang mengikuti sebuah pemakaman hari ini? ' Abu bakar berkata, ' aku telah melakukannya. ' Kemudian Rasulullah bertanya lagi, ' Siapakah di antara kalian yang menyajikan makanan kepada orang yang membutuhkan hari ini? ' Abu bakar berkata, ' aku telah melakukannya. ' Rasulullah  bertanya kembali, ' Siapakah di antara kalian yang mengunjungi orang yang sedang sakit (untuk menanyakan tentang kesehatannya) hari ini? ' Abu bakar menjawab, ' aku telah melakukannya. Setelah ini, Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam berkata: ' mereka (perbuatan baik) tidak pernah bertemu dalam diri seseorang tetapi dia akan diterima di surga. ' (HR. Muslim)

Kombinasi puasa, amal dan kebaikan lainnya akan menjamin kita untuk menuju kedalam syurga, dan menyebabkan seseorang untuk mencapai kenikmatan yang baik dari Allah SWT, dan berada dalam barisan dari (para nabi, para syuhada dan orang - oarang yang benar). 

Allah Subhanahu Wata'ala telah berfirman dalam Al-Qur'an surah An-Nisa ayat 69, sebagai berikut:

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا

Artinya:
Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS. An-Nisa 69)

Jika seseorang kemudian memperoleh pengampunan dari Allah Subahanu Wata'ala di bulan Ramadhan, maka dia telah memperoleh berkah yang luar biasa karena tidak ada yang lebih besar daripada mendapatkan pengampunan dari Allah Subghanahu Wata'ala atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan sebelumnya.

Tujuan utama dari berpuasa di bulan Ramadhan adalah untuk menjadikan kita orang yang bertqwa kepada Allah Subhanahu Wata'ala, sesuai dengan firman Allah Subhanahu Wata'ala dalam surah Al-Baqarah ayat 183, yang sudah saya sampaikan di awal artikel ini. Silahkan mengunjungi blog ini untuk membaca artikel - artikel lain yang bermanfaat untuk Anda.

Demikianlah uraian artikel tentang Bulan Ramadhan: Bulan Puasa Dan Beramal Untuk Orang Islam. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan Anda serta bisa menambah ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wata'ala.

referensi:
https://www.islamweb.net/

Posting Komentar untuk "Bulan Ramadhan: Bulan Puasa Dan Beramal Untuk Orang Islam"