Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alquran dan Terjemahan dalam Berbagai Bahasa

Al'Quran dan Terjemahan
sumber:https://dream.co.id/

Bagaimana definisi Al-Qur'an? Apa arti dari kata "Qur'an" dan apa yang sebenarnya terdapat dalam Al-Qur'an? Ketika kita diminta menjawab pertanyaan ini, kita sering terkesiap. Apakah kita tahu arti Al-Qur'an? Seberapa sering kita membacanya? Apakah kita benar-benar memahami isi yang terkandung dalam Al-Qur'an? Sebagai umat Muslim yang memiliki Kitab Suci Al-Qur'an, seharusnya kita merasa malu karena jarang membacanya.

Apakah anak Anda pernah bertanya tentang arti Al-Qur'an? Anda mungkin merasa sedikit malu ketika mencoba mencari tahu artinya. Menurut Dr. Subhi Al Salih, definisi paling kuat untuk kata "Qur'an" adalah "bacaan", yang berasal dari kata "qara'a".

Kata "Al-Qur'an" sendiri berasal dari kata "masdar" dengan arti isim maf'ul yaitu "maqru" (dibaca). Dalam Al-Qur'an sendiri, terdapat pemakaian kata "Qur'an" seperti pada ayat 17 dan 18 dari Surat Al-Qiyamah (Hari Kiamat), yang berarti: "Sesungguhnya atas tanggungan Kami, Kami akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membuatmu mahir dalam membacanya" (ayat 17). "Setelah selesai membacanya, maka ikutilah bacaannya itu" (ayat 18).

Kemudian, kata "Qur'an" digunakan untuk menyebut Al-Qur'an yang dikenal saat ini. Definisi Al-Qur'an adalah Kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW, ditulis di mushaf, diriwayatkan dengan mutawatir, dan membacanya dianggap sebagai ibadah.

Dengan definisi ini, Kalam Allah yang diturunkan kepada nabi-nabi selain Nabi Muhammad SAW tidak disebut Al-Qur'an seperti Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. atau Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. Begitu juga, Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang tidak dianggap sebagai ibadah saat dibacakan, seperti Hadits Qudsi, tidak disebut Al-Qur'an.

Nabi Muhammad  SAW dalam hal menerima wahyu mengalami bermacam macam cara dan keadaan, di antaranya yaitu:

1. Malaikat memasukkan wahyu itu ke dalam hati Nabi Muhammad

Dalam hal ini Nabi tidak melihat sesuatu apapun. Beliau merasakan bahwa itu sudah berada saja dalam kalbunya. Mengenai hal ini Nabi mengatakan: "Ruhul qudus mewahyukan ke dalam kalbuku." (lihat surat Asy Syuura (Musyawarah) ayat (51).

2. Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi berupa seorang laki laki yang mengucapkan kata kata kepadanya sehingga beliau mengetahui dan hafal benar akan kata kata tersebut.

3. Wahyu datang kepadanya seperti gemerincingnya lonceng

Cara inilah yang dirasa amat berat bagi Nabi. Kadang kadang pada kening beliau keluar keringat, meskipun turunnya wahyu tersebut pada musim dingin yang amat sangat. Unta beliau terpaksa berhenti dan duduk karena merasa amat berat, bila wahyu itu turun ketika beliau sedang mengendarai unta.

Diriwayatkan oleh Zaid bin Tsabit : "Aku adalah penulis wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah. Aku lihat Rasulullah ketika turunnya wahyu itu seakan akan diserang oleh demam yang keras dan keringatnya bercucuran seperti permata. Kemudian setelah selesai turunnya wahyu, barulah beliau kembali seperti biasa".

4. Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi, tidak berupa seorang laki laki seperti keadaan poin 2, tetapi benar-benar seperti rupanya yang asli.

Hal ini tersebut dalam Al Qur'an surat (53) An Najm (Bintang) ayat 13 dan 14."Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain," (ayat 13) "(yaitu) di Sidratil Muntaha".(ayat 14) 

Al Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur dalam periode 22 tahun 2 bulan 22 hari atau 23 tahun, dengan 13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah. Al Qur'an diturunkan secara bertahap untuk memudahkan pemahaman dan implementasinya. Setiap muslim pasti ingin membaca dan memahami Al Qur'an dalam bahasa aslinya, yaitu bahasa Arab.

Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan atau kemampuan yang sama untuk melakukannya. Oleh karena itu, Al Qur'an telah diterjemahkan ke berbagai bahasa di Barat dan Timur.

Berikut merupakan Al Quran dan terjemahan dalam berbagai bahasa.

Al Quran dan Terjemahan dalam bahasa barat

Sebelum bahasa bahasa eropa modern berkembang, maka yang berkembang adalah bahasa Latin, oleh karena itu Al Qur'an dan terjemahannya dimulai dengan memakai bahasa Latin. Al Qur'an dan terjemahannya ini dilakukan untuk keperluan biara Cluny pada tahun 1135.

Al Qur'an dan terjemahannya dalam bahasa Latin dilakukan oleh Robert of Ketton (Robertus Retanensis) dan selesai pada Juli 1143.Abad Renaissance di Barat memberi dorongan lebih besar untuk menerbitkan buku-buku Islam.

Pada awal abad ke-16, buku buku Islam banyak diterbitkan, termasuk penerbitan Al Qur'an pada tahun 1530 di Venice dan Al Qur'an dan terjemahan ke dalam bahasa Latin oleh Robert of Ketton tahun 1543 di Basel dengan penerbitnya Bibliander.

Dari terjemahan bahasa Latin inilah kemudian Al Qur'an diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa Eropa, seperti bahasa Jerman, bahasa Perancis, bahasa Inggris. Sayangnya Al Qur'an dan terjemahannya di Barat tidak disertai dengan niat untuk memperdalam isi Al Qur'an itu sendiri.

Namun memiliki kepentingan lain untuk merendahkan Islam sehingga di kalangan umat Islam sendiri pun timbul pula usaha menerjemahkan Al Qur'an ke dalam bahasa Inggris. Hal yang mendorong penerjemahan Al Qur'an adalah karena meluasnya pengertian yang salah, akibat penulisan atau terjemahan para orientalis secara tidak benar.

Ketidakbenaran itu terjadi karena kesengajaan untuk menyimpangkan ajaran dan kandungan Al Qur'an, atau banyaknya kesalahpahaman dan keterbatasan pengetahuan mereka tentang bahasa Arab dan Ajaran Islam.

Al Qur'an dan Terjemahan dalam bahasa Afrika 

Mempelajari dan mengajarkan Al Qur'an merupakan keharusan bagi setiap muslim. Sekolah-sekolah Al Qur'an banyak terdapat di Afrika, salah satunya adalah school of learning, tempat banyak diajarkan membaca dan menulis naskah bahasa Arab dan mempelajari arti dan pesan, komentar serta artikel atau terjemahan langsung dari Al Qur'an.

Al Qur'an dan terjemahan dalam bahasa Afrika antara lain bahasa Yoruba. Bahasa Yoruba adalah salah satu bahasa yang luas pengaruhnya dan digunakan lebih dari 16 juta penduduk di Nigeria bagian selatan. Separuh dari suku Yoruba adalah umat muslim. Bahasa lainnya adalah bahasa Hausa.

Bahasa Hausa adalah salah satu bahasa terbesar dan sangat luas di Afrika Barat yang banyak digunakan penduduk Nigeria bagian Utara. Bahasa lainnya adalah bahasa Swahili yang  merupakan bahasa terpenting di Afrika Timur dan merupakan bahasa resmi Tanzania dan Kenya.

Bahasa Fulfulde, yaitu bahasa orang Fulbe, dan bahasa Wolof yang merupakan bahasa utama di Senegal. Bahasa lainnya adalah bahasa Igbo, bahasa Ganda, bahasa Kikuyu, bahasa Kamba dan bahasa Luo.Walaupun Al Qur'an dan terjemahannya pada mulanya mendapat tantangan dari para ulama di Afrika. Penerjemahan Al Qur'an ke dalam bahasa bahasa Afrika terus berjalan sebagai salah satu keberadaan umat Islam.

Al Qur'an dan Terjemahan ke dalam berbagai bahasa 

Al Qur'an dan terjemahannya ke dalam berbagai bahasa dilakukan ke dalam bahasa Persia, bahasa Urdu, bahasa Tamil, bahasa Turki, bahasa Pashto, bahasa Benggali, bahasa Jepang dan berbagai kepulauan timur. Bahkan ada juga Al Qur'an dan terjemahan ke dalam bahasa Cina.

Beberapa tahun ini Al Qur'an telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa atas bantuan Rabithah al Alam dan Dar al-Ifta wa al-Irsyad yang bermarkas di Saudi Arabia. Mujamma' Khadim al-Haramain al-Syarifain al-Malik Fahd untuk percetakan Mushaf, telah mencetak terjemah Al Qur'an dalam berbagai bahasa seperti Inggris, Perancis, Turki, Urdu, Cina, Hausa dan Indonesia.

Al Qur'an dan Terjemahan ke dalam bahasa Indonesia 

Al Qur'an dan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia banyak dilakukan antara lain oleh beberapa hal berikut.

Kemajuan Islam Yogyakarta : Qur'an Kejawen dan Qur'an Sundawiah  

Penerbitan percetakan A.B. Sitti Syamsiah Solo di antaranya Tafsir Hidayatur Rahman oleh K.H Munawar Chalil

Tafsir Qur'an Indonesia oleh Mahmud Yunus (1935)

dan banyak lagi yang lainnya, ada yang lengkap dan ada yang belum sempurna .

Al Quran dan terjemahan ini mendapat perhatian dari Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 1984 sampai 1989 telah dicetak 3.729.250 buah Kitab Suci, terdiri atas Mushaf Al Qur'an, Juz Amma, Al Qur'an dan terjemahan dan Al Qur'an dan tafsirnya.

Atas masukan dari masyarakat dan pendapat Musyawarah Kerja Ulama Al Qur'an ke XV, Al Qur'an dan terjemahan disempurnakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur Agama bersama Lajnah Pentashih Mushaf Al Qur'an.

Posting Komentar untuk " Alquran dan Terjemahan dalam Berbagai Bahasa"