Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Istri Sholehah adalah Kebahagiaan Suami

Istri Sholehah adalah Kebahagiaan Suami
credit:instagram@nasihat_istrishalihah

Suami mana yang tak bahagia bila memiliki seorang istri sholehah yang mampu menenangkan hatinya saat gundah, mampu menjadi teman diskusi yang komunikatif, seorang istri yang mampu merawat dan mengurus dirinya dengan telaten dan menjaga anak-anak serta rumah dengan rapi.

Suami yang memiliki istri sholehah akan merasa bahagia. Dan dengan cinta kasih bersama-sama berharap kelak akan berkumpul di surga yang kekal abadi sehingga kebahagiaan yang dirasa akan sempurna, bahagia di dunia dan bahagia di akhirat.

Istri sholehah  adalah seorang istri yang taat dan tunduk pada suaminya. Ketika ketaatan dan ketundukkan ditampilkan oleh seorang istri akan membuat rasa tentram tumbuh di hati suami. Suami pun akan merasakan rasa tentram dalam mencari nafkah, meringankan semua tugasnya yang berkaitan dengan agama dan dunia. Termasuk pekerjaan suami ketika membantu dalam mengurus anak-anak.

Istri sholehah memang sudah seharusnya berusaha untuk meraih ridho sang suami dan menjauhi segala perbuatan ataupun hal yang akan melukai hati suami (bahkan menyakitinya). Apabila seorang istri bertindak di luar batas sebagai seorang istri dan suaminya tidak ridho serta merasa tersakiti, maka akan terjadi bencana besar dalam rumah tangga.

Pernikahan yang telah dibangun begitu lama, akan sia-sia karena bisa saja sang suami marah akan tindakan sang istri yang dirasanya tak pantas. Akibatnya, tak menutup kemungkinan akan terjadi perceraian. Kalau sudah seperti ini, anak-anaklah yang akan menjadi korban kedua orangtuanya.

Kebahagiaan seorang suami akan juga menjadi kebahagiaan istri. Ketika istri menjadi seorang sosok istri sholehah dan bertakwa kepada Allah Swt, suami akan bersyukur dan bebannya sebagai imam rumah tangga akan menjadi ringan.

Istri sholehah Jaminan Surga

Istri sholehah dan wanita solehah telah dijamin oleh Allah Swt. bisa masuk surga dari pintu mana pun. Betapa bahagianya menjadi seorang wanita, apalagi jika ia menjadi seorang  istri sholehah. Ketika suami telah ridho dengannya, maka tak ada alasan bagi Allah Swt. memberinya segudang pahala berlimpah.

Istri sholehah kelak akan menjadi seorang ibu yang bisa menempatkan diri secara proporsional pada keluarganya. Kelak, ia akan menjadi madrasah paling pertama bagi anak-anaknya, sebab anak-anak mendapat pelajaran pertama kali dari ibunya. 

Jadi, ketika orangtua berharap anak-anaknya tumbuh menjadi anak sholeh, harus terlebih dahulu orangtuanya menjadi orangtua yang sholeh sehingga anak akan menjadikan kedua orangtua sebagai panutan.

Tugas seorang istri sholehah sebanding dengan ganjaran pahala yang akan didapatkannya. Mendidik, merawat, menjaga anak dan suami. Menjadi partner yang baik bagi suami, menjadi penenang saat suami sedang mengalami kegundahan, dan belum lagi mengerjakan segudang pekerjaan rumah tangga yang rasanya tak akan pernah ada habisnya.

Istri sholehah Menghargai Suami

Menjadi seorang istri sholehah gampang-gampang susah. Namun, jika istri mengerti batasan dan porsinya dalam rumah tangga, maka menjadi seorang istri sholehah akan terasa mudah. Apalagi jika seorang istri tersebut paham dan mengerti tentang agama dan aturan yang telah diterapkan oleh Allah Swt.

Hal yang paling mendasar agar menjadi seorang istri yang solehah adalah menghargai suami. Sudah bukan cerita baru lagi, di zaman sekarang tak sedikit istri yang tak lagi menghargai suaminya. 

Apalagi jika ditunjang dengan keadaan karir dan finansial istri lebih tinggi dibanding sang suami. Saat kondisi seperti ini, banyak para istri yang hanya menjadikan suami sebagai status pelengkap saja.

Menghargai suami adalah hukumnya wajib bagi seorang istri. Seorang istri tidak boleh merendahkan apalagi menghina keadaan suami. Seorang istri harus sadar betul akan keberadaannya dan posisinya dalam menciptakan sebuah keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah.

Pernikahan adalah ibadah dan merupakan perjalanan separuh dari agama. Saat Anda memutuskan untuk menikah dengan seseorang, Anda harus benar-benar menerima keadaan sang suami. Seorang istri harus bisa menerima baik kekurangan maupun kelebihan suami. 

Jangan sesekali memandang suami dari segi materi dan fisik belaka. Seorang istri wajib menghormati dan menghargai suami karena sosok suami merupakan imam rumah tangga.

Agar Menjadi Istri sholehah

Istri Sholehah adalah Kebahagiaan Suami
credit:instagram@lybrahyra

Istri sholehah memang dambaan dan idaman setiap suami. Agar Anda menjadi istri sholehah, beberapa tips berikut bisa Anda terapkan dalam rumah tangga.

1. Jangan Melarang atau Membatasi Hobi Suami

Biasanya, suami paling tidak senang ketika seorang istri melarang atau bahkan membatasi hobi dan kegemarannya. Apalagi, jika hobi tersebut bagi suami adalah hal yang sangat menyenangkan hatinya. 

Seorang istri sholehah tak akan melarang atau membatasi hobi suami. Jika hobi suami dianggap sudah berlebihan hingga lupa waktu, istri bisa mengingatkannya dengan bahasa yang santun dan tidak marah-marah.

2. Hentikan Kebiasaan Banyak Aturan pada Suami

Seorang istri jangan bersikap terlalu mengatur suami, misalnya membuat statement seperti, “pokoknya, sepulang kerja tidak boleh keluyuran. Harus langsung pulang ke rumah!” Jika sang istri membuat aturan tegas seperti itu, sang suami akan merasa tertekan dan bisa jadi marah-marah. 

Lebih baik ingatkan suami dengan cara yang santun dan halus. Katakan saja pada suami kalau anak-anak selalu menunggu kepulangannya untuk makan malam bersama. Terpenting, gunakan cara-cara yang manis untuk mengingatkan suami.

3. Jangan Sekali-kali Meminta Suami untuk Berubah Penampilan

Suami pasti akan merasa jengah dan kesal jika sang istri selalu memintanya berubah. Misalnya, ketika sebelum menikah dengan Anda, sosok suami adalah orang yang berpenampilan cuek. Ketika sesudah menikah, Anda ingin sekali mengubahnya menjadi lebih rapi. Jika Anda ingin melihatnya berpenampilan berbeda dari biasanya, sebaiknya Anda memberi masukan saat suasana hatinya sedang baik.

4. Terlalu Cemburu dan Curiga

Banyak yang bilang kalau cemburu adalah tanda cinta. Namun, suami pada umumnya tidak senang dicemburui dan dicurigai. Apalagi jika Anda cemburu dan curiga berlebihan. Seorang istri yang sholehah tidak akan melakukan hal seperti itu.

Jika Anda merasa suami sedang berubah, jangan dulu mencurigainya berselingkuh. Ada baiknya Anda menyelidikinya terlebih dahulu. Mungkin saja suami kurang perhatian karena sedang mengerjakan sesuatu pekerjaan yang memang menyita perhatiannya.

5. Jangan Mengeluarkan Emosi Meluap-luap

Ketika terjadi perbedaan pendapat atau perselisihan, biasanya tak jarang istri akan meledak emosinya. Meskipun dalam keadaan marah dan merasa kesal pada perbuatan suami, sebaiknya seorang istri tidak boleh memarahi atau membentak suami.

Emosi boleh-boleh saja jika yang dilakukan oleh suami memang melanggar sesuatu yang salah. Namun, harus selalu diingat agar tidak meledak-ledak. Lebih baik menegur suami ketika kondisi santai saat Anda berduaan. Ungkapkan rasa kecewa dan kekesalan yang anda rasakan pada suami dengan bahasa yang santun.

6. Selalu menghargai suami

Menghargai dan menghormati suami dalam kondisi apapun. Jangan pernah menganggap rendah suami walaupun suami dalam keadaan yang sulit.

So, menjadi seorang istri sholehah gampang, bukan? Jangan sekali-kali memandang suami dari sekadar fisik atau merendahkan diri suami. Raihlah ridho suami dalam membina pernikahan karena Allah Swt. akan memberikan surga bagi wanita dan istri sholehah.

Posting Komentar untuk " Istri Sholehah adalah Kebahagiaan Suami"