Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panduan Belajar shalat 5 Waktu

Panduan Belajar shalat 5 Waktu

Bila anda ingin belajar shalat, baik bila anda baru memeluk Islam atau anda ingin bertaubat dan ingin mengetahui cara shalat yang benar, atau anda ingin mengajari anak anda untuk shalat, ada beberapa hal yang perlu anda ketahui agar shalat anda menjadi sempurna.

shalat 5 waktu merupakan kewajiban bagi semua Muslim. Dikatakan bahwa shalat merupakan tiang agama, jadi bagi Muslim yang tidak melakukan shalat, maka bisa dikatakan bahwa orang tersebut menghancurkan agama Islam.

Belajar gerakan shalat tidak hanya belajar bagaimana gerakan dan bacaan shalat. Akan tetapi, shalat adalah suatu kegiatan dimana anda seperti menghadap Allah SWT secara langsung, sehingga ada persyaratan yang perlu anda penuhi untuk menyempurnakan shalat.

Persyaratan yang pertama adalah persyaratan yang membuat anda wajib mengerjakan shalat atau biasa dikenal dengan syarat wajib shalat. Yang pertama adalah anda harus suci dari haid dan nifas.

Syarat ini untuk wanita yang sedang datang bulan boleh tidak mengerjakan shalat, akan tetapi setelah siklus datang bulan mereka selesai, maka mereka harus mensucikan diri dan setelah suci, shalat 5 waktu menjadi wajib untuk dikerjakan.

Syarat wajib shalat yang kedua adalah sudah sampai dakwah Islam kepada orang tersebut, artinya orang tersebut tahu bahwa shalat 5 waktu adalah kewajiban setiap orang Islam. Bila hal tersebut terjadi, maka diwajibkan untuk shalat bagi orang tersebut.

Syarat selanjutnya adalah berakal dan baligh. Berakal disini artinya tidak gila dan baligh yaitu saat anda sudah menstruasi untuk wanita dan pria saat sudah mimpi basah. Dan syarat wajib yang terakhir adalah bisa mendengar dengan jelas. Selain syarat wajib, ada juga syarat yang harus anda penuhi yaitu syarat sah shalat.

Dengan memenuhi syarat ini, maka shalat anda akan sah. Syarat sah shalat adalah suci dari hadats besar dan kecil, suci badan, pakaian dan tempat shalat dari najis, menutup aurat anda (laki-laki dari pusar sampai lutut, perempuan seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan), masuk waktu shalat dan menghadap kiblat. Kedua syarat tersebut wajib dipenuhi agar shalat kita menjadi sempurna.

Setelah anda mengetahui syarat shalat, maka hal berikutnya yang perlu anda ketahui saat belajar tentang shalat adalah rukun shalat. Bila ada salah satu rukun yang tidak anda kerjakan saat anda shalat, maka shalat anda menjadi batal dan perlu diulang.

Rukun shalat adalah niat shalat, berdiri (bagi yang mampu), Takbiratul Ihram, membaca Al-Fatihah, Ruku’, I’tidal, Sujud 2 kali, duduk diantara 2 Sujud, duduk Tasyahud awal, membaca Tasyahud akhir, membaca shalawat untuk Nabi, salam pertama dan tertib (rukun harus dijalankan secara berurutan).

Setelah mengetahui syarat dan rukun shalat, anda bisa mulai menjalankan shalat. Hal pertama yang harus dilakukan adalah bersuci diri yaitu dengan berwudhu.

berwudhu
credit:instagram@animsyams

Pertama, membaca Basmalah sambil mencuci tangan dan sela-sela jari sampai perelangan tangan dengan bersih. Lalu, berkumur-kumur tiga kali dan memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya kembali. Setelah itu membasuh muka merata mulai bagian paling atas kening sampai dagu bagian bawah sambil membaca niat wudhu.

Setelah itu membasuh kedua tangan kanan mulai dari siku sampai ujung jari sebanyak 3 kali dan tangan kiri mulai siku sampai ujung jari sebanyak 3 kali. Selanjutnya mengusap rambut dengan air mulai dari depan ke belakang.

Kemudian membasuh kedua telinga sebanyak 3 kali secara merata, dan terakhir membasuh kaki kanan kemudian kaki kiri mulai dari tengah-tengah betis sampai ujung jari kaki secara merata sebanyak 3 kali.

Setelah itu, membaca doa setelah berwudhu Anda siap untuk masuk ke proses shalat 5 waktu selanjutnya yaitu mengerjakan shalat. Pertama, anda membaca niat sesuai dengan shalat yang anda jalankan.

Lalu Takbiratul Ihram yaitu dengan mengangkat kedua tangan sebatas telinga dengan telapak tangan menghadap ke depan dan jari agak dibuka sedikit dan membaca takbir.  Sesudah itu bersedekap dengan telapak tangan kanan berada diatas telapak tangan kiri, dan meletakkan kedua tangan diatas diafragma anda. 

Posisi ini dapat memperbaiki kemampuan bernafas anda. Dan telah dibuktikan oleh ilmu pengetahuan bahwa posisi berdiri dengan bersedekap adalah posisi berdiri dimana otot kita bekerja lebih sedikit.

Lalu membaca doa Iftitah, Surat Al-Fatihah dan Surat pendek dari Al-Quran. Setelah itu melakukan Ruku’ dengan membaca bacaan takbir. Telapak tangan anda diletakkan sedikit diatas lutut. Untuk laki-laki, tangan agak direnggangkan menjauhi perut dan untuk wanita dirapatkan.

Saat Ruku’ membaca bacaan Ruku’ sebanyak 3 kali. Saat Ruku’, punggung anda harus lurus (bagi yang mampu). Anda bisa melakukan ini dengan memandang tempat Sujud anda. Posisi Ruku’ yang sempurna ini juga terbukti mengurangi resiko kanker prostat. Lalu bangkit berdiri dengan tegak melakukan I’tidal sambil membaca bacaan Tasmi’.

Saat berdiri ini, tangan lurus ke bawah dan membaca  bacaan I’tidal. Setelah itu melakukan sujud dengan membaca  takbir sebelumnya. Saat sujud ada 5 bagian tubuh yang menyentuh sajadah, yaitu kening, kedua telapak tangan, kedua lutut dan jari-jari kaki anda. Telapak kaki anda dirapatkan. Saat sujud membaca  bacaan tasbih sujud sebanyak 3 kali.

Posisi saat sujud hendaknya bagi pria perut ditarik agar tidak menempel paha kita sedangkan untuk wanita melakukan sebaliknya. Posisi tangan dan siku juga agak terbuka hingga sekiranya bisa terlihat ketiak kita. Sujud ini juga merupakan salah satu keajaiban shalat.

Posisi sujud adalah satu-satunya posisi dimana otak kita lebih rendah dari jantung kita. Artinya, aliran oksigen ke otak kita menjadi lebih banyak yang dapat meningkatkan kinerja dan kecerdasan otak kita. Oleh karena itu, latihan dan proses belajar gerakan shalat ini sangat baik dilakukan saat anak kita masih kecil.

Setelah itu, bangun dan duduk diantara dua sujud dengan membaca  takbir. Posisi duduk diantara dua sujud adalah kaki ditekuk dan telapak tangan diletakkan diatas paha anda. Saat posisi ini membaca  doa diantara dua sujud. Setelah itu sujud dengan bacaan yang sama seperti sujud yang pertama. 

Setelah sujud kedua ini, anda kembali ke posisi Takbiratul Ihram. Akan tetapi, bila anda berada pada rakaat kedua, maka anda melakukan Tahiyat Awal dengan posisi telapak kaki kiri diduduki dan telapak kaki kanan ditekuk dan menghadap ke belakang, jari telunjuk tangan kanan anda menunjuk lurus ke depan.

Posisi Tahiyat Awal membaca  doa Tahiyat pertama. Untuk rakaat terakhir, anda melakukannya dengan menyilangkan kaki kiri ke bawah kaki kanan, selebihnya posisi sama dengan Tahiyat Awal.

Anda membaca bacaan sama dengan Tahiyat Awal yang kemudian dilanjutkan dengan shalawat untuk Nabi dan Rasul. Setelah selesai menengok ke kanan dan membaca salam  Kemudian menengok ke kiri dan membaca salam yang sama. 

Gerakan terakhir dari shalat ini adalah membaca salam yang kemudian diikuti dengan beristighfar dan bertasbih memuji Keagungan Allah SWT. Serta berdoa dengan merendah memohon ampunan dan apapun keinginan anda.

Posting Komentar untuk " Panduan Belajar shalat 5 Waktu"