Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembagian Akhlak dalam Islam

Pembagian Akhlak dalam Islam
credit:instagram@pandaan_increate

Akhlak dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai 'perangai' atau 'perilaku'. Akhlak didasarkan pada nilai-nilai terbagi menjadi dua, yaitu baik dan buruk. Dalam Islam, pembagian akhlak meliputi akhlak terhadap sesama manusia dan akhlak terhadap alam.

1. Akhlak Terhadap Sesama Manusia

Rasulullah SAW adalah sosok manusia yang sangat luhur akhlaknya. Akhlak Rasulullah adalah Al-Quran. Beliau bertindak dan berucap sesuai dengan ajaran Al-quran.

a. Akhlak Terhadap Diri Sendiri

Sebelum berbuat baik terhadap orang lain, setiap orang harus berakhlak baik terhadap dirinya sendiri. Akhlak terhadap diri sendiri artinya memperlakukan diri sendiri sesuai dengan tuntunan Al-quran dan sunnah Rasulullah. 

Di antara akhlak terhadap diri sendiri adalah sebagai berikut:

Menjaga Fisik

Setiap orang harus memelihara dan menjaga fisiknya agar tetap sehat. Fisik harus dijaga kebersihan, makanan, dan kebutuhan lainnya. Makanan yang masuk ke dalam tubuh harus makanan yang halal, sehat, dan baik serta tidak berlebihan. Fisik juga harus diberi pakaian yang layak dan terjaga kebersihannya.

Menjaga Akal

Akal harus senantiasa dijaga jangan sampai rusak oleh hal-hal yang merusak iman. Akal juga harus senantiasa diisi dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang dapat mengantarkan kita kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.

Menjaga Jiwa

Di samping akal dan fisik, jiwa setiap diri harus dijaga dari sifat-sifat kotor. Jiwa harus senantiasa diisi dengan zikir dan doa. Jiwa juga harus sering dibersihkan dengan melakukan tobat, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan memperbanyak amal ibadah.

b. Akhlak Terhadap Orang Lain

Saling Menghormati

Sikap saling menghormati merupakan akhlak terpuji. Dengan menghormati orang lain, kita pun akan dihormati pula. Dalam hal ini, orang yang muda menghormati yang lebih tua, siswa menghormati kepada guru, anak kepada orang tua, dan lain-lain.

Saling Menolong

Menolong adalah perbuatan mulia. Apalagi orang yang ditolong sangat membutuhkan pertolongan. Jika menolong orang lain, kita pun akan ditolong oleh Allah SWT. 

Tentunya dalam hal ini adalah tolong-menolong dalam kebaikan dan ketaatan. Jangan menolong orang lain dalam rangka kemaksiatan atau kesesatan.

Maaf dan Memaafkan

Meminta maaf dari sebuah kesalahan memang mudah, tetapi memaafkan seseorang yang berbuat salah kepada kita lebih sulit. Oleh karena itu, orang yang sanggup memberi maaf dengan ikhlas termasuk orang yang beruntung dan akan mendapat balasan pahala di sisi Allah Swt.

2. Akhlak Terhadap Alam

Alam juga harus diperlakukan dengan baik. Kita harus berakhlak baik terhadap alam. Alam telah memberikan kepada kita begitu banyak manfaat untuk kelangsungan hidup manusia. Untuk itu, jaga dan lestarikan alam agar tidak rusak.

Akhlak terhadap alam ini meliputi akhlak terhadap tumbuhan dan binatang. Kita harus memperlakukan binatang dengan baik. Apalagi terhadap hewan peliharaan, beri tempat dan makan yang baik dan jangan disiksa.

Kita juga harus melestarikan dan menjaga hutan agar keseimbangan alam tetap terjaga. Jangan melakukan penebangan sembarangan karena dapat mengakibatkan bencana alam, seperti longsor dan banjir. Jika ada lahan hutan yang gundul, segera lakukan reboisasi demi menjaga kelestarian lingkungan.

Sebagai kesimpulan, kita hendaknya menjaga ahlak terpuji kita kepada sesama mahluk hidup ciptaan Tuhan, bukan hanya kepada manusia saja akan tetapi juga kepada hewan dan tumbuh - tumbuhan.

Posting Komentar untuk " Pembagian Akhlak dalam Islam"