Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Rukun Iman Yang Kelima Beriman Kepada Hari Akhir


Makna Rukun Iman Yang Kelima Beriman Kepada Hari Akhir
image : pixabay

Santrikampung- Rukun iman yang kelima adalah beriman kepada hari akhir atau hari kiamat. Hari akhir di sebut juga dengan hari kiamat yaitu berakhirnya seluruh kehidupan di dunia ini.

Allah SWT telah berfirman dalam surah Al-Waqiah ayat ke 1- 6 sebagai berikut

ذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ (١) لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ (٢) خَافِضَةٌ رَافِعَةٌ (٣) إِذَا رُجَّتِ الأرْضُ رَجًّا (٤) وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا (٥) فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا (٦

Artinya :
1. Apabila terjadi hari kiamat
2. Tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.
3. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
4. Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
5. Dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
6. Maka jadilah ia debu yang beterbangan,

Bilamana hari kiamat itu datang maka semua mahluk hidup pasti akan mati. Kedatangan hari kiamat adalah sebuah kepastian yang tidak dapat di bantah karena setiap janji Allah SWT pastilah sebuah kebenaran. 

Hari kiamat merupakan akhir dari kehidupan dunia, untuk selanjutnya di mulailah fase kehidupan yang baru yaitu kehidupan akhirat yang kekal dan abadi.

Pada saatnya nanti sebelum kita memasuki fase kehidupan akhirat maka setiap diri kita akan di mintakan pertanggung jawabannya selama hidup di dunia. Semua amal perbuatan kita akan di hitung dan di hisab. 

Sekecil apapun kebaikan yang pernah kita lakukan pasti akan memperoleh balasan dari Allah SWT, begitupun sekecil apapun dosa yang kita perbuat juga akan mendapatkan balasan yang adil dari Allah SWT. 

Jika hasilnya baik maka niscaya Syurgalah balasannya dan sebaliknya jika hasilnya tidak baik maka nerakalah balasannya. Kita berdoa semoga kita termasuk golongan orang - orang yang hasil hisabnya baik dan mendapatkan balasan berupa Syurganya Allah SWT.

Pada prinsipnya hari akhir atau hari kiamat itu terbagi menjadi dua (2) jenis yakni kiamat Syugra (kiamat kecil) dan kiamat Kubra ( kiamat besar).

A. KIAMAT SYUGRA (Kiamat Kecil)

Kiamat Syugra atau kiamat kecil adalah kerusakan yang terjadi di dunia seperti bencana alam, kebakaran hutan, gunung meletus dan matinya seseorang.

Allah SWT telah berfirman dalam surah Ar-rahman ayat ke 26-27 sebagai berikut :

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ
وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Artinya :
26. Semua yang ada di bumi itu akan binasa.
27. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

Kemudian Allah SWT juga telah berfirman dalam surah Al-Imran ayat ke 185 sebagai berikut :


كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

Artinya :
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan". (QS. Al-Imran : 185)

B. KIAMAT KUBRA  (Kiamat Besar)

Kiamat kubra atau kiamat besar adalah saat di mana terompet sangkakala di tiup oleh malaikat Israfil sehingga seluruh alam dunia ini hancur lebur dan setiap yang bernyawa mati.
Kapan kiamat kubra akan terjadi ?

Waktu datangnya kiamat kubra tidak di ketahui oleh siapapun termasuk baginda Nabi Muhammad SAW pun tidak mengetahui kapan kiranya hari kiamat  itu akan datang. Satu - satunya yang mengetahui secara pasti kapan kiamat akan terjadi hanyalah Allah SWT sebagai sang maha pencipta.

Allah SWT telah berfirman dalam surah Al-A'raf ayat ke 187 sebagai berikut :

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya :
"Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".(QS. Al-A'raf : 187)

Nabi Muhammad SAW hanya di beritahu tanda - tanda akan datangnya hari kiamat.

Diantara tanda -tanda tersebut yaitu :

a. Tanda - tanda kecil hari kiamat

Diantara tanda - tanda kecil makin dekatnya hari kiamat antara lain :

1. Hamba sahaya atau budak melahirkan tuannya.

2. Seorang Penggembala kambing hidup bermewah - mewahan di dalam gedung yang megah.

3. Hilangnya ilmu pengetahuan dan menyebar luasnya kebodohan.

4. Perjudian, minuman keras dan perbuatan zina terjadi dimana - mana.

5. Sangat sulit untuk menemukan orang yang mau menerima sedekah.

6. Waktu atau hari terasa sangat pendek.

b. Tanda - tanda besar hari kiamat

Diantara tanda-tanda besar datangnya hari kiamat antara lain :

1. Matahari terbit dari arah dia tenggelam ( barat).

2. Munculnya binatang besar melata ( dabbah ).

3. Munculnya Dajjal.

4. Munculnya kaum ya'juj dan ma'juj yang suka berbuat kerusakan di bumi.

5. Turunnya kembali Nabi Isa AS ke dunia.

NASIB MANUSIA SETELAH KIAMAT

Setelah semua mahluk di dunia binasa dan hancurnya dunia, maka kemudian manusia akan melalui beberapa fase kehidupan akhirat yang kekal dan abadi.

Berikut ini adalah beberapa fase tersebut :

1. Yaumul Barzah atau hari penantian

Pengertian Yaumul barzah adalah hari penantian manusia di alam kubur setelah dia mati. Alam barzah merupakan pembatas antara alam dunia dengan alam akhirat. Pada fase ini manusia menunggu datangnya hari kebangkitan yaitu hari dimana seluruh umat manusia yang telah mati di bangkitkan kembali oleh Allah SWT. Pada masa ini manusia hanyalah sendirian, semua harta benda, anak, istri, orang tua tidak ada yang menemani. Satu - satunya yang bisa menemaninya adalah amal shaleh kita selama hidup di dunia.

2. Yaumul Ba'as atau hari kebangkitan

Hari kebangkitan ditandai oleh di tiupnya sangkakala oleh Malaikat Israfil untuk kedua kalinya. Setelah itu maka seluruh umat manusia yang telah mati akan hidup kembali dan di bangkit dari kuburnya.

Allah SWT telah berfirman dalam surah An Nahl ayat 38 :

Makna Rukun Iman Yang Kelima Beriman Kepada Hari Akhir
image : www.tafsirq.com


Kemudian firman Allah dalam surah Yasin ayat 78 sebagai berikut :

Makna Rukun Iman Yang Kelima Beriman Kepada Hari Akhir

image : www.tafsirq.com
3. Yaumul Hasyr

Pengertian Yaumul Hasyr adalah hari dimana seluruh umat manusia di kumpulkan di padang Mahsyar. Padang Mahsyar merupakan sebuah padang atau tempat yang luasnya adalah tujuh (4) kali luas langit dan bumi sehingga seluruh umat manusia dapat tertampung di padang Mahsyar tersebut.

Di padang mahsyar seluruh manusia menanti dan menunggu giliran untuk di hisab atau di perhitungkan amalnya semasa di dunia. Keadaan manusia pada saat di padang mahsyar sangat melelahkan, karena panas matahari yang teramat panas sehingga seolah - olah tepat berada di atas unun - ubun mereka terkecuali bagi orang - orang yang berbuat amal shaleh. Mereka sedikitpun tidak merasa kepanasan karena mereka mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Anam ayat 22 sebagai berikut :


Makna Rukun Iman Yang Kelima Beriman Kepada Hari Akhir
image : www.tafsirq.com
4. Yaumul Hisab atau hari perhitungan

Setelah semua manusia berkumpul di padang mahsyar, maka setiap manusia tersebut akan di periksa dan di perhitungkan segala amal perbuatannya semasa hidup di dunia. Sekecil apapun amal kebaikan dan keburukan yang mereka telah lakukan, semuanya akan di hitung dengan sangat terperinci tanpa ada satupun yang terlewatkan.

Ketika itu pula Allah SWT akan mengunci mulut setiap manusia sehingga tidak dapat berbicara, dan atas ijin Allah SWT maka seluruh anggota tubuh manusia yang akan berbicara dan memberikan kesaksian.

Sebagaimana riwayat yang sering kita baca bahwa amalan pertama yang akan di hisab adalah shalat. Apabila baik shalatnya maka akan baik pula seluruh amalannya, sedangkan jika rusak shalatnya maka rusak pulalah semua amalnya. 

Bagi orang yang semasa hidupnya tidak pernah mengerjakan perintah shalat maka mereka akan di tempatkan didalam neraka Saqar sebagai balasannya. Dan bagi mereka yang sering melalaikan shalatnya maka mereka akan di tempatkan di neraka Wail sebagai balasannya.

Firman Allah SWT dalam surah Al-Mujadilah ayat 6 :

Makna Rukun Iman Yang Kelima Beriman Kepada Hari Akhir
image : www.tafsirq.com

Setelah melewati fase perhitungan maka selanjutnya amal perbuatan manusia akan di timbang dengan sejujur - jujurnya dan  seadil - adilnya dan tidak seorangpun merasa di rugikan. Semua amal perbuatan manusia tersebut tidak ada yang di tambah - tambahkan ataupun dikurangi walau sedikitpun. Hal ini tentu sangat berbeda dengan pengadilan di dunia yang penuh dengan permainan dan ketidakadilan.

Allah berfirman dalam surah Al-Anbiya ayat 47 :

Makna Rukun Iman Yang Kelima Beriman Kepada Hari Akhir
image : www.tafsirq.com
6. Yaumul Jaza’  atau hari pembalasan

Setelah selesai di timbang amal perbuatannya, maka selanjutnya setiap manusia akan di berikan balasan yang sebanding dengan amal perbuatannya.

Kemudian mereka akan melewati jembatan siratal mustaqim yaitu jembatan yang menuju ke Syurga yang terbentang di atas neraka jahanam. Bagi mereka yang baik timbangan amalnya akan dengan mudah melewatinya tetapi bagi mereka yang buruk timbangan amalnya maka ia akan terpeleset dan jatuh kedalam neraka jahanam.

Umat yang pertama menyeberangi jembatan siratal mustaqim adalah umat Nabi Muhammad SAW. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah yaitu " Di bentangkan sebuah titian diantara punggung dua tepi neraka Jahanam, Aku ( Nabi Muhammad SAW ) dan umatkulah yang mula - mula menyeberang".

Ada tiga macam golongan manusia pada hari pembalasan nanti yaitu :

1. Golongan yang masuk kedalam neraka dan kekal didalamnya.

Golongan ini adalah golongan orang - orang kafir yang telah mendustakan agama dan firman Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 39 :

Makna Rukun Iman Yang Kelima Beriman Kepada Hari Akhir
image : www.tafsirq.com

2. Golongan orang - orang yang masuk Syurga selama - lamanya.

Golongan ini adalah golongan orang - orang yang beriman dan beramal shaleh.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 25 :

Makna Rukun Iman Yang Kelima Beriman Kepada Hari Akhir
image : www.tafsirq.com

3. Golongan orang yang masuk neraka dan kemudian masuk ke Syurga

Golongan ini adalah golongan orang - orang beriman yang timbangan amal salahnya lebih ringan, sehingga mereka di masukkan kedalam neraka Hawiyah untuk sementara sampai dengan habis dosa - dosanya. Setelah itu mereka akan di angkat dan dimasukkan kedalam syurga.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Qari'ah ayat 8 dan 9 :



Makna Rukun Iman Yang Kelima Beriman Kepada Hari Akhir
image : www.quran30.net


NAMA - NAMA SYURGA SESUAI DENGAN URUTANNYA

1. Syurga Firdaus ( Jannatul Firdaus )
2. Syurga Na'im ( Jannatul Na'im )
3. Syurga Ma'wa ( Jannatul Ma'wa )
4. Syurga 'Adn ( Jannatul  'Adn )
5. Syurga Khulud ( Jannatul Khulud )
6. Syurga Darussalam ( Jannatul Darussalam )
7. Syurga Darul Maqamah ( Jannatul Darul Maqamah )

NAMA - NAMA NERAKA SESUAI DENGAN URUTANNYA

1. Neraka Jahanam
2. Neraka Laza
3. Neraka Saqar
4. Neraka Sya'ir
5. Neraka Hutamah
6. Neraka Wali
7. Neraka Hawiyah

Mengapa kita harus beriman kepada hari akhir ?

Beriman kepada hari akhir akan menguatkan rasa keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, karena :
1. Dunia dan segala isinya ini pada saatnya nanti akan hancur dan binasa.
2. Mengingatkan diri kita bahwa segala amal perbuatan kita di dunia akan di hisab dan di perhitungkan oleh Allah SWT. 

Kemudian perilaku yang bagaimanakah yang mencerminkan bahwa kita beriman kepada hari akhir ?

Beberapa contoh perilaku yang menunjukkan jika kita beriman kepada hari akhir yaitu:

1. Senantiasa berbuat amal kebaikan kepada orang lain.
2. Rajin beribadah sebagai persiapan kita di akhirat kelak.
3. Berhati - hati dalam segala sikap dan tindakan karena kita yakin bahwa semua amal perbuatan kita akan mendapatkan balasan yang setimpal kelak di akhirat.
4. Berusaha menghindari perbuatan dosa dan kesalahan.

Demikianlah artikel mengenai makna rukun iman yang kelima beriman kepada hari akhir dan juga penjelasannya. Semoga bermanfaat untuk kita dan semakin menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk mampir ke blog saya.

Posting Komentar untuk "Makna Rukun Iman Yang Kelima Beriman Kepada Hari Akhir"