Tips Mendidik Anak Supaya Menjadi Anak shaleh

credit:instagram@26_widianingsih

Setiap orangtua pasti ingin memiliki anak yang shaleh, Anda juga pasti ingin menjadi anak shaleh. Ya, anak yang shaleh memiliki keistimewaan di depan Allah. Oleh karena anak yang shaleh akan selalu menuruti kata orang tua, perintah orang tua, menyayangi orang tua, mendoakan orang tua serta taat kepada orang tua juga Allah.

Tentu anak yang shaleh adalah anugerah yang amat berharga bagi para orangtua. Mereka akan senantiasa memberikan orang tuanya kebahagiaan dan dapat diandalkan.

Sebagai orangtua, Anda harus selalu mengajarkan mereka akidah serta jalan yang lurus. Memang di zaman sekarang ini yang perkembangan dan pergaulannya sudah sangat berkembang, Anda harus berusaha lebih keras untuk menanamkan nilai kebenaran kepada anak Anda. Mungkin itulah sesuatu yang sulit namun Anda harus mencoba dan harus melakukannya.

Peran orangtua akan sangat berpengaruh kepada karakter anak. Apabila orangtua bisa memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya tentu saja mereka juga akan menyayangi orang tuanya dan menjadi anak yang shaleh.

Jika orangtua kurang memberikan perhatian kepada anak-anaknya maka mereka akan menjadi pribadi yang sulit diatur bahkan bisa selalu membantah apa yang dikatakan oleh orangtua. Tentu saja Anda tidak ingin mengalami hal demikian.

Tips Mendidik Anak

Supaya menjadi shaleh, Anda sebagai orangtua perlu mengetahui apa saja cara untuk membuat mereka demikian. Untuk yang masih bingung bagaimana cara yang seharusnya, silahkan simak tipsnya di bawah ini:

1. Jika ingin anak yang shaleh, jadikan diri Anda lebih dahulu shaleh.

Tentu Anda sudah tidak asing lagi mendengar peribahasa yang mengatakan “Buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya”. Peribahasa tersebut sangat benar adanya. Oleh karena anak itu seperti refleksi cermin, yang cermin tersebut adalah Anda sebagai orangtua.

Orangtua harus memiliki banyak ilmu yang bisa diterapkan dalam mengasuh anaknya. Apabila anak sudah diberikan dengan ilmu agama yang baik dan kokoh nantinya tidak akan ada “pondasi” ilmu agama yang akan runtuh.

Jadi berikanlah nasehat dan tauladan yang baik kepada anak-anak Anda. Berikan perhatian serta yang paling penting ilmu agama. Inilah tips pertama untuk menjadikan anak Anda anak yang shaleh.

2. Sebagai orangtua harus menjadi teladan.

Anak adalah seorang peniru orang tuanya yang terbaik. Maksudnya anak-anak memang akan selalu mengikuti apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Sikap dan sifat yang mereka lihat dari ibu ayahnya pasti akan diikuti. Hati-hati untuk yang satu ini, sekali Anda berbuat salah anak Anda akan ikut-ikutan berbuat salah.

Hal ini tidak akan hilang dalam sekejap, anak-anak akan selalu mengingat apa yang orangtua mereka perbuat sehingga akan selalu tertanam dalam benaknya. Memori anak itu sangat kuat sehingga akan lama terekam.

Jika Anda sering mengucapkan kata-kata kasar terhadap anak Anda bisa saja suatu saat nanti mereka juga akan mengucapkan kata-kata yang kasar. Jadi, saring dahulu apa yang akan Anda lakukan dan lakukan. Jangan buat citra anak Anda menjadi negatif karena kelalaian Anda sendiri.

3. Berikan ilmu untuk masa depan anak Anda.

Memberikan ilmu kepada anak Anda seperti mengukir di atas batu. Apapun ilmu yang diberikan oleh orangtua pada anaknya pasti akan mudah terserap. Tahukan Anda bila anak yang dilahirkan mempunyai 100 miliar neuron yang ada di otak.

Oleh itulah anak-anak memiliki kemampuan yang sangat kuat dalam mengingat.

Inilah saat yang tepat bagi Anda untuk mengajari anak-anak Anda mengenai akidah yang baik dan benar. Jadi, sedini mungkin Anda harus mengajarkan sesuatu yang baik pada anak Anda. Ajarkan segala sesuatu dengan bahasa yang dapat mereka mengerti.

4. Perhatikanlah lingkungan anak Anda.

Meskipun kita jangan memilih-milih teman, namun bukan berarti teman yang buruk dibiarkan bermain dengan anak Anda. Tentu Anda tahu bahwa lingkungan bisa membawa dampak kepada anak Anda. 

Lingkungan dengan teman-teman yang baik akan membuat anak Anda ikut menjadi baik. Jika sebaliknya anak Anda akan menjadi nakal.

5. Ikhlas, Sabar dan Berdoa

Sabar harus dimiliki oleh para orangtua karena dalam mendidik anak memang tidak mudah. Misalnya saja ketika anak nakal dan sulit untuk diberitahu tentu Anda harus dengan sabar memberikan nasihat agar mereka mau mendengarkan. Anda sebagai orangtua jangan pernah mengeluarkan kata caci maki dan kemarahan.

Jika emosi Anda sudah memuncak maka Anda harus pintar menguasai diri. Katakan pada diri Anda sendiri bahwa mereka masih anak-anak sehingga belum bisa mengerti apa yang Anda bicarakan.

Anda harus menyadari bahwa anak-anak memang kadang tidak bisa diberitahu. Mereka juga tidak bisa dikasari dengan kata-kata atau hukuman. Jika demikian mereka malah bisa lebih nakal.

Selain sabar orang tua juga harus ikhlas. Ridha dari Allah merupakan tujuan paling baik. Ridha itu akan dapat diraih dengan perasaan ikhlas. Sikap ikhlas dari Anda akan membuat pesan mudah diserap oleh mereka sehingga mudah untuk dipahami. Kemudian doa, dengan mendoakan anak-anak Anda agar selalu ada di jalan Allah.

Doa yang bisa Anda ucapkan kepada Allah untuk menjadikan anak Anda shaleh antara lain:

Doa dari Nabi Ibrahim adalah “Robbi hablii minash shoolihiin”. Doa itu ada dalam Alquran surat Ash Shaffat ayat 100. Arti dari doa itu adalah “Ya Rabb, anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk ke dalam orang-orang yang shaleh”.

Ada juga doa dari Nabi Zakaria, isi doanya adalah “Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa’”. Doa tersebut ada dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 38 yang artinya adalah “Ya Rabbku berikanlah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa”.

Nabi Muhammad juga pernah berdoa atau mendoakan anak Ummu Sulaim. Doanya adalah “Ya Allah perbanyaklah harta dan anaknya serta berkahilah apa yang engkau karuniakan padanya”. Doa itu ada dalam hadist riwayat Bukhari no 6334 dan hadist riwayat Muslim no 2480.

Ciri Anak Shaleh

Ciri-ciri anak yang shaleh kepada orangtua itu ada beberapa, antara lain:

1. Anak yang shaleh tentu sangat taat kepada semua perintah Allah juga orangtuanya.
2. Anak yang shaleh akan selalu berdoa untuk orangtuanya.
3. Anak yang shaleh akan berbicara dengan baik dan tidak menatapnya. Hal ini disebutkan dalam Quran surat 17 ayat 23-24.
4. Tidak pernah mengeluhkan segala kekurangannya.
5. Tidak pernah menghitung harta juga kebaikan yang dia miliki dan dia perbuat.
6. Anak yang shaleh mudah untuk memaafkan kesalahan.
7. Anak yang shaleh jika memberikan nasihat untuk orangtuanya maka disampaikan dengan lemah lembut dan secara perlahan-lahan.
8. Apabila ada perilaku, ucapan dan apapun yang dilakukan orangtua menyinggung atau menyakitinya, dia akan membalasnya dengan sabar. Dia juga akan tetap berdoa, menyayangi, dan berbaik sangka terhadap orangtuanya.
9. Selalu membuat orang tuanya tertawa.

Dan masih banyak lagi ciri-ciri lainnya. Semoga saja anak-anak Anda dan Anda yang masih memiliki orangtua bisa menjadi anak shaleh. Oleh karena anak yang shaleh akan disayang oleh Allah dan diberikan kebahagiaan dunia akhirat.

Berbagi :