Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Perkembangan Agama Islam di Indonesia

Sejarah Perkembangan Agama Islam di Indonesia
credit:instagram@anggi_novitasari811

Tahukah Anda sejarah agama Islam di Indonesia? Terdapat kesalahan yang dahulu dilakukan pihak Belanda ketika melihat perkembangan Islam di Indonesia. Mereka menyangka Islam di Indonesia datang dari tanah  Arab (Saudi Arabia). 

Padahal, Islam Indonesia berasal dari Hadramaut, Yaman, yang dibawa oleh para pedagang sekitar abad ke-14. Kesalahan inilah yang kemudian membuat Belanda gagal menguasai Islam di Indonesia.

Perdagangan

Secara umum, masuknya Islam ke Indonesia dilakukan melalui beberapa jalan. Komunikasi perdagangan yang melibatkan dua kebudayaan berbeda mendorong mereka untuk dapat mengenal lebih jauh satu sama lain. 

Pribumi mempelajari Islam, sementara pendatang Islam mempelajari budaya setempat. Kegiatan ini biasanya dilakukan di pesisir pantai tempat aktivitas perdagangan dilakukan.

Pernikahan

Cara lain yang dilakukan dalam penyebaran Islam di Indonesia adalah melalui pernikahan. Pendatang muslim dari dataran jauh tersebut menikahi penduduk setempat. Bahkan, sebagian dari mereka menikah dengan kelompok bangsawan kerajaan. Pernikahan ini secara cepat dan lebih efektif menyebarkan agama Islam saat itu.

Terlebih lagi, sistem feodal yang menganut pada segi kehidupan yang diatur raja akan lebih cepat dalam penyebaran agama Islam. Penduduk biasanya tunduk terhadap apa yang disampaikan pemimpin mereka. 

Pemimpin adalah etika dan cara mereka hidup. Jika raja mereka menganut ajaran Islam, biasanya, penduduk mengikuti.

Pendekatan Budaya

wayang-kulit
credit:instagram@alimashariii

Pendekatan budaya pun menjadi efektif dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Sunan Kalijaga, misalnya, menggunakan kesenian wayang untuk menyebarkan ajaran Islam. 

Begitu pula dengan Sunan Bonang yang menyebarkan ajaran Islam melalui media gamelan. Hal unik pun dilakukan oleh Sunan Kudus. Tengok Masjid Kudus yang dari luar bangunannya menyerupai candi orang-orang Hindu.

Cara-cara penyebaran Islam melalui pendekatan budaya ini berhasil karena para penyebar ajaran Islam tidak serta-merta menghapuskan kebudayaan lokal yang sudah lama dijalankan. 

Sikap bijak seperti inilah yang sekarang jarang kita temui dari orang-orang yang ingin menyebarkan ajaran mereka. Wajar saja ketika mereka melakukan penyebaran ajaran maupun dogma seringkali terjadi konflik.

Perbedaan Golongan

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang kaya akan perbedaan. Bukan hanya perbedaan agama. Dalam agama pun, kita masih memiliki perbedaan. Baik dalam cara pandang permasalahan, sumber rujukan keilmuan, maupun hal-hal ritual. Perbedaan ini menghasilkan banyak golongan dalam tubuh Islam di Indonesia.

Kita memiliki kelompok, seperti Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, Persis, maupun kelompok Islam yang tergabung dalam Syiah. Perbedaan pandangan kelompok inilah yang tidak jarang menimbulkan konflik di tengah umat Islam Indonesia. 

Tidak jarang pula mereka dijadikan alat politik untuk kepentingan-kepentingan tertentu dalam merebut kekuasaan.

Perlu sikap dewasa dan bijak dalam menghadapi perbedaan ini. Jika tidak, perkembangan Islam di Indonesia akan menemui jalan buntu. Kita tidak bisa memungkiri bahwa konflik dan perbedaan pendapat merupakan hal lumrah dalam sejarah perkembangan agama. 

Namun, apakah konflik itu akan kita pertahankan atau kita rekonsiliasi bergantung kemauan tiap kelompok Islam itu sendiri.

Bentuk-bentuk sikap seperti para penyebar Islam pertama di Indonesia lah yang sekarang ini kita perlukan. Sikap mereka yang toleran terhadap perbedaan budaya dan cara pandang serta sikap sabar dalam menyebarkan ajaran secara baik. Hal ini hanya bisa kita lakukan dalam pendidikan formal maupun informal (keluarga dan masyarakat).

Pendidikan agama Islam tidak mesti selalu dilakukan secara dogmatik dan kaku. Mesti ada semacam toleransi terhadap segala kemungkinan yang berkembang, selama perkembangan itu tidak keluar dari jalur yang sudah ditetapkan ajaran Islam.

Kita berharap sejarah perkembangan Islam di dalam masyarakat Indonesia modern sekarang ini dapat membantu memperbaiki segala kekurangan yang ada, bukan malah menambah beban bangsa yang sudah lama menumpuk.

Posting Komentar untuk " Sejarah Perkembangan Agama Islam di Indonesia"