Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Artikel Islami: Pola Asuh Anak dalam Keluarga

Pola Asuh Anak dalam Keluarga

Setiap orang tua tentunya menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Dan setiap orang memiliki prioritas dan persepsi berbeda mengenai apa yang terbaik untuk sang anak. Tak heran perbincangan seputar pendidikan dan pola asuh anak dalam keluarga acapkali berujung pada perdebatan. Padahal, pada prinsipnya semuanya benar.

Pendidikan dan pola asuh anak dalam keluarga, terutama pada golden ages (usia batita dan balita) sangat bergantung pada banyak hal. Di antaranya bersama siapa anak tinggal, siapa yang mengasuhnya –ibu, pengasuh, atau neneknya, dan tentunya bagaimana latar belakang pendidikan serta ekonomi keluarganya.

Tempat Tinggal

Anak-anak yang tinggal hanya bersama keluarga kecilnya akan berbeda dengan anak-anak yang tinggal bersama keluarga besarnya. Mereka yang tinggal hanya dengan keluarga kecilnya, terutama yang lebih sering ditinggal berdua saja dengan pengasuh, akan cenderung pendiam karena sedikit orang yang mengajaknya berbicara.

Kemampuannya bersosialisasi pun akan berbeda dengan yang terbiasa tinggal dengan banyak orang. Untuk itu, salah satu solusinya ialah orang tua harus lebih rinci memberi tugas kepada si pengasuh. 

Termasuk apa-apa saja yang sebaiknya tidak dilakukannya di depan Si Kecil. Dan juga lebih banyak mengajaknya berbicara saat sedang bersama dengannya.

Sedangkan mereka yang masih tinggal bersama dengan kakek-nenek dan paman-bibinya, akan dengan lebih cepat bertambah perbendaharaan kata. Hal ini karena lebih banyak yang mengajaknya berbicara atau beraktivitas di depan mereka.

Akan tetapi orangtua harus tetap waspada apakah perbendaharaan kata tersebut baik atau tidak. Seluruh isi rumah juga harus sepakat mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di depan Si Kecil. Ingat, di usia ini otaknya menyerap informasi semudah spons menyerap air.

Modern vs Moderat

Artikel Islami: Pola Asuh Anak dalam Keluarga

Ilmu psikologi dan kesehatan yang berkembang begitu pesat membuat semakin besarnya gap antara pola asuh anak di masa lalu dan di masa sekarang. Seperti adanya ASI eksklusif hingga umur 6 bulan, adanya pendidikan untuk anak usia dini (PAUD), dan lain sebagainya.

Maka tak heran apabila dalam membesarkan buah hati, ibu dan nenek sering berselisih paham. Untuk meminimalisasi terjadinya konflik, sebaiknya ibu mendengarkan dulu apakah yang disarankan sang nenek baik dan aman untuk Si Kecil atau tidak. Jika ya, maka tidak ada salahnya diikuti.

Latar Belakang Pendidikan dan Ekonomi Orangtua

Setiap orangtua tentunya berharap masa depan anaknya lebih baik dari dirinya saat ini. Orangtua dengan latar belakang pendidikan tinggi tentu memiliki ekspektasi lebih dibanding orangtua dengan latar belakang pendidikan lebih rendah. 

Demikian pula orangtua dengan kondisi ekonomi baik akan lebih mampu memfasilitasi anak dengan berbagai perangkat dan alat bantu ajar yang sesuai.

Maka dari itu, sebagai orangtua hendaknya kita lebih membuka pikiran dan memperkaya diri dalam berbagai pola asuh anak dalam keluarga. 

Tujuannya agar buah hati kita tidak tertinggal dengan mereka yang berasal dari keluarga berkecukupan. Metode dan alat bantu ajar yang baik tidak selamanya dan tidak harus mahal.

Posting Komentar untuk " Artikel Islami: Pola Asuh Anak dalam Keluarga"