Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Iman Kepada Malaikat

Manfaat Iman Kepada Malaikat
credit:instagram@quransuaraagung

Malaikat adalah  mahluk yang diciptakan Allah sebelum manusia dan jin. Malaikat diciptakan dari nur atau cahaya. Malaikat diciptakan mutlak beribadah dengan tugas yang diembannya. 

Mengimani para malaikat beserta tugas-tugasnya merupakan rukun iman yang kedua. Tentunya, Allah menciptakan para malaikat juga memiliki tujuan menjadikannya sebagai media belajar bagi jin dan manusia.

Bila diperhatikan dengan seksama, manfaat iman kepada Malaikat :

Belajar Memanajemen

Malaikat bekerja sesuai dengan porsi dan tugas yang diperintahkan Allah. Ia tidak boleh merebut tugas malaikat lain. 

Jibril tugasnya menyampaikan wahyu kepada para rasul dan nabi Allah. Maka ia tidak boleh mengambil alih tugas sebagai malaikat yang meniup sangka kala.

Artinya, Allah mengajarkan kepada manusia maupun jin dalam mengatur hidup ini harus diberikan kepada yang ahlinya. 

Tidak boleh diberikan kepada orang yang tidak berkompeten di bidang yang memang tidak dikuasainya. Juga, tidak boleh mengambil alih tugas orang lain.

Menjadi Media Belajar

Dengan beriman kepada malaikat, Anda juga bisa menjadikannya media belajar. Belajar bagaimana menjadi hamba Allah yang taat. Jika dirujuk di dalam al-Qur’an, paling tidak ada tiga yang dapat dipelajari manusia dari malaikat.

Belajar Bertanya dan Menghargai

Di surat Al-Baqarah ayat 30 misalnya, dimuat bagaimana cara malaikat berdialog dan bertanya kepada Allah. Setelah dijawab pertanyaannya oleh Allah, mereka langsung mengakui bahwa Allah lebih Mengetahui apa yang diperbuat-Nya.

Artinya, jika belajar dari interaksi malaikat tersebut, maka janganlah menjadi manusia yang terlalu banyak tanya atau membantah. 

Jika sudah bertanya mengapa seseorang melakukan sesuatu, lalu dijawab, maka hargailah pendapat orang yang berbuat. Karena yang diperbuatnya tentu sudah memiliki tujuan.

Belajar Beribadah yang Taat

Malaikat adalah mahluk Allah yang taat beribadah. Ia tak pernah meninggalkan sedikitpun tugasnya. Jika diperintahkan berzikir, maka ia akan berzikir  terus. 

Jika diperintah menurunkan hujan, ia hanya akan menurunkan hujan. Dari ketaatan malaikat tersebut, kita dapat mengambil manfaat untuk senantiasa taat pada apa yang diperintahkan.

Jangan pernah mengingkari perintah Allah. Demikian halnya pula dalam melaksanakan perintah orang yang lebih tua atau lebih tinggi jabatannya. Tentunya, hal ini memiliki syarat selama tidak melanggar apa yang ditentukan oleh Allah

Belajar Fokus

Dengan mengenal tugas malaikat, Anda dapat memetik manfaat bahwa untuk menjadi orang yang mulia dan berhasil, harus fokus pada pekerjaan. 

Malaikat adalah contoh nyatanya. Mereka selalu fokus dengan apa yang dikerjakan, sehingga mereka menjadi mulia di sisi Allah dan berhasil menjadi hambat yang taat.

Mereka tidak memiliki banyak kesibukan, tapi cukup dengan satu kesibukan sehingga melahirkan sikap fokus dalam bertugas. 

Demikianlah seharusnya manusia. Untuk menjadi orang yang profesional, haruslah fokus pada satu tugas.

Menjadi Media Pemicu Ibadah

Malaikat adalah mahluk Allah yang hanya diberi akal, tidak diberi nafsu. Sedangkan manusia, diberi Allah akal dan nafsu. Inilah kesempatan manusia untuk bisa bersaing menjadi hamba yang taat kepada Allah. 

Jika manusia mampu menggunakan akalnya dengan baik dan tidak mau menuruti keinginan nafsu yang berlebihan, maka kedudukannya bisa melebihi malaikat.

Hal ini disebabkan malaikat hanya memiliki akal. Logika sederhananya, manusia bisa mengendalikan keduanya dengan baik dan sesuai prosedur, sedangkan malaikat hanya bisa menggunakan satu saja.  

Sehingga dengan mengimani malaikat, Anda bisa belajar manajemen, menjadikannya media belajar dan media pemicu ibadah. 

Semoga Allah senantiasa memberikan taufik kepada kita untuk menjadi manusia yang mulai di sisi Allah dengan belajar dari para Malaikat-Nya.

Posting Komentar untuk " Manfaat Iman Kepada Malaikat"