Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keistimewaan Al-Quran dalam Kehidupan

 

Keistimewaan Al-Quran dalam Kehidupan

Sebenarnya kita tidak perlu menyangsikan lagi ketika membaca Alquran (betul: Al-Quran). Allah SWT berfirman, "Kitab (Al Quran) Ini tidak ada kebimbangan kepadanya; panduan untuk mereka yang bertaqwa" (QS Al-Baqarah : 2). 

Arti yang terdapat didalamnya, benar-benar membuat cerah sekali.

Kitab suci Al-Quran ini menurut M Quraish Shihab berisi jawaban atas permasalahan yang terjadi saat di turunkan di negeri Arab. Tetapi, walaupun sudah berumur seribu empat ratus tahun lebih, Al-Quran masih dapat menjadi tutorial untuk menjawab beberapa persoalan modern.

Keadaan bangsa Arab saat sebelum kehadiran Islam sangat kacau, baik dari sisi pemerintahan, sosial-budaya dan moralitas. Kekusutan dari sisi pemerintah, misalnya, ada beberapa kabilah (suku/ etnis) yang tidak mau bersatu. 

Qabilah yang paling besar dan paling kuatlah yang akan menguasai qabilah yang lebih kecil sekaligus sebagai pemegang puncak kekuasaan paling tinggi di wilayah Arab.

Kerusakan kepribadian warga Arab dikenal dengan istilah usiliyah. Usiliyah-nya warga Arab selain musyrik, penyelewengan nilai yang menjauhi ciri-ciri warga yang berakhlak mulia. Misalnya, kekerasan dalam rumah tangga, penindasan pada budak, pembunuhan karena hal yang remeh, perampokan, mabok-mabukan dan sebagainya.

Kedatangan Al-Quran ke muka bumi sebagai pusaka bernilai yang sanggup mengatasi kejahiliyahan masyarakat Arab saat itu.

Bila kita memperhatikan secara cermat, malah salah satunya kemukjizatan Al-Quran ialah keterikatan beberapa pesan text dalam menghasilkan hukum baru untuk menuntaskan masalah dalam masyarakat. Di mana saja dan kapan saja. Al-Quran ialah kitab yang bisa menyesuaikan, yang dijadikan sebagai rujukan untuk memecahkan satu permasalahan.

Sebagai pandangan hidup umat Islam, Al-Quran akan menjawab. Kekuatannya menjawab beragam masalah memang seharusnya didukung dengan beberapa ilmu yang lain (‘ulumul-quran) untuk alat menerjemahkannya. Maka, jelaslah jika kedinamisan Al-Quran adalah bukti kelebihannya atau mukjizat tidak terbatas.

Al-Quran sebagai Panduan Hidup

Percayalah jika Al-Quran itu sebagai panduan untuk hidup, seperti Allah SWT memperkenalkan Al-Quran kepada manusia sebagai panduan untuk orang - orang yang bertaqwa.

Adapun untuk orang yang tidak memahami bahasa Al-Quran, maka jalan keluarnya menanyakan pada yang sanggup (orang taqwa dan memiliki ilmu). Karena itu disitulah fungsi Al-Quran sebagai panduan manusia, walaupun kita tidak memahami bahasanya (bila tidak memiliki ilmunya).

"Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik." (QS Al-Hadid: 16).

Allah berfirman dalam surah Thaha ayat 1-8, yaitu:

طه (١) مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَى (٢) إِلا تَذْكِرَةً لِمَنْ يَخْشَى  (٣) تَنْزِيلا مِمَّنْ خَلَقَ الأرْضَ وَالسَّمَاوَاتِ الْعُلا (٤)الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى (٥) لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ الثَّرَى (٦) وَإِنْ تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَإِنَّهُ يَعْلَمُ السِّرَّ وَأَخْفَى (٧) اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ لَهُ الأسْمَاءُ الْحُسْنَى       (٨)

Artinya:

"Thaahaa. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah. Melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah) diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi (yaitu) Yang Maha Pengasih, yang bersemayam di atas 'Arsy. Milik-Nya-lah apa yang ada di langit, apa yang di bumi, apa yang ada di antara keduanya dan apa yang ada di bawah tanah. Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu, sungguh, Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi. (Dialah) Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik." [QS Thaha: 1-8].

Maka Al-Quran merupakan pandangan hidup umat Islam sepanjang zaman, pusaka tersakti yang dimiliki golongan Muslimin. Didalamnya ada semangat hidup yang tetap melalui ruangan dan waktu. 

Panduan Memperlakukan Al-Quran

  • Mengambil wudhu
  • Baca secara tartil
  • Ketahui tiap arti dalam ayat Al-Quran
  • Praktikan arti tiap ayat di kehidupan kita
  • Coba amalkan di kehidupan kita setiap hari apa yang ada dalam Al-Quran
  • Coba mulai saat ini Anda perlakukan Al-Quran sebagai sumber pengetahuan yang akan mengantarkan diri Anda meraih ridha-Nya.

Itulah Keistimewaan Al-Quran dalam Kehidupan. Semoga informasi ini bermanfaat dan semakin menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Posting Komentar untuk "Keistimewaan Al-Quran dalam Kehidupan"