Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membina Rumah Tangga Yang Baik Menurut Islam

Cara Membina Rumah Tangga Yang Baik Menurut Islam
credit:instagram@parentinganaku

Semua orang yang sudah hidup bersama dengan pasangannya dalam ikatan resmi atau berumah tangga pasti ingin kehidupan rumah tangganya tersebut bisa berjalan dengan baik dan harmonis. Namun bagaimanakah cara membina rumah tangga yang baik dan harmonis tersebut? Ulasan kali ini akan membahas masalah tersebut. 

Makna dan Arti dari Rumah Tangga

Pasti banyak yang sudah mengetahui jika rumah tangga terdiri dari dua kata yaitu rumah serta tangga. Meski masing-masing dari kata ini punya arti yang berbeda, namun jika sudah disatukan akan mengandung makna yang lebih dalam lagi.

Rumah adalah suatu tempat untuk berlindung. Sedang tangga mengandung arti sebuah alat yang bisa digunakan untuk meraih atau mengambil sesuatu dan sesuatu tersebut letaknya ada di atas. Itu merupakan arti yang sangat sederhanya.

Dan setelah digabungkan menjadi satu, rumah tangga maka akan punya makna yang sangat beda terutama bagi yang sudah menjalani pernikahan. Sebab rumah tangga ini punya makna yang lebih khusus dan spesifik yaitu sebagai tempat untuk menjalani kehidupan bersama dengan pasangan dalam suatu ikatan keluarga.

Kehidupan yang dijalani bersama-sama ini bertujuan untuk mencapai cita-cita berdua beserta keluarganya bila sudah mempunyai keturunan atau anak. 

Jadi rumah tangga merupakan bahtera untuk saling berbagi baik dalam kondisi yang senang atau sedih bersama pasangannya beserta orang lain yang ikut tinggal bersama yaitu anak-anak mereka. Cita-cita ini sendiri berupas taraf kehidupan yang lebih baik dan berkualitas.

Agar cita-cita ini bisa terwujud, maka semua anggota keluarga khususnya suami dan istri harus mampu saling bekerja sama dan bahu membahu tanpa perlu memperhitungkan untung dan rugi. Sebab semua hasil yang didapat akan dinikmati bersama. 

Demikian pula bisa suatu saat muncul sebuah masalah atau kegagalan juga harus dihadapi secara bersama-sama pula.

Dari penjelasan inilah bisa diketahui mengapa orang terutama yang sudah menikah harus dapat mengetahui cara membina rumah tangga yang baik dan harmonis. Sebab terciptanya kehidupan rumah tangga yang harmonis adalah kunci utama agar semua anggota keluarga bisa menggapai cita-cita yang diinginkan.

Tanpa kehidupan rumah tangga yang baik dan harmonis serta bahagia, mustahil cita-cita untuk mewujudkan sistem kehidupan yang lebih bagus dan berkualitas dapat tergapai dengan mudah. Alih-alih berhasil, justru kegagalan dan kesedihanlah yang akan didapatkan.

Pertengkaran dan kekerasan dalam rumah tangga

Salah satu masalah yang paling sering dihadapi oleh mereka yang sudah berumah tangga yaitu pertengkaran. Namun selain itu masih ada satu jenis masalah lain yang lebih menakutkan seperti kekerasan dalam rumah tangga yang sering dinamakan dengan sebutan KDRT.

Munculnya suatu pertengkaran sebenarnya merupakan masalah yang sangat biasa dalam rumah tangga. Pertengkaran ini bisa timbul karena adanya perbedaan pendapat saat harus memutuskan sesuatu secara bersama-sama. 

Namun bisa juga pertengkaran diakibatkan karena salah satu pihak yang bertikai tidak mau mengalah dan hanya mementingkan kebutuhan maupun kepentingannya sendiri saja, tidak mau memikirkan kepentingan bersama.

Meski demikian jika dilandasi dengan pola pikir yang dewasa dan masing-masing pihak bersedia meninggalkan sifat ego dan tidak memikirkan kebutuhan sendiri saja, pertengkaran ini justru bisa meningkatkan kadar hubungan atau kemesraan antara suami dan istri.

Bagi yang belum pernah menikah mungkin hal ini sulit untuk dipercaya. Namun untuk mereka yang sudah menjalani pasti akan percaya dengan pendapat ini.

Lalu jenis pertengkaran apakah yang bisa digunakan untuk menjalankan cara membina rumah tangga yang baik itu? Yaitu pertengkaran yang tidak disertai dengan kekerasan. 

Jenis kekerasan tersebut misalnya merusak benda apa saja yang ada di dalam rumah seperti televisi, meja, piring, gelas dan sebagainya.

Lebih celaka lagi jika kekerasan tersebut dapat menimbulkan penderitaan bagi pasangannya baik secara fisik maupun mental. Yang paling sering terjadi adalah ketika suami marah lalu memukul istrinya, baik dengan tangannya sendiri maupun dengan alat seperti gagang sapu serta yang lain. 

Kekerasan ini selain memunculkan luka di tubuh juga membuat yang dipukul atau istrinya akan merasa sakit hati dan kondisi ini sering menjadi sulit disembuhkan.

Sehingga bagi mereka yang ingin mengetahui bagaimana cara membina rumah tangga yang baik harus paham jika penyelesaian masalah seperti ini harus ditinggalkan. Karena kekerasan justru akan menimbulkan masalah baru yang membuat kondisi rumah tangga semakin tidak nyaman dan tentram.

Bisa saja istri yang sudah dipukul suami atau sebaliknya merasa takut untuk tinggal bersama lagi kemudian memutuskan untuk berpisah bahkan yang lebih tragis lagi yaitu mengajukan gugatan cerai. Semua orang yang hidup bersama dalam ikatan rumah tangga pasti sangat tidak berharap jika suatu saat nanti harus bercerai.

Menghindari Kekerasan

Agar pertengkaran dalam rumah tangga tidak menimbulkan kekerasan dan memunculkan suatu masalah baru, ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Sehingga cara membina rumah tangga yang baik bisa dijalankan bersama antara suami dan istri. 

Tips tersebut antara lain adalah:

1. Ingatlah pada masa pacaran dulu terutama saat pertama kali bertemu dengan pasangan. Dia selalu terlihat cantik atau tampan dan ganteng. 

Selain itu masing-masing pasangan akan selalu mencoba melakukan pendekatan dengan cara yang simpatik. Kata cinta dan janji setia sering diucap dan diumbar setiap saat.

Salah satu janji tersebut adalah tidak akan menyakiti antara pasangan yang satu dengan yang lain. Dan yang namanya janji harus selalu ditepati. Jika mau konsekuen dengan janji tersebut, maka kekerasan bisa dihindarkan meski pertengkaran tetap bisa muncul setiap saat. 

Begitulah salah satu cara membina rumah tangga yang baik dan harmonis. Ingatlah bagaimana ketika masih pacaran, selalu dipenuhi dengan kemesraan. Hal ini juga harus selalu dimunculkan.

2. Bila emosi sudah terlanjur tinggi dan terasa di ubun-ubun, alihkan perasaan marah dan emosi pada hal lain yang sifatnya positif. Misalnya pergi ke suatu tempat untuk memenangkan diri. 

Lebih bagus lagi jika pergi ke tempat ibadah kemudian memanjatkan doa kepada Tuhan agar diberi petunjuk untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

Bila masing-masing pasangan masih dalam kondisi emosi yang memuncak, alangkah baiknya untuk tidak bertemu lebih dulu. Namun mereka tidak boleh menyimpan perasaan dendam atau benci. 

Apabila sudah sama-sama dingin dan kadar emosi sudah berkurang, lakukan pertemuan untuk mendiskusikan dan membicarakan masalah yang menjadi sumber pertengkaran.

3. Saat bertemu lagi dengan pasangan, tinggalkan sifat ego pada diri masing-masing. Pahamilah jika pertengkaran yang muncul sebelumnya sebenarnya hanya berupa perbedaan pendapat saja untuk menyelesaikan suatu masalah. 

Baik suami maupun istri harus bisa melupakan segala hal yang membuat hati menjadi tidak nyaman sebab hal ini dapat memicu timbulnya kemarahan baru dan pertengkaran bisa terjadi lagi.

Ciptakan kondisi yang membuat suasana jadi mencair, sehingga keakraban dalam hubungan rumah tangga bisa terjalin lagi dengan baik. Bahkan bisa bertambah hangat dan mesra. Jadi munculnya tindak kekerasan bisa dihindari dan tidak akan menimbulkan malapetaka.

Selain harus mengindari pertengkaran dan kekerasan, pasti masih banyak cara lain yang dapat ditempuh untuk menjalankan cara membina rumah tangga yang baik dan harmonis. Tapi hal ini diharapkan bisa menjadi referensi untuk menjalin hubungan dengan pasangan agar bertambah mesra.

Setiap orang yang sudah hidup berumah tangga pasti ingin kehidupan rumah tangganya tersebut selalu diwarnai dengan keharmonisan. Salah satu cara membina rumah tangga yang baik adalah menghindari pertengkaran yang disertai dengan tindak kekerasan,

Sebab kekerasan atau KDRT dapat menimbulkan masalah baru yang lebih pelik. Ada beberapa tips yang bisa diaplikasikan bersama dengan suami dan istri sehingga hubungan bisa semakin bertambah hangat dan mesra.

Posting Komentar untuk " Cara Membina Rumah Tangga Yang Baik Menurut Islam"