Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rahasia Kekuatan Sedekah dan Infak

 

Rahasia Kekuatan Sedekah dan Infak
credit:instagram@donasi_barakah

Sedekah itu punya energi. Mungkin Anda tidak bisa memahami penyataan ini. Namun fakta yang terjadi memang demikian. Terutama bagi orang-orang yang mempercayainya.

Tapi, kekuatan sedekah akan timbul bila kita melakukannya dengan ikhlas sepenuh hati tanpa dibarengi dengan niat yang lain. Karena dari pihak penerima dan pemberi sedekah akan terbentuk ikatan silahturahmi yang kuat. Dari sini kemudian akan dapat tercipta suatu ketenangan jiwa.

Ketenangan jiwa ini akan membuat kita lebih nyaman menjalani hidup. Inilah yang dimaksud dengan kekuatan yang muncul karena kita melakukan sedekah.

Sedekah yang Menenangkan Jiwa

Sebuah hadis Nabi mengatakan bila kekuatan sedekah dan infak akan bisa merasuk ke dalam jiwa dan menyamankan sekaligus menenangkan hati.

Namun agar bisa membuat hati menjadi nyaman, pemberian sedekah maupun infak itu harus disertai dengan metode yang untuk menjalankannya diperlukan tekad yang kuat, yaitu :

1. Lakukan sedekah dengan senang hati, bukan karena terpaksa.

Jangan sampai terjadi, gara-gara melakukan sedekah kita menjadi kesal karena harta kita menjadi berkurang. Sedekah itu berbeda dengan membayar pajak, atau membayar jenis iuran yang lain.

Tidak ada satupun pihak yang memaksa Anda melakukan sedekah, seperti halnya dengan pajak. Bahkan bila pada suatu saat Anda sedang tidak punya gairah untuk bersedekah, jangan lakukan itu. Tunggulah sampai hati Anda terbuka.

2. Lakukan sedekah karena Anda sedang menyukai sesuatu.

Misalnya suatu saat Anda melihat siaran televisi yang menayangkan suatu kegiatan berkebun yang diadakan di sebuah rumah yatim piatu. Karena Anda tertarik suka dengan dunia tanaman, maka gerakan hati Anda untuk melakukan sedekah di rumah yatim tersebut.

Kebetulan sekali kondisi keuangan di tempat itu juga sedang tidak baik. Maka kekuatan sedekah akan muncul di hati Anda karena sudah merasa ikut melakukan kegiatan yang telah menjadi hobi Anda itu.

3. Lakukan sedekah terhadap sesuatu yang menurut Anda punya nilai.

Contohnya ketika terjadi bencana banjir, banyak anak sekolah yang tidak bisa belajar karena gurunya tidak bisa ke sekolah sebab rumahnya juga ikut kebanjiran.

Karena Anda memandang bila membagi ilmu itu punya nilai ibadah yang tinggi, maka lakukan sedekah dengan cara mengajari anak-anak sekolah itu dengan berbagai macam ilmu pengetahuan yang Anda kuasai.

Jadi di sini kekuatan sedekah itu bukan terletak pada nilai materinya saja, namun juga niat Anda melakukan sedekah dan kegunaannya bagi orang lain.

4. Lakukan sedekah tanpa diiringi dengan niat yang lain.

Misalnya beberapa waktu yang lalu Anda pernah ditolong orang lain, sehingga Anda ingin membalasnya dengan melakukan sedekah pada orang tersebut ketika dia juga sedang butuh bantuan.

Atau sebaliknya Anda memberi bantuan namun dengan niat agar suatu saat ketika butuh pertolongan Anda bisa minta bantuan pada dirinya sebagai balas jasa. Bila ini terjadi, maka kekuatan sedekah tidak mungkin muncul di hati dan sanubari Anda.

5. Pandanglah sedekah sebagai wujud cinta kita kepada Allah SWT.

Orang yang mencintai dengan tulus pasti lebih banyak memberi daripada menerima. Demikian pula bila kita merasa cinta kepada Allah.

Jangan mengharap suatu balasan apapun kecuali hanya ridho dari Allah SWT saja. Bila Anda mampu melakukan hal ini dalam tindakan Anda ketika sedang bersedekah, maka jangan kaget bila balasan yang Anda terima akan berlipat ganda. Ibarat Anda bersedekah seribu perak, maka suatu saat Anda mendapat rezeki seratus ribu rupiah.

Jadi jangan ragu terhadap kekuatan sedekah. Lakukan selagi Anda mampu dan suka.

Posting Komentar untuk "Rahasia Kekuatan Sedekah dan Infak"