Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Kekuasaan Allah SWT

Pengertian Kekuasaan Allah SWT
credit:instagram@sufi_karpet

Adakalanya satu hari dalam seminggu kita dihadapkan pada satu persoalan yang cukup membuat pusing kepala. Ada yang mengeluh uangnya habis sedangkan tagihan yang datang sangat banyak, ada yang kebingungan karena harus memilih diantara dua pilihan sulit, ada yang merasa stres dengan tindak tanduk orang yang dikasihi dan banyak persoalan hidup lainnya. 

Tahukah Anda mungkin itu salah satu kekuasaan Allah? Apakah Kekuasaan Allah Itu Ada?

Setiap makhluk di dunia ini diciptakan oleh kekuasaan Allah dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Manusia diberi akal untuk berpikir dan mengatasi setiap masalah yang muncul dalam rentang waktu perjalanan hidupnya. 

Semua itu termasuk kekuasaan Allah. Alam dan seluruh isinya dibuat atas kekuasaan Allah untuk dipergunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh manusia sebagai makhluk yang memiliki derajat tertinggi diantara seluruh makhluk ciptaan Allah.

Kekuasaan Allah - Kebesaran Allah Atas Kehidupan Hamba-Nya

Mengapa manusia yang diberi keistimewaan itu? Tidak usah menelusuri lebih lanjut karena mungkin pikiran kita sendiri tidak akan mencapai ke sana. Yang pasti semua hal di dunia ini, setiap tarikan nafas dan udara yang kita hirup, semua itu adalah kekuasaan Allah semata. 

Coba kita perhatikan alam di sekitar kita yang terdekat. Apakah ada sesuatu yang menimbulkan pertanyaan, misalnya kenapa pohon Karet memiliki getah, apakah getah itu berguna bagi manusia, bagaimana cara terbentuknya getah tersebut, lalu bagaimana asal muasal pohon karet ini, apakah manusia bisa membuat sebuah pohon? Tentu saja tidak. Itu adalah kekuasaan Allah SWT.

Manusia hanya bisa memanfaatkan segala sumber alam dan bahan baku alami yang ada di dunia ini untuk dijadikan peralatan atau fasilitas demi kepentingan mereka. Allah menyediakan itu semua dengan kuasanya. 

Tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan Allah karena kita semua adalah buatan Allah. Gambarannya seperti ini, saat kita membuat benda tertentu misalnya boneka, tentunya si boneka ini tidak akan bisa bergerak tanpa kita gerakkan. 

Sama halnya dengan manusia dan makhluk hidup lainnya, tidak akan bisa hidup tanpa kekuasaan Allah. Hanya dengan satu sapuan halus saja maka Allah bisa membuat segalanya menjadi mungkin bahkan hal yang dirasa sangat tidak mungkin dilakukan oleh manusia. 

Ada satu contoh. Seorang wanita menderita satu jenis kanker di tubuhnya. Dokter memberikan vonis bahwa hidupnya hanya akan bertahan selama 3 bulan saja karena sel kanker yang ada di tubuhnya sudah mencapai stadium tinggi. 

Siapa yang tidak akan panik dengan vonis seperti itu. Manusia memiliki perasaan dan emosi, tentu saja panik menjadi hal wajar. 

Namun, bila orang itu memiliki keyakinan tinggi akan kekuasaan Allah dan meyakini bahwa dirinya akan sembuh maka bukan hal tidak mungkin bila wanita itu bisa sembuh dalam sekejap. Bagaimana caranya? Kekuasaan Allah Maha Kuasa, apapun bisa dilakukan.

Singkat cerita, wanita itu akhirnya bisa terbebas dari penyakit kankernya hanya dengan satu kali batuk saja. Batuk? Iya, batuk yang bisa mengeluarkan gumpalan darah berisi sel kanker dalam sekejap. Terkejut? Tentu saja. 

Setelah diperiksa dengan seksama di rumah sakit, terbukti sel kanker telah ikut keluar bersama gumpalan darah itu dan wanita itu akhirnya bisa bernafas dengan lega untuk kemudian menjalani kehidupannya seperti biasa. Bersyukur akan apa yang kita miliki kini adalah salah satu cara untuk meyakini kekuasaan Allah.

Tidak ada yang sempurna dalam kehidupan ini sebab kesempurnaan yang hakiki bukan milik manusia. Manusia tidak berhak untuk itu namun yang perlu dilakukan adalah mensyukuri setiap nikmat dan karunia yang sudah diberikan oleh Allah. 

Pernahkah Anda mengalami kesulitan besar dalam keuangan? Siapapun pasti pernah mengalami hal itu apalagi dalam situasi Negara seperti ini. Segalanya seakan tak jelas dan peraturan dibuat untuk menyulitkan masyarakat. 

Kita pasti pernah merasa geram, kesal, kecewa, sakit hati atau bahkan stres menghadapi persoalan hidup yang sekaan tiada henti menerpa kita. Bila semua itu dijalani dengan ikhlas, maka tanpa kita sadari kekuasaan Allah sedang berjalan menaungi diri kita.

Hari ini kita tidak bisa membeli makanan yang layak untuk anak-anak meskipun mereka menangis dan merengek. Berikan jawaban yang membuat anak-anak kita nyaman mengenai keadaan yang sebenarnya karena biasanya tindakan seperti itu bisa membuat mereka lebih tenang. 

Siapa yang tahu bila di sore harinya kemudian ada berita mengejutkan bahwa kita mendapatkan rejeki berupa uang tunai yang akan ditransfer langsung ke rekening pribadi? 

Mungkin saja kita lupa pernah mengikuti suatu lomba dan baru sekarang ingat dengan adanya berita itu. Nah, hal ini juga termasuk kekuasaan Allah.

Meyakini Sepenuh Hati Kekuasaan Allah

Memang, bila ditelusuri lebih jauh mungkin kita bisa menemukan sebab atau asal muasal sebuah peristiwa tetapi kita tetap tidak akan bisa mengetahui dengan pasti karena Allah memang ada untuk diyakini bukan untuk diketahui keberadaannya secara nyata. 

Bagaimana cara kita meyakini kekuasaan Allah? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh kita untuk meyakini bahwa kekuasaan Allah itu memang ada. Banyak membaca mengenai ilmu agama akan memperdalam keyakinan kita akan kekuasaan Allah.

Allah itu ada dan hadir dalam hati serta pikiran kita. Manusia harus yakin akan hal itu. Tanpa keyakinan bahwa Allah itu ada manusia cenderung akan kehilangan pegangan jika badai kehidupan menerpanya.

Hal lain yang bisa dilakukan untuk meyakini kekuasaan Allah adalah dengan membuka wawasan pikiran seluas-luasnya bahwa semua hal yang terjadi pada kehidupan manusia sudah digariskan sejak awal terbentuknya bumi dan isinya. 

Tidak ada yang tahu bagaimana sebenarnya bumi ini terbentuk, apakah dengan satu kali ledakan atau sedikit demi sedikit seperti layaknya seorang manusia membangun rumah? 

Tidak ada yang tahu dengan pasti, semua itu adalah kekuasaan Allah. Membuka pikiran dan wawasan berguna agar manusia tidak terperangkap dalam pikirannya sendiri yang bisa menyebabkan dirinya hidup dalam dunianya sendiri.

Mereka yang tidak meyakini kekuasaan Allah biasanya termasuk dalam manusia atheis. Tidak mengakui adanya Tuhan karena mereka tidak bisa melihat dengan nyata seperti apa Tuhan itu. Ya, memang Allah hanya hadir dalam jiwa dan keyakinan setiap manusia. 

Dengan keyakinan yang tinggi itulah manusia bisa merasakan kekuasaan Allah yang beragam dan banyak mengejutkan serta kadang tidak dapat dimengerti oleh nalar manusia. Keyakinan ini disebut juga dengan keimanan. 

Setiap manusia yang beriman pasti akan mengakui kekuasaan Allah karena mereka yakin Allah memang ada dan selalu memberikan solusi baik secara terlihat atau tidak bagi setiap masalah dalam kehidupan manusia.

Manusia yang selalu bersyukur akan selalu meyakini kekuasaan Allah. Menjadi manusia yang ikhlas dan menerima apa yang dimiliki sekarang ini adalah ciri orang yang mengakui kekuasaan Allah. Kita pasti bisa menyelesaikan setiap permasalahan kehidupan karena pada dasarnya tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. 

Bersyukur dan menjalani hidup ada adanya dan selalu berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik setiap harinya adalah ciri manusia yang meyakini kekuasaan Allah. Allah Maha Kuasa, apapun bisa terjadi dan kita sebagai makhluk ciptaannya wajib meyakini itu. Kun Faa Yakun, jika Allah berkehendak maka apapun pasti akan terjadi.

Posting Komentar untuk " Pengertian Kekuasaan Allah SWT"