Pentingnya Doa Ibu Untuk Anak

Dalam ajaran Agama Islam posisi seorang Ibu adalah sebuah posisi yang sangat di hormati dan dimuliakan. Rasulullah SAW sendiri sangat menganjurkan untuk menghormati dan mengasihi Ibu Kita.

Kita sudah seharusnya mengetahui antara ibu dan anak sangat erat hubungannya, dan bahkan lebih erat dari hubungan antara ayah dan anak. Apalagi yang berhubungan dengan doa.

Doa ibu untuk anak menjadi suatu keberkahan seorang anak itu sendiri. Bukan saja hanya di dalam agama Islam, dalam setiap agama tentunya ada keberkahan dalam doa seorang ibu untuk anak-anaknya.

Bukan hanya sekedar surga ada di telapak kaki ibu, namun harus diketahui artinya, mengapa doa ibu kerap mudah dikabulkan untuk anaknya, karena ada surga yang dekat yaitu di telapak kakinya, maka itulah arti yang sebenarnya. Sebagai anak atau dapat dikatakan seharusnya setiap anak harus mengetahui tentang hal ini.

Doa Ibu kepada Anak dalam Agama Islam

Di dalam Islam sendiri ada tiga doa yang mustajab untuk mudah dikabulkan oleh Allah SWT, di antaranya yaitu doa orang yang teraniaya, doa musafir dan doa orang tua kepada anaknya. Inilah salah satunya, menjadi hal yang utama seharusnya kita ketahui.

Doa ini memang perlu kita pahami bersama, jika kita berkeinginan doa itu yang terbaik untuk diri ampuhny doa akita sendiri, maka itu kita harus juga menghormati kedua orang tua kita sebaik-baiknya, terutama kepada ibu kita sendiri.

Keajaiban dalam doa selalu dapat terjadi, jika Tuhan sudah menghendaki maka terjadilah, beginilah persepsi islam yang dapat penulis tulis mengenai sebuah doa yang utama.

Doa Ibu kepada Anak dalam Agama Kristen

Lalu bagaimana dengan agama lain, bagaimana agama lain menilai doa ibu untuk anak ini? Masih satu tujuan di dalam agama Islam. Di dalam agama Kristen, lebih terfokus pada anak-anak yang sedang sekolah di sekolahnya.

Biasanya para ibu-ibu memberikan atau melaporkan ide kepada kepala sekolah untuk mengadakan pertemuan atau kelompok doa yang ditujukan untuk anak-anaknya.

Dari sini memang cukup menarik, doa di sini lebih fokus khusus untuk anak-anak yang sedang bersekolah. Pada setiap kelompok akan ditentukan tujuan doa dari kelompok masing-masing.

Fokus yang utama bagi ibu-ibu Kristen adalah bersatu dalam doa untuk menguatkan anak-anak dan mendorong anaknya, berdoa untuk keamanan selama jam sekolah, berdoa untuk membuat keputusan harian selama mereka mengenyam pendidikan di sekolah, kelompok doa seperti ini sudah ada selama bertahun-tahun di seluruh dunia.

Hal ini memang cukup menarik jika ditelaah, tentunya doa yang bersama-sama ini akan ada pengalaman dan adanya silaturahmi dari sini bersama-sama ibu-ibu lainnya melakukan yang terbaik untuk anaknya kelak. Ada pahala yang akan terus ada, bagaimanapun jika bersama-sama lebih menarik.

Semua pengalaman berdoa ini bukan sekedar pengalaman, tentunya Tuhan akan melihat ini sebagai kedamaian yang terjadi antara ibu-ibu umat Kristen bersama dengan anaknya, di sini juga dapat diambil hikmah bahwa ada kerukunan yang akan mengikat dan tidak mudah dilupakan ada kebersamaan dalam doa yang damai.

Doa Ibu kepada Anak dalam Agama Katholik

Untuk doa ibu untuk anak pada ajaran katolik juga disebutkan. Pada doa ibu disebutkan, sang ibu memohon pada Tuhannya, agar diberikan kemudahan dalam melayani suami dan anak-anaknya yang berasal dari kasih Tuhannya,.

Selain itu sang ibu meminta untuk mendapat kerendahan hati dan menjadi pembawa kedamaian dalam keluarganya, sang ibu berharap akan ada selalu suka cita dan kedamaian yang menyertai kehidupan keluarganya selama hidupnya.

Dari pernyataan ini kita memang tidak dapat membantah lagi doa seorang ibu akan selalu penuh kebaikan dan kedamaian karena ada nama Tuhan di dalamnya. Doa seorang ibu tentunya akan memiliki kekuatan yang lain daripada doa lainnya.

Dari semua contoh-contoh doa baik itu dari agama Islam, Kristen dan Katolik kita tidak perlu membedakan ibu yang seperti apa, ketika sang ibu sudah mengucapkan doa itu akan langsung menuju pada Tuhan, kita harus hati-hati dalam bersikap terhadap ibu kita, ibu adalah harta yang tidak dapat kita ganti dengan apapun, dan doanya langsung menuju tempat Tuhan di atas sana.

Memang sebaiknya kita selalu berlaku baik terhadap ibu kita dan juga ayah kita tentunya, jika perlu kita minta didoakan agar hidup kita berada di jalan yang lurus, dan apa yang kita cita-citakan dapat tercapai.

Keajaiban Doa Ibu untuk Anak

Penulis akan membahas keajaiban dari doa ibu untuk anak, yaitu ada sebuah hadist di dalam ajaran Islam “sesungguhnya Allah telah mengharamkan kalian mendurhakai ibu-ibu kalian” (HR bukhari dan muslim) dan “bersimpulah kamu di kakinya karena di sanalah surga itu berasal” (HR.Thabrani).

Sebagai seorang anak kita perlu tahu apa-apa saja keutamaan kita berbakti pada ibu kita sendiri, yaitu dicintai Allah SWT, memiliki investasi pahala akhirat, bahagia dunia dan akhirat, bebas dari malapetaka dan bencana, diberkahi keberkahan usia, ditambah rezeki dan hartanya, dan meninggal dalam khusnul khatimah dan masih banyak lagi keberkahan yang akan diterimanya.

Namun ada juga keburukan yang akan diterima seorang jika ia durhaka pada ibunya sendiri, yaitu hidupnya dalam kemurkaan kepada Allah SWT, kebaikannya akan sia-sia saja, hidup pun akan menderita, tidak akan diakui sebagai umat nabi Muhammad SAW, akan dipercepat merasakan azab di dunia, menjadi sumber malapetaka bagi diri sendiri, dan meninggal dalam su’ul khatimah, dan akan banyak hal-hal buruk yang dapat menimpanya sendiri.

Walaupun ibu adalah keluarga kita yang menjadi satu kesatuan keturunan dan ada darah yang mengalir pada darah kita yang tersambung kepadanya, namun jika kita menyepelekan seorang ibu, kita akan menanggung penderitaan kita sendiri, sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa doa seorang ibu memang sangat ajaib dan kita harus hati-hati atas semua sikap kita pada orang tua kita.

Suatu ketika ada juga diceritakan tentang anak yang membandel dan suka berbuat maksiat, padahal ibunya terus mendoakan anaknya dan menasehati anaknya, ia takut anaknya akan disiksa di kubur kelak, dan benar adanya si anak terus melakukan keburukan sampai akhir hidupnya, dan si ibu berimimpi bahwa anaknya disiksa oleh malaikat kubur.

Malam selanjutnya si ibu bermimpi lagi sebaliknya, di anak diperlakukan baik, ia pun bertanya bagaimana mungkin anaknya diperlakukan baik, ternyata si anak pernah melihat seorang yang lebih jahat dari dirinya dan menyangka orang yang meninggal itu akan disiksa.

Kemudian tanpa sadar dirinya menangis dan bertobat, kemudian dia membaca Shalawat Nabi, maka itu dirinya membaca Shalawat sepuluh kali dan menghadiahkan Shalawat ke sebelas kepada orang jahat yang sudah dikubur itu.

Dari kesimpulan tersebut doa ibu benar-benar ajaib dan tobat akan dirinya sendiri beserta Shalawat menjadi nilai tambah untuk seorang hamba yang ingin menjadi seseorang yang lebih baik lagi.

Dari sini kita senantiasa menyadari bahwa ibu kita adalah segalanya untuk hidup kita sampai kita di akhirat nanti, selain itu tambahan ibadah juga perlu kita tahu agar Tuhan kita yaitu Allah SWT senantiasa mengampuni doa kita dan kita perlu menambah ilmu kita tentang ilmu agama baik mengetahui tentang Shalawat Nabi ataupun ilmu agama lain agar hidup kita tetap terjamin sampai di akhirat nanti.

Demikianlah ulasan mengenai doa Ibu kepada anak, semoga kita selalu dijadikan insan yang selalu patuh kepada orang tua.