Ciri Dan Tanda - Tanda Rumah Yang Di Rahmati Allah SWT, Apakah Rumah Anda Adalah Salah Satunya?

credit image:freepik.com

Ciri Dan Tanda - Tanda Rumah Yang Di Rahmati Allah SWT - "Baiti Jannati, rumahku adalah syurgaku." Itu adalah ungkapan yang sering kita dengar selama ini.

Pertanyaannya kemudian adalah, agar rumah kita mejadi syurga untuk kita, apa saja persyaratannya? Silahkan lanjutkan membaca ulasan artikel berikut ini hingga tuntas, agar Anda mendapatkan jawabannya.

Sudah menjadi tugas dan kewajiban kita sebagai seorang muslim untuk menjadikan rumah kita sebagai tempat dzikir dan membaca Al-Qur'an, karena hal tersebut akan mengundang para malaikat dengan membawa rahmat dan mengusir syaitan yang membawa segala keburukan.

Bagi kita yang notabene adalah keluarga muslim, maka rumah kita harusnya menjadi tempat keberkahan untuk keluarga kita. Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, rumah kita hendaknya juga dijadikan sebagai tempat untuk membaca Al-Qur'an dan berdzikir kepada Allah SWT.

Rumah yang di dalamnya di isi dengan lantunan bacaan Qur'an dan bacaan dzikir kepada Allah SWT, maka rumah tersebut akan memancarkan cahaya dan aura yang sangat positif dan diberkahi dengan berbagai nikmat dan karunia dari Allah SWT.

Sebaliknya, Jika rumah kita tidak pernah di isi dengan lantunan bacaan Al-Qur'an dan bacaan dzikir kepada Allah SWT, maka rumah kita akan memancarkan aura negatif dan di jauhkan dari berkat dan karunia Allah SWT.

Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam dalam sebuah haditsnya menganjurkan agar rumah dijadikan sebagai tempat untuk berdzikir.

Rasulullah SAW bersabda:

مَثَلُ الْبَيْتِ الَّذِي يُذْكَرُ اللهُ فِيْهِ وَالْبَيْتِ الَّذِي لاَ يُذْكَرُ الله فِيْهِ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ

Artinya:

"Perumpamaan rumah yang digunakan untuk dzikir kepada Allah dengan rumah yang tidak digunakan untuk zikir, laksana orang hidup dengan orang yang mati." [HR. Muslim]

Jika kita perhatikan dengan teliti hadits di atas, Rasulullah shallahu’alaihi wasallam membuat perumpamaan antara dua tipe rumah, yaitu:

Tipe rumah pertama adalah rumah yang dijadikan sebagai tempat dzikir
Tipe rumah kedua adalah rumah yang tidak pernah dijadikan sebagai tempat dzikir

Rasulullah SAW menggambarkan bahwa penghuni rumah pertama seperti orang hidup dan penghuni rumah kedua seperti orang mati.

Dalam hadits yang lain, Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, bersabda:

مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لَا يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ

Artinya:

"Perumpamaan orang yang ingat akan Rabb-nya dengan orang yang tidak ingat Rabb-nya laksana orang yang hidup dengan orang yang mati." [HR. Bukhari]

Berikut ini adalah beberapa amalan agar rumah kita di rahmati oleh Allah SWT, antara lain:

1. Sebagai Tempat Mengerjakan Shalat

Shalat adalah merupakan salah satu bagian dari dzikir. Allah Ta’ala berfirman:

وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكۡرِيٓ

Artinya:

"Dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku." [QS. Tha-Ha: 14]

Dengan demikian, pada hakikatnya ketika seorang muslim mendirikan dan mengerjakan shalat maka itu artinya dia sedang berdzikir kepada Allah SWT. Sehingga, saat seorang hamba mendirikan shalat di rumahnya, maka dia telah menjadikan rumahnya sebagai tempat zikir dan mengingat Allah SWT.

Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, bersabda:

اجْعَلُوْا فِيْ بُيُوْتِكُمْ مِنْ صَلاَتِكُمْ، وَلاَ تَتَّخِذُوْها قُبُوْرًا

Artinya:

"Jadikanlah rumah kalian sebagai tempat salat kalian, jangan jadikan ia sebagai kuburan" [HR. Al Bukhari dan Muslim]

Menurut pendapat dari Imam An Nawawi rahimahullah dalam "Syarh Shahih Muslim" menjelaskan, makna shalat dalam hadits ini adalah shalat sunnah. Sehingga maknanya, kerjakanlah shalat-shalat sunnah kalian di rumah. Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan yang kosong dari ibadah shalat.

2. Sebagai Tempat Untuk Membaca Al-Qur'an

Allah Subhanahu Wata'ala telah berfirman dalam surah An-Nahl ayat ke 44, sebagai berikut:

بِالْبَيِّنَاتِ وَالزُّبُرِ ۗ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya:

"Dan Kami turunkan Adz-Dzikr (Al-Qur’an) kepadamu, agar engkau menerangkan kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan agar mereka memikirkan," [QS. An-Nahl:44]

Menurut Imam An Nawawi dalam kitab "At Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an" menyebutkan bahwa membaca Al Qur’an lebih utama dari seluruh lafadz-lafadz zikir.

Kemudian, Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, juga bersabda:

لا تَجْعَلُوْا بُيُوْتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ البَيْتِ الذِيْ تُقْرَأُ فِيْهِ سُوْرَةُ البَقَرَةِ

Artinya:

"Janganlah engkau jadikan rumahmu seperti pekuburan, sesungguhnya syaitan lari tunggang langgang dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al Baqarah." [HR. Muslim]

3. Sebagai Tempat (Majelis) Ilmu

Aktivitas mempelajari ilmu agama di rumah adalah salah satu amalan yang akan membuat rumah kita di rahmati oleh Allah SWT.

Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, bersabda :

إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الجَنَّةِ فَارْتَعُوْا

Artinya:

"Jika Engkau melewati taman-taman surga maka singgahlah!"

Para sahabat kemudian bertanya, "Wahai Rasulullah! Apakah taman-taman surga itu?"

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian menjawab,

حِلَقُ الذِّكْرِ

Artinya:

"Yaitu majelis-majelis zikir." [HR. Ahmad]

Dengan demikian, ketika rumah kita dijadikan sebagai tempat untuk belajar, pengajian, atau Anda sebagai kepala keluarga mengajarkan istri, dan anak mengaji dan membaca Al-Qur'an, maka pada hakikatnya Anda telah menjadikan rumah Anda tersebut sebagai tempat untuk berdzikir.

Dengan rumah yang di gunakan sebagai tempat berdzikir, maka tepatlah jika di katakan rumah Anda sebagai taman syurga. Baiti Jannati, rumah yang senantiasa di rahmati Allah SWT.

Alangkah indahnya rumah yang senantiasa diisi dengan cahaya ilmu, senantiasa dinaungi oleh para malaikat dan mendapat ridha Allah Ta’ala.

Demikianlah artikel tentang Ciri Dan Tanda - Tanda Rumah Yang Di Rahmati Allah SWT. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda.