Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Sholat Adalah Tiang Agama

Pengertian Sholat Adalah Tiang Agama

Sholat merupakan rukun Islam yang kedua, setelah membaca dua kalimat syahadat. Artinya, sholat adalah merupakan salah satu dari tiang agama Islam. 

Pengertian Sholat

Kata Sholat berasal dari bahasa arab, yang memiliki makna "doa". Didalam kitab fathul muin, sholat diartikan sebagai beberapa ucapan dan perbuatan tertentu, yang diawali dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam.

Hukum Sholat

Hukum sholat wajib (fardhu) lima kali sehari adalah wajib bagi semua orang Islam baik laki - laki maupun perempuan yang telah dewasa atau akil baligh serta normal dan tidak gila (hilang akalnya). 

Allah SWT telah berfirman dalam surah Thaha ayat ke 14 sebagai berikut:

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي

Artinya: 

"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." [QS. Thaha:14]

Kemudian firman Allah dalam surah An-Nisa ayat 103, sebagai berikut:

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

Artinya: 

"Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."[QS.An-Nisa:103]

Dan hadits Rasulullah SAW, sebagai berikut:

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: بُنِيَ اْلاِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَ اِقَامِ الصَّلاَةِ، وَ اِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَ حَجّ اْلبَيْتِ وَ صَوْمِ رَمَضَانَ. احمد و البخارى و مسلم، فى نيل الاوطار 

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Islam itu terdiri atas lima rukun. Mengakui bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan sesungguhnya Muhammat itu adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, hajji ke Baitullah dan puasa Ramadhan." [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 333]

Sholat merupakan sebuah gambaran nyata dari bentuk penyembahan kita kepada Allah SWT. Dengan sholat kita akan menyerahkan diri kita hanya kepada-Nya. Bahkan Allah SWT pun berfirman bahwa sholat adalah amalan pertama yang akan dihisab di akhirat nanti. Jika buruk sholatnya, maka neraka adalah ancamannya.

Sholat dan Kedisiplinan Waktu

Dalam kehidupan sehari - hari kita seringkali menjumpai orang - orang yang mengaku dirinya adalah seorang muslim, namun tidak pernah mendirikan sholat. Itu artinya, orang tersebut belum memahami dengan baik mengenai kewajibannya sebagai seorang muslim.

Di zaman modern sekarang ini seseorang bahkan dengan seenaknya melalaikan kewajiban mendirikan sholat dengan alasan sibuk bekerja, tidak sempat atau apa pun yang sama sekali sangat tidak masuk akal dan bisa diterima. 

Mereka mungkin lupa bahwa sholat adalah pengaturan waktu terbaik yang dibuat oleh Allah SWT pada hamba-hambanya, yakni kita sebagai seorang manusia.

Mari kita coba telaah lebih jauh mengenai hal ini dalam uraian lanjutan di bawah ini.

1. Sholat Subuh

Sholat subuh, merupakan bentuk penanda dimulainya hari. Waktu terbaik untuk bangun dan memulai kegiatan adalah sebelum matahari muncul di pagi hari yakni sekitar jam 4-5 pagi. 

Sholat subuh mengingatkan kita sebagai manusia untuk bangun dan memulai kegiatannya dengan hal yang sangat baik. Jika pagi-pagi kita sudah bangun lalu mengingat Allah SWT, maka sepanjang hari kita yang panjang telah dimulai dengan sebuah awalan yang baik.

2. Sholat Dzuhur

Sholat Dzuhur merupakan penanda waktu istirahat setelah bekerja dari pagi hari sampai tengah hari. Artinya, ketika waktu sudah bergerak selama tengah hari, tubuh juga sudah mulai lelah dan membutuhkan waktu untuk beristirahat. Sholat Dzuhur mengingatkan kita untuk beristirahat sejenak sambil menghadap kepada Allah SWT.

3. Sholat Ashar

Sholat Ashar merupakan pertanda bagi Anda untuk segera bersiap menyelesaikan pekerjaan Anda hari ini. Dengan adanya Sholat Ashar berarti kita harus segera mempersiapkan diri untuk segera berbenah dan pulang ke rumah. 

4. Sholat Maghrib

Sholat magrib merupakan penanda pergantian waktu sore menuju malam hari. Pergantian hari seperti ini biasanya mengundang penyakit karena pertemuan antara suhu hangat dan dingin. 

Untuk itu, kita isi waktu pergantian hari yang sempit itu dengan mengerjakan sholat magrib. Di waktu menjelang turunnya malam tetaplah kita mengingat Allah SWT lewat sholat. Dan itu lebih baik daripada tidur di waktu Magrib.

5. Sholat Isya

Sholat Isya merupakan sholat penutup hari. Oleh karena itu, maka jeda waktunya dibuat panjang. Anda bisa memutuskan apakah akan melakukannya di awal waktu atau menunggu sampai waktu tidur. Dua-duanya bukan hal yang buruk. Sholat Isya adalah penanda dan merupakan penutup hari.

Hakikat Sholat

Sholat bukanlah sebuah hal yang diciptakan oleh Allah SWT sebagai sebuah ritual belaka. Di dalamnya penuh dengan ajaran Tauhid, dan juga kedisiplinan waktu, dan juga berisi gerakan untuk kesehatan tubuh kita. Gerakan sholat erat kaitannya dengan kesehatan jasmani kita.

Doa yang ada didalam sholat mengajarkan kepada kita akan kebesaran dan ke-Esaan Allah SWT dan waktu pelaksanaannya mengingatkan kita bahwa begitulah putaran waktu kehidupan kita sebagai manusia. 

Ada waktu dimana kita harus bangun, bekerja mencari rezeki, beristirahat, waktu selesai bekerja, kemudian tidur. Jika kita renungkan maka kita akan menemukan betapa indahnya sholat yang sudah diperintahkan oleh Allah SWT sebagai ritual ibadah bagi kita sebagai seorang muslim.

Demikianlah uraian singkat mengenai pengertian sholat adalah tiang agama. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda dan semakin meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Posting Komentar untuk "Pengertian Sholat Adalah Tiang Agama"