Kesehatan dan Puasa Ramadhan
Kesehatan dan Puasa Ramadhan - Puasa Ramadhan sangat ketat, terutama selama hari-hari musim panas yang panjang ketika mungkin diharuskan untuk menolak semua makanan dan minuman selama enam belas jam sekaligus. Ketegangan ini mungkin terlalu berat untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Alquran menginstruksikan umat Islam untuk berpuasa selama bulan Ramadhan, tetapi juga memberikan pengecualian yang jelas bagi mereka yang mungkin menjadi sakit akibat puasa:
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya:
"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." [ QS. Al-Baqarah:184]
Dalam beberapa bagian lain, Alquran memerintahkan umat Islam untuk tidak membunuh atau menyakiti diri sendiri, atau menyakiti orang lain.
Sebelum Ramadhan, seorang muslim sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter tentang keamanan berpuasa dalam keadaan individu.
Beberapa kondisi kesehatan mungkin membaik selama puasa, sementara yang lain mungkin memburuk. Jika Anda memutuskan bahwa puasa mungkin berbahaya dalam situasi Anda, Anda memiliki dua pilihan:puasa
Jika Anda bersifat sementara, bukan kronis, kondisi Anda dapat menggantinya (sehari untuk sehari) di lain waktu, ketika kesehatan Anda membaik .
Jika kondisi Anda bersifat permanen atau kronis, Anda dapat memberikan sumbangan sebagai pengganti puasa. Jumlah tersebut harus cukup untuk memberi makan satu orang sehari, untuk setiap hari puasa yang terlewat.
Tidak perlu merasa bersalah untuk menjaga kesehatan selama Ramadan. Pengecualian ini ada dalam Alquran karena suatu alasan, karena Allah paling tahu masalah apa yang mungkin kita hadapi.
Bahkan jika seseorang tidak berpuasa, dia dapat merasakan bagian dari pengalaman Ramadhan melalui area ibadah lain - seperti salat tambahan, mengundang teman dan keluarga untuk makan malam, membaca Alquran, atau berdonasi untuk amal.
Informasi tambahan tersedia di bawah ini untuk mereka yang memiliki masalah kesehatan khusus. Sekali lagi, Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sendiri untuk mengevaluasi keadaan pribadi Anda.
sumber: about.com
Posting Komentar untuk " Kesehatan dan Puasa Ramadhan"