Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Biografi Al-Kindi dan Pemikirannya

 

Biografi Al-Kindi dan Pemikirannya
credit:instagram@dava_sep8

Biografi Al-Kindi dan Pemikirannya - Al-Kindi adalah seorng Ilmuwan Muslim yang menemukan “Cryptanalysis” dan “Frequency analysis”.

Al-Kindi adalah seorang filsuf Muslim Arab yang lahir dan dibesarkan di Irak pada tahun 801 Masehi. Bidang ilmu yang nebarik minatnya sangat beragam, antara lain matematika, fisika, metafisika, musik, etika, logika, psikologi, filsafat, kedokteran, farmakologi, kimia, astronomi, astrologi, dan optik. 

Irak adalah pusat pembelajaran dunia Arab pada saat itu, jadi Al-Kindi dapat menerima pendidikan terbaik yang dia bisa dapatkan. Baik ayah maupun kakeknya pernah menjabat sebagai gubernur kota Kufah tempat ia dilahirkan. 

Al-Kindi adalah keturunan dari suku Royal Kindah, yang memberinya gelar “Al-Kindi”. Suku Kindah merupakan persatuan dari beberapa suku yang berbeda dan pernah menjadi sangat terkemuka dan penting di Arab.

Setelah menerima pendidikan dasar di Kufa, Al-Kindi pindah ke kota Baghdad untuk melanjutkan pendidikannya. Dia adalah seorang ulama yang berpengetahuan luas, yang membuatnya memiliki reputasi yang baik di mata Khalifah al-Ma'mun. 

Khalifah pada saat itu terlibat dalam mendirikan "Rumah Kebijaksanaan" atau "Bayt Al-Hikma" yang merupakan pusat pembelajaran di mana para sarjana terkenal mengerjakan buku, risalah, dan penelitian mereka. 

Di sinilah Al-Kindi dipekerjakan oleh Khalifah al-Ma'mun dan tugas awalnya adalah menerjemahkan manuskrip ilmiah Yunani. Al-Kindi sangat terkesan dengan karya para filsuf dan ilmuwan Yunani kuno, terutama Aristoteles dan sampai taraf tertentu Plato, Porphyry, dan Proclus. 

Menurut beberapa catatan, Al-Kindi tidak cukup fasih berbahasa Yunani untuk menerjemahkan sendiri, jadi dia menambahkan komentar dan pemikirannya sendiri pada karya-karya yang ada dan dengan demikian membuat koleksi volume dengan ide-idenya sendiri.

Setelah kematian khalifah, saudaranya al-Mu'tasim menjadi khalifah baru dan dia juga memperlakukan Al-Kindi dengan baik. Selama pemerintahan al-Mu'tasim, Al-Kindi diangkat sebagai guru kerajaan untuk putranya. 

Namun, setelah kematian al-Mu'tasim, datanglah al-Wathiq, dan kemudian al-Mutawakkil, dan mereka tidak menghargai Al-Kindi atau pencapaiannya. Bahkan, dikatakan bahwa mereka telah memukuli dan menyita perpustakaannya. 

Daftar karyanya sangat lengkap, karena Al-Kindi adalah ahli di banyak bidang pemikiran. Karyanya yang paling penting berjudul “On First Philosophy” yang berbicara tentang keesaan Tuhan, hakikat keberadaan dan konsep keabadian.

Al-Kindi juga menulis karya penting tentang psikologi, termasuk “That There are Incorporeal Substances” dan “Discourse on the Soul”. Dalam buku-buku ini, dia berbicara tentang sifat non-materi dari jiwa manusia, menggambar konsep-konsep dari filsafat Aristoteles. 

Di bidang Epistemologi, bukunya yang paling terkenal berjudul “On the Intellect” di mana ia membahas sifat intelektual manusia dan potensi manusia untuk belajar dan menemukan. Al-Kindi juga memberikan kontribusi penting di bidang matematika. 

Ia menerapkan matematika pada bidang lain seperti optik dengan menggambar diagram geometris untuk menjelaskan sinar cahaya dan konsep refleksi, refraksi, bayangan, dan sebagainya. 

Ide-idenya tentang penglihatan mempengaruhi karya Ibn al-Haytham yang merupakan orang pertama yang memberikan penjelasan akurat tentang visi, beberapa dekade setelah Al-Kindi. 

Menurut bibliografer terkenal Ibn Al-Nadim, Al-Kindi menulis lebih dari 260 buku, termasuk 32 buku tentang geometri, 22 buku masing-masing tentang kedokteran dan filsafat, 9 buku tentang logika dan 12 buku tentang fisika. 

Dia juga menulis banyak buku terkenal tentang astronomi di mana dia membahas sifat dan posisi planet dan benda langit di tata surya. Setelah kematiannya, sayangnya karyanya menjadi tidak penting dan dibayangi oleh para filsuf kemudian. 

Namun, luasnya pengetahuan dan ide-idenya tetap tak tertandingi dan dia adalah seorang sarjana dan filsuf yang dihormati hingga hari ini.

Posting Komentar untuk " Biografi Al-Kindi dan Pemikirannya"