Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Metode Membaca Dan Memahami Kandungan Al-Qur'an

3 Metode Membaca Dan Memahami Kandungan Al-Qur'an
image via freepik

3 Metode Membaca Dan Memahami Kandungan Al-Qur'an - Sejak kecil, kita telah diajarkan tentang pengaruh dari sebuah buku dan kemampuanya untuk membuat seseorang berevolusi ke tingkat kedewasaan dalam setiap aspek kehidupan mereka, mulai dari pribadi dan keberadaan mereka ditengah masyarakat.

Dari semua kitab lain yang ada di dunia, ada satu buah kitab yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan kitab - kitab yang lain yaitu Al-Qur'an. Anda mungkin melihatnya sebagai kitab suci dari umat Islam, tetapi ini adalah fakta yang didukung oleh bukti dari sejarah bahwa banyak sekali keutamaan dan kelebihan Al-Qur'an yang telah terungkap.

Meskipun daftar orang, suku, bangsa, dan etnis dipengaruhi oleh kitab Suci yang paling suci ini tak ada habisnya, maka mari kita memulainya dengan bangsa Arab. Masyarakat Arab pada awal - awal ajaran Islam berada pada titik terendah di hampir semua aspek kehidupan mereka. Kondisi ini kita kenal sebagai masyarakat Jahiliyah (kegelapan). 

Orang merasa bangga dan percaya diri dengan bertindak dan berperilaku seperti itu. Namun, dengan berkembangnya ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad SAW dan Al-Qur'an sebagai mukjizatnya, maka masyarakat Arab yang bodoh kini telah berubah menjadi bangsa yang maju dan menjadi pemimpin dunia untuk masa - masa yang akan datang.

Inilah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan sebuah kitab suci yang benar (Al Qur'an) dan itu hanyalah sebuah permulaan, karena skenario ini terus berlanjut sampai dengan hari ini. Bahkan, setelah kehancuran gedung WTC di Amerika Serikat yang dikenal sebagai peristiwa 9/11, ketika pasukan anti-Islam mencoba untuk menyalahkan Islam dan Muslim, seluruh bangsa Barat mengalihkan perhatian mereka ke Al-Qur'an dan itulah yang menuntun mereka untuk mengkonversi ke agama yang benar ini. Bahlan agama Islam hari ini menyandang status sebagai agama yang paling cepat berkembang tidak hanya di AS dan Eropa, akan tetapi di seluruh dunia.

Untuk dapat mempelajari kandungan Al-Qur'an, maka kita harus belajar bagaimana cara membaca dan memahaminya. Tanpa hal tersebut, maka kita akan kesulitan untuk memahami isi dan kandungan Al-Qur'an.

Bagi orang awam, sebenarnya bisa membaca Al-Qur'an versi terjemahan sesuai dengan bahasa mereka, akan tetapi bahasa Al-Qur'an merupakan bahasa yang paling sempurna sehingga terkadang tafsir dan arti dari kata - kata yang terdapat dalam Al-Qur'an TIDAK SAMA maknanya dengan bahasa lain. Maka kemudian, munculah cabang ilmu dalam agama Islam yakni ilmu tafsir Al-Qur'an.

Untuk membantu orang supaya bisa memahami kandungan Alquran, berikut ini adalah 3 Metode Membaca Al-Qur'an yang paling umum dilakukan, yaitu:
 
1. Membaca Al-Qur'an Dengan Tartil

Pembacaan Al-Qur'an dengan Tajwid yang sesuai (aturan pembacaan Qur'an sebagaimana Nabi Muhammad SAW melafalkannya) menambah kemantapan orang yang melakukannya. Teologi Islam sangat berfokus pada pembacaan Al-Qur'an. Motivasi terbesar  datang dari firman Allah SWT dalam surah Al-Muzzammil ayat ke 4, seperti berikut ini:

أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ ٱلْقُرْءَانَ تَرْتِيلًا 
Teks Latin:
"Au zid 'alaihi wa rattilil-qur`āna tartīlā"

Artinya:
"Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan". (QS. Al-Muzzammil: 4).

Ada 4 tingkatan dalam membaca Al-Qur'an, yaitu:
  • Tahqiq
  • Tartil
  • Tadwir
  • Hadr
Banyak sekali orang yang membaca Al-Qur'an, tetapi Al-Qur'an sendiri malah melaknatnya. Ini terjadi karena mereka tidak mengetahui dan tidak menjalankan kaidah dan adab-adabnya dengan baik.

Tartil menurut arti katanya adalah "perlahan-lahan." Dalam Tafsir Ibnu Katsir, kata tartil berarti membaca sesuai dengan hukum tajwid. Membaca secara perlahan - lahan akan membantu seseorang untuk dapat memahami dan mentadabburi maknanya dengan baik.

Menurut pendapat dari Syeikh Abdul Aziz dalam tafsirnya menyebutkan bahwa arti asal tartil adalah membaca dengan terang dan jelas. Sedangkan menurut syariat, kata Tartil adalah membaca Al-Qur'an dengan tertib.

Mengutip dari www.kalamsindonews.com, Berikut ini adalah 7 Cara Membaca Al-Qur'an dengan Tartil, antara lain:
  • Setiap huruf harus diucapkan dengan makhrajnya (tempat keluarnya huruf) yang benar. Sebagai contoh, misalnya huruf  ط (tha') tidak dibaca تَ (ta) dan  huruf ضَ (dha') tidak dibaca ظ (zha).
  • Berhenti pada tempat yang benar. Jangan memutuskan atau melanjutkan bacaan Al-Qur'an di tempat yang salah.
  • Membaca semua harakatnya dengan benar, yakni menyebut fathah, kasrah dan dhommah dengan perbedaan yang jelas.
  • Mengeraskan suara minimal terdengar oleh telinga kita, sehingga Al-Qur'an dapat mempengaruhi dan meresap ke dalam hati kita.
  • Memperindah bacaan Al-Qur'an.
  • Membaca dengan sempurna dan jelas setiap tasydid dan madnya. 
  • Memenuhi hak ayat-ayat yang mengandung rahmat dan ayat-ayat azab.

2. Membaca Al-Qur'an Terjemahan 

Membaca adalah salah satu hobi paling favorit orang di seluruh dunia. Manfaatnya bahakan semakin meningkat  ketika yang dibaca itu adalah kitab suci Al-Qur'an. Bahkan, membaca Al-Quran dalam bahasa Arab asli adalah yang terbaik, tetapi bagi mereka yang berasal dari etnis lain, membaca terjemahan dan eksegesis (elaborasi dari Quran oleh dipelajari, didirikan, dan ulama agama otentik) juga sangat membantu dalam mengembangkan pemahaman yang lebih baik.

Membaca Al-Qur'an terjemahan bisa di manfaatkan bagi kita yang tidak begitu paham dengan bahasa Arab, sehingga kita bisa mengetahui apa makna dari bacaan yang kita baca tersebut. Satu hal yang harus di perhatikan adalah terjemahan tersebut tidak ditelan mentah - mentah, mengingat terkadang ada banyak penafsiran makna dan dan srti dari sebuah kata dalam Al-Qur'an.

3. Menghafal

Namun cara lain yang bagus untuk membaca dan terhubung dengan Al-Qur'an Quran adalah dengan cara menghafalnya. Bahkan, menghafal Al-Qur'an adalah sebuah kemuliaan disisi Allah SWT. Ada banyak hadits yang mengisyaratkan tentang pahala besar menghafal Al-Quran dan bahwa jika seseorang ingin belajar Al-Quran, maka menghafalkan Al-Qur'an harus dianggap sebagai cara yang paling utama untuk melakukannya.

Kesimpulannya:

Tidak perlu diragukan lagi bahwa Al-Qur'an adalah Firman mulia dari Allah SWT. Banyak keutamaan yang didapatkan oleh seseorang yang rajin membaca Al-Qur'an bahkan sampai bisa menghafalkannya. Allah SWT telah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat ke 2, sebagai berikut:

ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ 

Teks Latin:
żālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn

Artinya:
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa

Demikianlah uraian artikel tentang 3 Metode Membaca Dan Memahami Kandungan Al-Qur'an. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.

Posting Komentar untuk "3 Metode Membaca Dan Memahami Kandungan Al-Qur'an "