Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

12 Pesantren Terbaik Di Indonesia Untuk Belajar Agama Islam


Pesantren Terbaik Di Indonesia

Pondok Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan non Pemerintah yang beregerak dalam bidang pendidikan agama Islam. Pondok Pesantren di Indonesia telah ada di Indonesia sejak berratus tahun yang lalu dan tetap eksis hingga sekarang. Pesantren telah menjadi simbol pendidikan bahkan jauh sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di proklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang lalu.

Banyak orang yang menganggap bahwa pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang asli dari nusantara. Itu berdasarkan kemiripannya dengan lembaga pendidikan Hindu-Budha sebelum datangnya ajaran agama Islam di Nusantara.

Pondok pesantren mulai berkembang secara luas oleh penyebar agama Islam ditanah Jawa yang dikenal dengan sebutan Walisongo.

Pondok Pesantren yang dulunya hanya mengajarkan ilmu agama saja, kini telah berevolusi dengan dikembangkannya pesantren - pesantren modern. Pada pesantren modern, ilmu-ilmu umum masuk dalam kurikulum pengajaran, dan lebih menekankan pada ketrampilan bahasa dan soft skill lainnya.

Berikut ini adalah 12 Pesantren yang populer di kalangan Santri dan masyarakat Indonesia, antara lain :

1. Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan

Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan
image : instagram@ulama_dan_pesantren

Pondok pesantren Sidogiri dianggap sebagai salah satu pondok pesantren terbaik di Indonesia khususnya di Jawa. Apa alasannya? 

Yang pertama karena Pondok Pesantren Sidogiri adalah pesantren tertua yang masih bertahan sampai sekarang. Pondok Pesantren Sidogiri didirikan pada tahun 1718 oleh Sayyid Sulaiman yang berasal dari daerah Cirebon. Beliau ini termasuk dalam marga Basyaiban yang merupakan garis keturunan Rasulullah SAW.

Sudah lebih dari 3 abad lamanya, namun pondok pesantren ini terus eksis dengan jumlah santrinya yang mencapai puluhan ribu. Ketika pondok pesantren yang lain lebih memilih modernisasi dengan memasukkan pendidikan umum dalam kurikulum pengajarannya, maka pondok pesantren Sidogiri tetap bertahan dengan pakem pendidikan salafnya hingga sekarang.

Walaupun demikian, pondok pesantren Sidogiri juga menyelenggarakan jenjang pendidikan yang lengkap, mulai dari madrasah diniyah sampai dengan tingkat ma’had (perguruan tinggi).

2. Pondok Pesantren Langitan, Tuban

Pondok Pesantren Langitan, Tuban
image : instagram@ponpeslangitan

Pondok pesantren Langitan yang berada di  Kabupaten Tuban, Jawa Timur adalah pesantren tertua kedua setelah pondok pesantren Sidogiri. Hal itu pulalah yang menjadi alasan mengapa pondok ini dianggap sebagai salah satu pondok pesantren yang terbaik, karena pondok pesantren Langitan mampu terus eksis dan terus berkembang dengan pakem pendidikan salafnya.

Di pondok Pesantren Langitan ini terdapat beberapa orang Kyai besar karismatik mulai dari KH Ahmad Sholeh hingga KH Abdullah Faqih. Pada masa kepemimpinan KH Ahmad Sholeh Pondok pesantren Langitan menghasilkan ulama-ulama terbaik seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah, KH Syamsul Arifin, dan KH Shidiq.

Pondok Pesantren ini didirikan pada tahun 1982. Pimpinan pertama pondok pesantren Langitan adalah Kyai Abdullah Faqih salah satu Ulama' kharismatik yang disegani. Pondok Pesantren langitan terletak di Dusun Mandunigan Desa Widang Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban Jawa Timur ini menempati luas areal sekitar 7 Hektar. 

Pada awalnya pondok pesantren langitan ini hanya menempati mushalla kecil yang diasuh oleh K.H Muhammad Nur, beliau kemudian mengajak masyarakat dan keluarganya untuk bahu membahu membangun pesantren dan pada akhirnya tumbuh pesat hingga saat ini. kata langitan di ambil dari kata "Plang" dan "Wetan", Plang artinya adalah papan nama sedangkan Wetan adalah Timur artinya Timur Pulau Jawa.

3. Pondok Pesantren Modern Gontor Darussalam

Pondok Pesantren Modern Gontor Darussalam
image : instagram@gontoriana

Pondok pesantren modern Gontor adalah pondok pesantren modern terbaik yang ada di Indonesia. Ponpes Gontor adalah pelopor dari lahirnya pondok pesantren modern, dan hampir semua pondok pesantren modern menjadikan Gontor sebagai rujukan atau role model.

Banyak alumni atau lulusan Pondok Pesantren modern Gontor telah tersebar dimana-mana dan menjadi tokoh besar di negeri ini. Sebagai contoh adalah Almarhum  KH Hasyim Muzadi mantan Ketum PBNU, Prof.Dr. Din Syamsudin mantan Ketum PP Muhammadiyah, pimpinan MPR Dr. Hidayat Nur Wahid, dan mantan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefudin.

Pondok pesantren modern Gontor ini terletak di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Pesantren modern ini didirikan oleh 3 orang kiyai yang merupakan putra dari Kiyai Santoso Anom Besari, yaitu K.H Ahmad Sahal, K.H Zainudin Fananie, dan K.H Imam Zarkasy.

Kedisiplinan yang diterapkan di pondok pesantren modern Gontor ini sangat tinggi dengan menerapkan pembiasaan penggunaan bahasa Arab dan Bahasa Inggris dalam kesehariannya. dan ini menjadi ciri khas dari pondok pesantren modern ini.

4. Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri

Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri
image : situspolling.com

Kota Kediri yang berada di Jawa Timur ini sering disebut juga sebagai kota santri karena banyaknya pondok pesantren yang ada di kota itu. Pondok pesantren Lirboyo adalah pondok pesantren paling terkenal dan tertua yang ada di sana.

Pondok pesantren ini didirikan oleh Kyai Sholeh yang berasal dari desa Banjarmelati. Dan kemudian dilanjutkan oleh tiga orang kyai yang dikenal sangat karismatik, yakni KH. Mahrus Aly, KH. Abdul Karim, dan KH. Marzuqi Dahlan.

5. Pondok Pesantren Al Khairaat, Palu

Pondok Pesantren Al Khairaat, Palu
image : instagram@ghyfarimallo

Pondok pesantren memang selalu identik dengan pulau Jawa, namun yang perlu kita ketahui bahwa ternyata di luar pulau Jawa juga banyak terdapat pondok pesantren yang memiliki kurikulum pendidikan sama dengan pondok pesantren yang ada di Jawa.

Salah satu pondok pesantren terbaik yang ada di luar pulau Jawa adalah Pondok Pesantren Al Khairaat Palu, yang dianggap sebagai salah satu pesantren terbaik karena beberapa alasan.

Pondok pesantren yang didirikan oleh para habaib ini telah tersebar luas bukan hanya di pulau Sulawesi saja, akan tetapi juga ada di Maluku, Halmahera, Papua, Kalimantan Timur, bahkan sampai pula di Ibukota Jakarta.

Pondok pesantren Al Khairaat dikenal bukan karena mengajarkan ilmu agama semata, akan tetapi juga mengajarkan ketrampilan dalam aneaka ragam kesenian, seperti nasyid, samrah, dan jepeng.

6. Pondok Pesantren Al Khoirot, Malang

 Pondok Pesantren Al Khoirot, Malang

Pondok Pesantren ini didirikan pada tahun 1963 oleh KH. Syuhud Zayyadi. Sekilas namanya sama dengan pondok pesantren Al Khairaat yang ada di kota Palu, Sulawesi, namun pondok pesantren ini adalah pondok pesantren yang berbeda. Pondok pesantren ini berlokasi di kota Malang, Jawa timur. Walaupun sebagai pondok pesantren yang termasuk baru, namun kualitas dan popularitasnya tidak kalah dibandingkan dengan pondok pesantren lainnya.

KH. Syuhud Zayyadi dikenal sebagai bagian dari keluarga besar Bany Itsbat dimana silsilah nasabnya sampai ke salah satu Walisongo  yakni Sunan Drajad, Sunan Ampel, dan Sunan Giri.

Kehebatan pondok ini adalah pengajaran yang bersifat holistik mulai dari pendidikan formal, dan pendidikan bahasa Arab modern, kajian kitab kuning serta pendidikan tingkat madrasah diniyah.

Pada mulanya pondok pesantren Al Khoirot seperti pondok lainnya menerapkan pendidikan salaf, namun dalam perkembangannya, kemudian bertranformasi menjadi pesantren semi-modern dan bahkan pondok pesantren Al Khoirot juga mengadakan program khusus yakni tahfidzul Qur’an.

7. Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo

Pondok Pesantren Nurul jadid Probolinggo
image : instagram@anislestary

Pesantren Pesantren Nurul Jadid ini di dirikan 5 tahun setelah proklamasi kemerdekaan bangsa  Indonesia yaitu pada tahun 1950. Pondok pesantren ini didirikan oleh KH. Zaini Munim. Lokasi pondok pesantren ini berada di Desa Karanganyar, Kecamatan paiton, Kabupaten Probolinggo, Provinsi jawa Timur.

Pada mulanya KH. Zaini Munim datang ke Karanganyar bukan dengan niat untuk mendirikan pondok pesantren, akan  tetapi untuk mengasingkan diri dari kekejaman Belanda kala itu. Namun Beliau kemudian mendirikan pondok pesantren setelah mendapatkan isyarah dari KH. Hasan Sepuh Genggong. Dari dua nama yang disodorkan kepada KH Zaini yakni Nurul Jadid Dan Nurul Hadist, beliau akhirnya memilih Nurul Jadid ( Cahaya baru ) sebagai nama pondok pesantrennya.

8. Pondok Pesantren Tebuireng

Pondok Pesantren Tebuireng
image : instagram@iqblldrm

Pondok Pesantren Tebuireng merupakan salah satu pondok pesantren terbesar yang ada di wilayah kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pondok pesantren ini didirikan oleh KH. Hasyim Asy'ari yang mana kita ketahui bersama adalah salah satu pendiri dari organisasi Nahdhatul Ulama (NU) pada tahun 1988 M. Kakek dari Almarhum KH Aburrahman Wahid (Gusdur) ini dikenal sebagai ulama' yang kharismatik dan disegani. Keberadaan pondok pesantren ini sudah banyak memberikan kontribusi kepada masayarakat luas dibidang pendidikan, dan para alumninya juga tersebar diseluruh pelosok negeri ini.

9. Pondok Pesantren Daar El-Qolam

Pondok Pesantren Daar El-Qolam
image : instagram@ameliasuci283

Pondok Pesantren Daar El-Qolam adalah pondok pesantren terbesar yang ada di provinsi Banten. Pondok pesantren ini  H. Qasad Mansyur dan Drs. K.H. Ahmad Rifai Arief pada tahun 1968. Lokasi Pondok Pesantren ini berada di Kampung Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Pondok pesantren ini menerapkan kurikulum pendidikan modern yang tidak hanya mengajarkan kitab kitab klasik saja tapi juga pelajaran umum. Pada awal berdirinya jumlah santri yang belajar disana hanya 22 orang, namun pada tahun 2009 yang lalu jumlah santrinya telah mencapai 4 ribu orang.

10. Pondok Pesantren Darunnajah

Pondok Pesantren Darunnajah
image : instagram@darunnajah_jakarta

Pondok Pesantren Darunnajah adalah salah satu pondok pesantren terbesar yang ada di Ibukota Jakarta. Lokasinya berada di Jalan Ulujami Raya, nomor 86, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta. Pondok pesantren ini didirikan oleh (Alm) KH. Abdul Manaf Mukhayyar dan dua orang sahabatnya yakni (Alm) KH. Qomaruzzaman dan KH. Mahrus Amin. Jumlah santrinya sekitar 10 ribu orang  dengan cabang yang tersebar di 17 lokasi di seluruh Indonesia.

11. Pondok Pesantren Al Ihya Ulumuddin Cilacap

Pondok Pesantren ini didirikan oleh KH Badawi Hanafi pada tahun 1925 dan termasuk sebagai salah satu pondok pesantren tertua yang ada di Indonesia. Pondok pesantren ini terletak di Desa Kesugihan Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap provinsi Jawa Tengah. Pondok pesantren ini juga dikenal dengan nama Pesantren kesugihan. Pada awal berdirinya pondok pesantren ini hanya bertempat di sebuah Mushalla atau Langgar yang dikenal dengan "Langgar Duwur" yang mana Mushalla tersebut adalah peninggalan ayahnya yaitu KH. Fadil yang kemudian pesantren berkembang dan maju seperti sekarang ini.

12. Pondok Pesantren Asy Syafi’iah Nahdatul Wathan Lombok

Pondok Pesantren Asy Syafi’iah Nahdatul Wathan Lombok
image : situspolling.com

Pondok pesantren ini termasuk sebagai salah satu pondok pesantren modern dan maju yang ada di Indonesia yang berlokasi di Anjani, Suralaga, Anjani, Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Pondok pesantren ini didirikan oleh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid pada tanggal 22 Agustus 1934, pendirian pondok pesantren ini atas perintah dari gurunya, yakni Syaikh Hasan Muhammad al-Masysyath (Mekkah). Pada awalnya pondok pesantren ini hanya khusus bagi santri pria saja, akan  tetapi dengan berjalannya waktu pesantren ini kemudian juga membuka pesantren untuk santri wanita.

Itulah artikel tentang 12 Pesantren Terbaik Di Indonesia Untuk Belajar Agama Islam. Semoga semakin menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua.

referensi : satujam.com, beritabawean.com

Posting Komentar untuk "12 Pesantren Terbaik Di Indonesia Untuk Belajar Agama Islam"