Memahami Makna Asma'ul Husna Al Wakil

Kata Al-Wakil mempunya arti Maha Mewakili atau Maha Pemelihara. Al-Wakil (Yang Maha Mewakili atau Maha Pemelihara), yakni Allah Subhanahu Wata'ala yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan mahluk-Nya baik dalam urusan dunia maupun urusan akhirat. Dia menyelesaikan segala sesuatu yang di serahkan hamba-Nya tanpa membiarkan sedikitpun sesuatu menjadi terbengkalai.

Allah Subhabnahu Wata'ala telah berfirman dalam surah Az-Zumar ayat ke 62, yaitu :

اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ

Artinya :
Allah Subhanahu Wata'ala pencipta segala sesuatu dab Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu.

Dengan demikian, maka orang yang mempercayakan segala urusannya kepada Allah Subhanahu Wata'ala akan memiliki kepastian bahwa semua hal akan di selesaikan dengan sebaik- baiknya.

Hal tersebut hanya dapat di lakukan oleh hamba yang mengetahui bahwa Allah Subhanahu Wata'ala Yang Maha Kuasa, Maha Pengasih adalah satu - satu Dzat yang dapat di percaya oleh mahluk-Nya.Seseorang yang melakukan urusannya dengan sebaik- baiknya dan kemudian menyerahkan segala urusan kepada Allah Subhanahu Wata'ala untuk menentukan keputusannya.

Menyerahkan segala bentuk urusan kepada Allah Subhanahu Wata'ala akan melahirkan sikap tawakal. Sikap Tawakal bukanlah sebuah sikap yang membuat kita mengabaikan sebab- sebab dari suatu kejadian atau masalah, lalu hanya berdiam diri dan tidak peduli dengan sebab tersebut, maka  akibatnya adalah sikap malas yang akan terjadi.

Sebuah bentuk ketawakkalan dapat kita katakan sebagai sebuah bentuk sikap sebab akibat. Orang harus berusaha untuk mendapatkan apa yang di inginkannya.

Rasullullah Shalallahu alaihi wassalam telah  bersabda :"Ikatlah untamu dan bertawakallah kepada Allah Subhabahu Wata'ala".

Semua manusia seharusnya  menyadari dan mempunyai pemahaman bahwa semua usaha yang di lakukannya pada hakekatnya adalah sebuah doa yang aktif dan harapan akan adanya pertolongan dari Allah SWT. Allah Subhananhu Wata'ala telah berfirman dalam surah Al-An'am ayat ke 102, sebagai berikut :

ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوهُ ۚ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ

Artinya :
(Yang memiliki sifat - sifat yang) demikian itu ialah Allah Subhanahu Wata'ala, Tuhanmu, tidak ada Tuhan (yang berhak di sembah) selain Dia, Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.

Seorang hamba Al-Wakil adalah hamba yang bertawakal kepada Allah Subhananhu Wata'ala, ketika seorang hamba telah melihat "tangan" Allah Subhanahu Wata'ala dalam sebab - sebab dan alasan segala sesuatu, dia menyerahkan seluruh hidupnya di tangan Al-Wakil yakni Allah Subhanahu Wata'ala.

Demikianlah artikel tentang asma'ul husna Al-Wakil, semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita.

Berbagi :