Memahami Makna Asma'ul Husna Al Mu'min

Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang salah satu sifat dari Allah Subhanahu Wata'ala yang termasuk kedalam Asma'ul Husna yaitu Al-Mu'min. Selain dari A-Mu'min ada 98 nama - nama Allah Subhanahu Wata'ala berdasarkan kepada sifatnya yang di sebut dengan Asma'ul Husna.

Menurut asal katanya Al Mu'min berasal dari kata AMINA yang mempunyai arti pembenaran, ketenangan hati, dan aman. Bagi Allah SWT sendiri Al -Mu'min artinya Dia adalah Maha pemberi rasa aman kepada semua mahluk-Nya, terutama kepada kita manusia. Dengan demikian maka hati manusia menjadi tenang.

Hidup di dunia ini penuh dengan bernagai macam permasalahan, tantangan dan juga cobaan. Jika bukan karena Allah SWT yang memberikan rasa aman dalam hati kita maka niscayta kita juga akan selalu merasa takut, gelisah, dan penuh dengan kecemasan.

Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur'an surah Al An'am ayat ke 82 yaitu :

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ

Artinya :

Orang - orang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, maka itulah orang - orang yang mendapat rasa aman dan mereka yang mendapat petunjuk.

Ketika kita sedang menyeru dan berdo'a kepada Allah SWT dengan menyebut namanya Al-Mu'min itu berarti kita memohon agar kita di berikan keamanan, di hindarkan dari segala fitnah, bencana dan siksa karena hanya Dialah Yang Maha Pengaman.

Di dalam nama Al-Mu'min terdapat sebuah kekuatan yang luar biasa. Ada pertolongan dan juga perlindungan, ada jaminan (insurance), dan ada pula bala bantuan.

Ketika kita berdzikir dengan menyebut nama Allah Subhananhu Wata'ala "Al-Mu'min", di samping akan menumbuhkan dan memperkuat keyakinan serta keimanan kita, bahwasannya rasa aman yang kita rasakan sebagai mahluk Allah adalah sebuah rahmat dan nikmat yang di berikan oleh Allah Subhanahu Wata'ala.

Sebagai Al-Mu'min, yaitu Tuhan Yang Maha Pemberi Rasa Aman juga terkandung sebuah pengertian bahwa sebagai seorang hamba yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wata'ala, maka seorang mukmin di tuntut agar mampu menjadi bagian dari pertumbuhan dan perkembangan rasa aman terhadap lingkungan di sekitar yempat tinggalnya.

Mengamalkan dan meneladani Asma'ul Husna Al- Mu'min mempunyai makna bahwa seorang yang beriman harus menjadikan orang lain yang berada di sekelilingnya aman dari gangguan lidah dan tangannya.

Berkaitan dengan hal tersebut Rasulullah SAW telah bersabda :'Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman". Karena merasa heran para sahabat pun kemudian bertanya kepada Rasulullah, ' Siapa ya Rasulullah ? Kemudian Rasulullah menjawab :'Orang yang tetangganya merasa tidak aman dari gangguannya". (HR.Bukhari Muslim).

Dari sepenggal hadist Nabi SAW tersebut dapat kita simpulkan bahwa seorang muslim harus hidup berdampingan dengan damai bersama dengan tetangganya, bahkan andaipun tetangganya adalah seorang non muslim sekalipun dia akan tetap merasa aman.

Demikianlah makna Asma'ul Husna Al-Mu'min, semoga bisa menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wata'ala.