Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketentuan Dan Tata Cara Mengerjakan Shalat Bagi Orang Sakit


Ketentuan Dan Tata Cara  Mengerjakan Shalat Bagi Orang Sakit
image : flickr.com

Setiap muslim yang sudah akil baligh dan sehat akalnya di wajibkan untuk mengerjakan shalat wajib lima waktu dalam sehari semalam, tidak terkecuali bagi mereka yang sedang sakit. Asalkan masih sehat akalnya maka tetap mempunyai kewajiban untuk mengerjakan shalat wajib lima waktu tersebut, apapun kondisi dan alasannya.

Namun cara mengerjakan shalat bagi mereka yang sedang sakit berbeda dengan dengan cara mengerjakan shalat bagi orang yang sehat. Berbeda bukan dalam arti rukun dan syarat - syaratnya akan tetapi berbeda dalam cara mengerjakannya. 

Bagi orang yang sedang sakit maka cara mengerjakan shalatnya adalah berdasarkan kemampuannya, artinya bagi mereka yang tidak mampu berdiri bisa mebgerjakannya sambil duduk. Bagi mereka yang tidak mampu sambil duduk cara mengerjaka shalatnya dengan berbaring.

Berikut ini saya akan jelaskan bagaimana tata cara mengerjakan shalat bagi orang yang sedang sakit, yaitu sebagai berikut :

1. Jika Tidak Mampu Berdiri Bisa Shalat Sambil Duduk

Perhatikan gambar berikut ini :

Ketentuan Dan Tata Cara  Mengerjakan Shalat Bagi Orang Sakit

2. Cara Mengerjakan Ruku' adalah dengan membukukan badannya sedikit kedepan dalam posisi duduk.

Perhatikan gambar berikut ini :

Ketentuan Dan Tata Cara  Mengerjakan Shalat Bagi Orang Sakit

3. Cara Mengerjakan Sujud Sama Dengan Cara Sujud Shalat Orang Yang Sehat.

Perhatikan gambar berikut ini :

Ketentuan Dan Tata Cara  Mengerjakan Shalat Bagi Orang Sakit

Adapun rukun - rukun shalatb yang lain sama dengan rukun shalat orang yang sehat, begitu pula dengan bacaan dan sebagainya.

4. Apabila tidak mampu mengerjakan shalat sambbil duduk, maka bisa mengerjakannya dengan berbaring. 
  • Caranya adalah sebagai berikut :
  • Posisi badan di miringkan dengan posisi badab dan kedua belah kakinya di hadapkan kearah kiblat.
  • Bagian kepala di tinggikan dengan bantal atau alas lainnya,
  • Muka atau wajah menghadap kearah kiblat.
Perhatikan gambar berikut ini :

Ketentuan Dan Tata Cara  Mengerjakan Shalat Bagi Orang Sakit

5. Apabila tidak mampu berbaring dengan posisi miring seperti di atas , maka bisa sambil berbaring  dengan seluruh anggota badannya di hadapkan kearah kiblat. Dalam mengerjakan ruku' dan sujud maka cukup dengan memberikan isyarat sesuai dengan kemampuannya.

Perhatikan gamabar berikut ini :

Ketentuan Dan Tata Cara  Mengerjakan Shalat Bagi Orang Sakit

6. Apabila tidak dapat mengerjakannya dengan cara berbaring, maka dapat mengerjakannya dengan isyarat baik dengan kepala atau melalui kedipan matanya.

7. Apabila dengan isyarat juga tidak mampu mengerjakannya, maka bisa mengerjakan shalatnya dalam hati, asalkan jiwa dan akalnya masih ada dan sehat.

Demikianlah artikel tentang ketentuan dan tata cara mengerjakan shalat bagi orang yang sedang sakit. Allah Subhanahu Wata'ala tidak memberatkan hambanya, akan tetapi memberikan keringanan sesuai dengan kemapuannya masing - masing.

Semoga kita termasuk golongan orang - orang yang beruntung baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Posting Komentar untuk "Ketentuan Dan Tata Cara Mengerjakan Shalat Bagi Orang Sakit"