Hikmah Dan Keutamaan Bulan Ramadhan Hari Pertama Sampai Hari Kelima belas

image : freepik.com

Memperbanyak amal ibadah adalah hal yang biasa kita lakukan di bulan Ramadhan. Tidak terkecuali di malam - malam bulan Ramadhan, di masjid - masjid, mushalla dan surau biasanya di isi dengan tausiah - tausiah keagamaan.

Biasanya para Kyai dan mubaligh yang menyampaikan tausiah di bulan Ramadhan, misalnya saja kultum setelah sholat taraweh, membagi malam - malam bulan Ramadhan menjadi 3 bagian. Hal ini selaras dengan apa yang di sampaikan oleh Rasulullah SAW. Baginda Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa pada Bulan Ramadhan dibagi menjadi 3 bagian diantaranya :

(1). Keistimewaan sepuluh hari pertama bulan Ramadhan adalah di bukanya pintu - pintu rahmat. Pada sepuluh hari awal puasa tersebut banyak sekali rahmat yang diturunkan Allah SWT kepada kita. Oleh karena itu sebaiknya di sepuluh hari pertama Ramadhan ini kita memperbanyak berdoa dan beribadah kepada Allah SWT agar rahmatNYA kita dapatkan.

(2). Kemudian sepuluh hari kedua di Bulan Ramadhan adalah maghfirah ( ampunan ). Pada sepuluh hari kedua bnyak sekali dosa yang di ampuni oleh Allah SWT jika saja kita mau bertaubat. Pada sepuluh hari kedua ini hendaklah kita memperbanyak sholat malam, berdoa dan berdzikir, serta bermuhasabah, menginstrospeksi diri dan bertaubat secara sungguh - sungguh. Jika hal tersebut kita kerjakan insya Allah dosa - dosa kita akan di ampuni oleh Allah SWT.

(3). Selanjutannya adalah sepuluh hari terakhir di Bulan Ramadhan adalah pembebasan dari siksa api neraka. Pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan inilah terdapat adanya malam Lailatul Qadr, yaitu malam yang lebih mulia daripada seribu bulan (QS. Al-Qadr). Di masa sepuluh hari akhir Ramadhan ini kita di anjurkan untuk memperbanyak iktikaf di Masjid atau pun Mushalla.

Di sini saya akan coba menulis dan membagikan kepada sobat muslim semua mengenai hikmah dan makna yang terkandung dalam hari - hari di bulan suci Ramadhan. Di mulai dari hari pertama sampai dengan akhir Ramadhan.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda : “Sekiranya kalian mengetahui apa yang akan kamu dapatkan di bulan Ramadhan, niscaya kamu akan menambah rasa syukur kalian kepada Allah SWT”.

Berikut ini hikmah, keutamaan dan keistimewaan hari - hari tersebut sebagai berikut :

(1). Hari pertama Ramadhan Allah SWT akan mengampuni semua dosa yang telah kita lakukan terkecuali dosa Syirik ( sampai kita bertobat nasyuha ).

(2). Hari kedua Ramadhan adalah Allah SWT akan mencatat setiap ibadah yang kita kerjakan seperti halnya ibadah satu tahun dan pahalanya seperti pahala seorang Nabi, mencatat puasa kita seperti halnya puasa satu tahun.

(3). Hari ketiga Ramadhan Allah SWT akan memberikan kepada kita setiap rambut di tubuh kita dengan taman permata yang indah di syurga Firdaus, di atasnya dua belas ribu rumah dari cahaya, di bawahnya dua belas ribu tempat tidur dan di setiap tempat tidur ada bidadari, setiap hari seribu malaikat akan berkunjung dan setiap malaikat membawa hadiah untuk kita.

(4). Hari keempat Ramadhan Allah SWT akan memberikan kepada kita sebanyak tujuh puluh ribu istana di syurga nanti.

(5). Hari ke-5 puasa ramadhan, Allah SWT akan memberikan kepada kalian di syurga Al-Ma’wa beribu-ribu kota, setiap kota terdapat seribu rumah, di setiap rumah terdapat seribu meja makan, di atas setiap meja makan terdapat tujuh puluh ribu tempat makanan dan di setiap tempat makanan tersebut terdapat tujuh puluh macam makanan yang tidak sama satu dengan yang lain.

(6). Hari keenam Ramadhan, Allah SWT akan memberikan kepada kita di syurga seratus ribu kota, dimana di dalamnya terdapat seribu kampung dan setiap kampungnya ada seribu buah rumah dan setiap rumahnya terdapat tempat tidur dari emas yang panjangnya seribu hasta. di setiap perkampungan seratus ribu rumah, di setiap rumah seratus ribu tempat tidur dari emas yang panjang, dan masih banyak lagi yang lainnya.

(7) Hari ketujuh Ramadhan, Allah SWT memberikan kepada kita di surga Na’im pahala seperti halnya pahala seribu syuhada’ dan empat puluh ribu orang yang benar.

(8). Hari kedelapan Ramadhan, Allah SWT akan memberikan kepada kita pahala yang sama dengan amal enam puluh ribu ahli ibadah dan zuhud.

(9). Hari kesembilan Ramadhan, Allah SWT akan memberikan kepada kalian apa yang diberikan kepada seribu ulama, seribu orang yang i’tikaf, dan seribu orang yang menyambung tali silaturahmi.

(10). Hari kesepuluh Ramadhan, Allah SWT akan memenuhi tujuh puluh ribu hajat, dan memohonkan ampunan untuk kita semua mahluk Allah, matahari,bulan,bintang, binatang, tumbuhan dan batu- batuan.

(11). Hari kesebelas Ramadhan, Allah SWT akan mencatat setiap pahala kita sama halnya dengan pahalanya empat kali orang yang haji dan umrah, setiap yang haji bersama seorang Nabi, dan setiap yang umrah bersama orang yang benar dan yang syahid.

(12). Hari keduabelas Ramadhan, Allah SWT akan menjadikan bagi kita keimanan dan melipatgandakan kebaikan yang kita lakukan dengan seribu kebaikan.

(13). Hari ketigabelas Ramadhan, Allah SWT akan mencatat pahala kita seperti halnya pahala ibadah penduduk Mekkah dan Madinah.

(14). Hari keempatbelas Ramadhan, Kita seolah - olah berjumpa dengan Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Daud dan Nabi Sulaiman, dan seperti beribadah kepada Allah SWT bersama dengan setiap Nabi selama dua ratus tahun.

(15). Hari kelimabelas Ramadhan, Allah SWT akan memenuhi semua hajat-hajat kita di dunia dan di akhirat, memberikan kepada kita apa yang telah Allah SWT berikan kepada Nabi Ayyub AS, para malaikat pemikul Arasy memohonkan ampunan untuk kalian, dan pada hari kiamat Allah SWT akan memberikan kepada kalian empat puluh cahaya, sepuluh cahaya di depan, belakang, samping kanan dan samping kiri kita.

Itulah keutamaan - keutamaan berpuasa hari pertama sampai dengan hari ke 15. Ikuti lanjutannya untuk keutamaan berpuasa hari ke 16 sampai dengan akhir Ramadhan di artikel saya selanjutnya.

Sebagai catatan bahwa bulan Ramadhan tidak selalu genap 30 hari .

Bulan Ramadhan ada kalanya genap 30 hari tetapi terkadang juga hanya 29 hari saja. Pemerintah biasanya akan melakukan sidang isbath untuk menentukan awal puasa Ramadhan dan menentukan awal Iedul Fitri ( 1 Syawal ).

Semoga uraian tadi semakin menambah semangat kita untuk berlomba - lomba memperbanyak amal kebaikan di bulan Ramadhan tahun ini.

Aamiin ya rabbal 'Alamin