Nama Surah Dalam Al-Qur'an Ke 61-70 Dan Kandungannya
image : pixabay
Melanjutkan artikel sebelumnya yakni makna surah dalam Al-Qur'an surah ke 51 sampai dengan ke 60, maka pada artikel ini saya akan lanjutkan Nama Surah Dalam Al-Qur'an Ke 61-70 Dan Kandungannya.
61. Surah AS-Shaff (Barisan)
61. Surah AS-Shaff (Barisan)
Surah As-Shaff adalah surah keenampuluh satu dalam Al-Qur'an. Surah As-Shaff terdiri dari 14 ayat dan termasuk kedalam kelompok surah madaniyah.
Disebut sebagai surah As-Shaff karena di dalamnya terdapat kata Shaffan yang mempunyai arti satu barisan yaitu pada ayat ke 4. Inti kandungan surah ini adalah banyak membicarakan perkara yang di ridhai dan di murkai oleh Allah SWT.
Firman Allah SWT :
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ
Artinya :
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang
berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti
suatu bangunan yang tersusun kokoh.
62. Surah AL-Jumu'ah (Hari Jum'at).
Surah Al-Jumu'ah adalah surah keenampuluh dua dalam Al-Qur'an. Surah Al-Jumu'ah terdiri dari 11 ayat dan termasuk kedalam kelompok surah madaniyah.
Disebut sebagai surah Al-Jumu'ah karena di dalamnya terdapat kata Jumu'ah yang berarti hari Jum'at yaitu pada ayat ke 9.
Firman Allah SWT :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya :
Hai
orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka
bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang
demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
63. Surah AL-Munafiquun (Orang - Orang Munafik).
Surah Al-Munafiquun adalah surah keenampuluh tiga dalam Al-Qur'an. Surah Al-Munafiquun terdiri dari 11 ayat dan termasuk kedalam kelompok surah madaniyah.
Disebut sebagai surah Al-Munafiquun karena di dalamnya banyak membicarakan tentang sifat - sifat orang munafik.
Firman Allah SWT tentang hal tersebut sebagai berikut :
ذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ
اتَّخَذُوا أَيْمَانَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوا عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنَّهُمْ سَاءَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا فَطُبِعَ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَفْقَهُونَ
Artinya :
1.Apabila orang-orang munafik datang kepadamu,
mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul
Allah". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar
Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu
benar-benar orang pendusta.
2.Mereka
itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia)
dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.
3.Yang demikian itu adalah karena bahwa
sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati
mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti.
64. Surah AT-Taghabuun (Hari Penampakan Kesalahan)
Surah At-Taghaabun adalah surah keenampuluh empat dalam Al-Qur'an. Surah At-Taghaabun terdiri dari 18 ayat dan termasuk kedalam kelompok surah madaniyah.
Disebut sebagai surah At-Taghaabun karena di dalamnya terdapat kata At-Taghaabun yang mempunyai arti hari di tampakkannya kesalahan - kesalahan yaitu pada ayat ke 9.
Firman Allah SWT tentang hal tersebut sebagai berikut :
وْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ الْجَمْعِ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ التَّغَابُنِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَيَعْمَلْ صَالِحًا يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Artinya :
(Ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan
kamu pada hari pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. Dan
barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan
menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir
di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang
besar.
65. Surah Ath-Thalaq (Talak).
Surah Ath-Thalaq adalah surah keenampuluh lima dalam Al-Qur'an. Surah Ath-Thalaq terdiri dari 12 ayat dan termasuk kedalam kelompok surah madaniyah.
Disebut sebagai surah Ath-Thalaq karena di dalamnya banyak membicarakan yang berhubungan dengan talak .
Firman Allah SWT tentang hal tersebut terdapat pada ayat ke sebagai berikut :
ا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاءَ فَطَلِّقُوهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَأَحْصُوا الْعِدَّةَ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ رَبَّكُمْ ۖ لَا تُخْرِجُوهُنَّ مِنْ بُيُوتِهِنَّ وَلَا يَخْرُجْنَ إِلَّا أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ ۚ وَتِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهُ ۚ لَا تَدْرِي لَعَلَّ اللَّهَ يُحْدِثُ بَعْدَ ذَٰلِكَ أَمْرًا
Artinya :
Hai Nabi, apabila kamu menceraikan
isteri-isterimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat
(menghadapi) iddahnya (yang wajar) dan hitunglah waktu iddah itu serta
bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumah mereka
dan janganlah mereka (diizinkan) ke luar kecuali mereka mengerjakan perbuatan
keji yang terang. Itulah hukum-hukum Allah dan barangsiapa yang melanggar
hukum-hukum Allah, maka sesungguhnya dia telah berbuat zalim terhadap dirinya
sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali Allah mengadakan sesudah itu sesuatu
hal yang baru.
66. Surah AT-Tahrim (Mengharamkan).
Surah At-Tahrim adalah surah keenampuluh enam dalam Al-Qur'an. Surah At-Tahrim' terdiri dari 12 ayat dan termasuk kedalam kelompok surah madaniyah.
Disebut sebagai surah At-Tahrim karena di dalamnya terdapat kata Tuhariim yang mempunyai arti mengharamkan.
Firman Allah SWT tentang hal tersebut sebagai berikut :
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكَ ۖ تَبْتَغِي مَرْضَاتَ أَزْوَاجِكَ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya :
Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang
Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
67. Surah AL-Mulk (Kerajaan)
Surah Al-Mulk adalah surah keenampuluh tujuh dalam Al-Qur'an. Surah Al-Mulk terdiri dari 60 ayat dan termasuk kedalam kelompok surah makkiyah.
Disebut sebagai surah Al-Mulk karena di dalamnya terdapat kata Al-Mulk yang mempunyai arti kerajaan yaitu pada ayat pertama surah ini. Nama lain dari surah Al-Mulk adalah surah Tabaarak (Maha suci).
Firman Allah SWT tentang hal tersebut sebagai berikut :
تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya :
Maha Suci
Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu
68. Surah AL-Qalam (Pena)
Surah Al-Qalam adalah surah keenampuluh delapan dalam Al-Qur'an. Surah Al-Qalam terdiri dari 52 ayat dan termasuk kedalam kelompok surah makkiyah.
Disebut sebagai surah Al-Qalam karena di dalamnya terdapat kata Al-Qalam yang mempunyai arti pena. Surah Al-Qalam ini juga di kenal surah Nun karena ayat pertama surah di awali dengan huruf Nun.
Firman Allah SWT tentang hal tersebut sebagai berikut :
ن ۚ وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ
ا أَنْتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُونٍ
وَإِنَّ لَكَ لَأَجْرًا غَيْرَ مَمْنُونٍ
Artinya :
1. Nun,
demi kalam dan apa yang mereka tulis
2. Berkat
nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila
3.Dan
sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya
69. Surah AL-Haqqah (Hari Kiamat)
Surah Al-Haaqqah adalah surah keenampuluh sembilan dalam Al-Qur'an. Surah Al-Haaqqah terdiri dari 52 ayat dan termasuk kedalam kelompok surah makkiyah.
Disebut sebagai surah Al-Haaqqah karena di dalamnya terdapat kata Al-Haaqqah yang mempunyai arti hari kiamat. Di dalam surah ini banyak di ceritakan banyak hal tentang kiamat.
Firman Allah SWT tentang hal tersebut sebagai berikut :
الْحَاقَّةُ
مَا الْحَاقَّةُ
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحَاقَّةُ
كَذَّبَتْ ثَمُودُ وَعَادٌ بِالْقَارِعَةِ
فَأَمَّا ثَمُودُ فَأُهْلِكُوا بِالطَّاغِيَةِ
Artinya :
1. Hari
kiamat,
2. apakah
hari kiamat itu?
3. Dan
tahukah kamu apakah hari kiamat itu?
4. Kaum
Tsamud dan 'Aad telah mendustakan hari kiamat.
5. Adapun
kaum Tsamud, maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa.
70. Surah AL-Ma'arij (Tempat - Tempat Naik)
Surah Al-Ma'arij adalah surah ketujuhpuluh dalam Al-Qur'an. Surah Al-Ma'arij terdiri dari 44 ayat dan termasuk kedalam kelompok surah makkiyah.
Disebut sebagai surah Al-Ma'arij karena di dalamnya terdapat kata Ma'arij yang mempunyai arti tempat naik yaitu pada ayat ke 3.
Firman Allah SWT tentang hal tersebut sebagai berikut :
مِنَ اللَّهِ ذِي الْمَعَارِجِ
Artinya :
(yang
datang) dari Allah, Yang mempunyai tempat-tempat naik.
Demikianlah pembahasan Al-Qur'an surah ke 61 sampai dengan ke 70 dan kandungannya. Semoga bermanfaat dan semakin menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Posting Komentar untuk "Nama Surah Dalam Al-Qur'an Ke 61-70 Dan Kandungannya"