Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Ibadah Qurban


Pengertian Ibadah Qurban
image via pixabay

PENGERTIAN QURBAN

Santrikampung- Kata Qurban secara etimologi berasal dari kata Qarab-Yaqrabu-Quebanan yang mempunyai makna atau arti mendekat atau dekat. Sedangkan kata Qurban menurut istilah adalah menyembelih binatang ternak yang telah memenuhi syarat tertentu dan di laksanakan pada waktu tertentu dengan niat ibadah guna mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata'ala.

Ajaran ibadah berqurban berasala dari kisah Nabi Ibrahim AS yang di perintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya yang bernama Ismail. Perintah dari Allah SWT tersebut di dapatkan oleh Nabi Ibrahim AS melalui mimpinya. Kisah tersebut di abadikan dalam Al-Quran surah Ash Shaffat ayat ke 102 sampai dengan ayat ke 108. 

Firman Allah SWT dalam Alqur'an :
Ayat 102 :

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَىٰ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ
Artinya :
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".

Ayat 103 :
فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ
Artinya :
Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya).

Ayat 104 :
وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ
Artinya :
Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,

Ayat 105 :

قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا ۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ
Artinya :
sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik

Ayat 106 :
إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ
Artinya :
Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata

Ayat 107 :
وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ
Artinya :
Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar

Ayat 108 :
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ
Artinya :
Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian

Dari ayat - ayat di atas kiranya kita dapat menyimpulkan bahwa Nabi Ibrahim AS bermimpi pada malam kedelapan bulan Zhulhijjah untuk menyembelih putranya atas perintah Allah SWT. 

Sebagai orang yang taat, maka Nabi Ibrahim AS kemudian menyampaikan hal tersebut kepada putranya Ismail. Ternyata Ismail adalah anak yang taat kepada orang tuanya dan dia tidak merasa keberatan atas perintah Allah SWT tersebut.

Kemudian pada hari kesepuluh bulan Zhulhijjah pada waktu dhuha maka Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah SWT untuk menyembelih putranya Ismail. Kemudian tepat pada saat itulah Allah SWT mengganti Ismail dengan seekor kambing sembelihan. Hari kesepuluh bulan Zhulhijjah kemudian di sebut sebagai "Yaumunnahar" yang artinya hari menyembelih.

Dari peristiwa itulah maka ajaran berqurban berlaku sampai sekarang kepada umat Nabi Muhammad SAW.

Syariat tentang perintah Qurban juga terdapat dalam Alquran surah Al Kautsar ayat 1-3, yaitu :

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
Artinya:
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus

Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadistnya yang di riwayatkan oleh sahabat yakni Ibnu Majah dan telah di syahkan oleh Hakim :



Demikianlah sekilas tentang pengertian Qurban. Semoga kita termasuk orang - orang yang bertaqwa yang selalu taat kepada perintah Allah SWT.

Terima kasih atas kunjungan anda ke blog saya.

Posting Komentar untuk "Pengertian Ibadah Qurban"