Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hormat Dan Patuh Kepada Guru

Hormat Dan Patuh Kepada Guru
image via pixabay


A. MAKNA SEORANG GURU

Santrikampung- Pada artikel saya kali ini saya akan mengulas mengenai sikap hormat dan patuh kepada Guru. Guru adalah orang yang profesi atau pekerjaannya mengajar.

Sedangkan menurut istilah, Guru adalah orang yang memberikan pengetahuan sekaligus pendidikan ahlak atau nilai - nilai moral kepada murid - muridnya. Kalau menurut Istilah yang berkembang zaman sekarang adalah " Transfer of knowledge and transfer of value ). Profesi Guru di berikan bukan hanya kepada orang yang mengajar di sekolah - sekolah formal saja, tetapi juga sekolah - sekolah diniyah, orang yang mengajar di majelis taklim, di sekolah - sekolah non formal. Mereka semua bisa di sebut sebagai Guru.

Seorang Guru pasti akan mengajarkan hal yang baik kepada murid - muridnya, yang mungkin tidak di dapatkan oleh anak didiknya di rumah mereka. Jasa seorang Guru dalam mendidik dan mencerdaskan anak didiknya sungguh sangat besar bahkan tak ternilai. Berkat kerja keras mereka dalam mendidik, suatu ketika di masa depan anak didiknya akan menjadi orang yang sukses. 

Mereka bisa menjadi seorang pengusaha, pegawai pemerintah, Camat, Bupati, Walikota, Gubernur, Menteri bahkan menjadi seorang Presiden. Tetapi mereka tetap setia dengan profesinya menjadi seorang Guru. Bagi mereka melihat dan mendengar kesuksesan mantan anak didiknya sudah merupakan suatu kebanggaan yang teramat besar.

B. ADAB SEORANG MURID KEPADA GURUNYA

Seorang murid hendaknya mempunyai sikap dan adab yang baik terhadap guru, salah satunya adalah hormat dan patuh kepada guru yang telah mendidiknya.

Beberapa contoh adab yang baik tersebut antara lain sebagai berikut :

(1). Seorang murid sepatutnya merendahkan diri di hadapan gurunya, tidak keluar masuk tempat belajar tanpa ijin dan tanpa sepengetahuan guru.

(2). Seorang murid sepatutnya bersikap hormat dan takzim di hadapan gurunya, karena menganggap seorang guru mempunyai kelebihan.

(3). Seorang murid sepatutnya bersikap sopan, tenang dan mendengarkan dengan baik apa yang di ajarkan oleh gurunya.

(4). Seorang murid sepatutnya meminta ijin terlebih dahulu kepada gurunya sebelum bertanya sesuatu. Tidak berjalan mondar - mandir di kelas ketika guru sedang memberikan pelajaran.

(5). Seorang murid sepatutnya untuk menuruti dan mematuhi perintah dari gurunya.

C. KEUTAMAAN SIKAP HORMAT DAN PATUH KEPADA GURU

Setidaknya ada tiga alasan utama kenapa seorang murid harus bersikap hormat dan patuh kepada gurunya.
Ketiga alasan tersebut adalah :

(a). Guru telah memberikan pengajaran yang sebaik - baiknya kepada anak didiknya.

(2). Guru telah mendidik dengan sebaik - baiknya kepada murid - muridnya.

(3). Guru telah membekali anak didiknya dengan ketrampilan - ketrampilan dasar yang memadai.

Selain sikap hormat dan patuh kepada guru, ada beberapa keutamaan - keutamaan lain yang perlu di ketahui, yaitu:

(1). Ilmu pengetahuan yang sudah kita dapatkan akan menjadi berkah bagi kehidupan kita kelak.

(2). Ilmu yang kita peroleh dari guru kita akan bermanfaat untuk orang lain.

(3). Kita akan di doakan oleh guru kita.

(4). Kita akan lebih mudah menyerap ilmu yang di sampaikan sehingga kita lebih cepat paham dan mengerti.

(5). Akan membawa keberkahan, di mudahkan dalam urusan kita serta di berikan nikmat yang lebih oleh Allah SWT.

D. PERILAKU HORMAT DAN PATUH KEPADA GURU

Beberapa contoh sikap dan perilaku hormat dan patuh kepada guru, antara lain:
(1). Seorang murid hendaknya memberikan salam dan mencium tangan gurunya ketika bertemu di mana saja.

(2). Seorang murid hendaknya menyimak dan mendengarkan pelajaran yang di berikan dengan penuh hormat.

(3). Seorang murid hendaknya terbuka dan jujur saat berbicara dengan gurunya.

(4). Seorang murid hendaknya mengamalkan dan membagikan ilmu yang sudah dia peroleh kepada orang lain.

(5). Seorang murid hendaknya bersikap terpuji dengan cara tidak melawan terhadap guru, dan tidak membuka apa yang menjadi rahasia gurunya.

(6). Seorang murid harus mengakui kehebatan gurunya.

(7). Seorang murid harus bersikap sabar terhadap perlakuan kasar atau ahlak guru yang tidak terpuji.

(8). Seorang murid hendaknya jangan memalingkan muka tanpa alasan yang jelas ketika sedang berbicara dengan gurunya.

Sebagai pelajaran, Allah SWT berfirman dalam kitab suci Al Qur'an surah Al Kahfi ayat 65 - 67 ) , yang  Intinya adalah kesabaran yang di miliki oleh nabi Musa AS ketika berguru kepada Nabi Khidir AS.

Demikianlah artikel tentang sikap hormat dan patuh kepada guru. Semoga guru - guru kita selalu di berikan kesehatan oleh Allah SWT dan di berikan kesabaran dalam mendidik murid - muridnya.

Terima kasih telah mampir ke blog saya.

Posting Komentar untuk "Hormat Dan Patuh Kepada Guru "