Sifat Dan Perilaku Istiqomah Dalam Hidup

image : pixabay

PENGERTIAN ISTIQOMAH

Santri kampung- Istiqamah jika kita artikan secara sederhana adalah adanya komitmen, konsistensi dan kesinambungan. jika kita lebih tegaskan lagi maka Istiqamah berarti sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan. Dalam makna yg lebih luas lagi Istiqamah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebajikan, mau membela dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun harus menghadapi berbagai macam rintangan dan godaan.

Istiqamah juga bisa di artikan sebagai teguhnya pendirian dalam tauhid dan tetap melakukan amal - amal yang shaleh.

Ibnu Rajab Rahimahullah mendefinisikan istiqamah sebagai berikut :

Yang di maksudkan dengan istiqamah dalam keimanannya, adalah istiqamah amalan anggota badannya, karena amalan anggota badan tidak akan istiqamah, kecuali dengan istiqamahnya hati. Makna istiqamahnya hati adalah hendaklah hatinya di penuhi dengan kecintaan kepada Allah SWT, kecintaan dalam mentaatiNYA dan benci untuk bermaksiat kepadaNYA.

Berikut ini adalah contoh doa supaya kita di berikan kemampuan untuk selalu bersikap Istiqamah dalam kehidupan.

PENTINGNYA PERILAKU ISTIQOMAH DALAM KEHIDUPAN

Hidup di zaman modern yang penuh dengan godaan dan kemaksiatan sekarang ini tentu sangatlah sulit, terkecuali orang - orang khusus yang di rahmati oleh Allah SWT. Ada kalanya kita melihat seseorang yang di pagi hari nya beriman namun di sore hari nya dia sudah kufur, begitu pula sebaliknya. Memang bukan hal yang mudah tentunya, ada banyak godaan baik berupa materi, ketenaran atau popularitas yang bisa membuat lupa diri. Godaan - godaan tersebut membuat kita jauh dari rahmat dan kasih sayang Allah SWT.

Banyak kita saksikan di berita televisi bagaimana para pejabat terseret kasus korupsi karena kurangnya sikap Istiqamah terhadap janjinya sebagai pejabat ketika dia di lantik. Godaan materi telah menyilaukan dan menggelapkan mata dan juga hati mereka. Hanya orang yang kuat imannya sajalah yang sanggup untuk bersikap Istiqamah terhadap janji nya. Orang yang selalu berpegang teguh dengan akidah yang benar jika kita umpamakan adalah seperti orang yang sedang memegang bara api yang menyala - nyala.

Seandainya saja para pejabat tersebut bisa bersikap Istiqamah tentu saja nilai pahala mereka di sisi Allah SWT akan berlipat ganda. Mengapa ? Karena mereka punya kedudukan, wewenang dan tentu saja kesempatan untuk melakukan korupsi tetapi mereka enggan melakukannya karena di dalam hati mereka masih ada keimanan dan rasa takut kepada Allah SWT.

Lalu istiqamah seperti apa yang di ajarkan dalam agama Islam ? Istiqamah yang benar adalah istiqamah dalam tauhid sebagaimana telah di sebutkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an yaitu:

Dari ayat tersebut di atas nampak jelas sikap orang yang istiqamah antara lain :

(1). Menepati dan mengikuti garis - garis rambu yang telah di tentukan oleh agama. Mana hal - hal yang di perbolehkan menurut syariat agama dan mana yang tidak.

(2). Menjalankan semua perintah Allah SWT dan meninggalkan segala laranganNYA.

(3). Orang - orang yang Istiqamah tidak perlu khawatir terhadap diri mereka karena di hari kiamat Allah SWT akan menjamin keselamatan mereka.

Hikmah Dan Perilaku Istiqamah

Di antara hikmah dari sikap dan perilaku Istiqamah yaitu :

a. Di jauhkan oleh Allah SWT dari rasa takut dan sedih, karena orang yang selalu Istiqamah dapat mengatasi kesedihannya dan tidak gentar menghadapi kehidupan di masa sekarang dan masa yang akan datang.

b. Mendapatkan kesuksesan di dunia karena ketekunan dan keuletannya. Sikap dan perilaku Istiqamahnya akan membawa nya menuju tujuan utama dalam hidupnya.

c. Selalu sabar serta mendapat perlindungan dari Allah SWT.

Perilaku Istiqamah Dalam Kehidupan

Perilaku istiqamah dapat di wujudkan dalam kegiatan - kegiatan seperti berikut ini :

a. Selalu menjalankan perintah Allah SWT serta menjauhi semua hal yang di larang, di manapun dan kapanpun.

b. Melaksanakan shalat tepat waktu.

c. Belajar terus menerus sehingga paham.

d. Selalu taat terhadap peraturan dan hukum di manapun kita berada.

e. Selalu menjalankan kewajiban dengan senang hati, nyaman, tidak merasa terpaksa dan terbebani.

Demikanlah pembahasan mengenai Istiqamah, semoga kita semua bisa menjadi pribadi - pribadi yang senantiasa bersikap istiqamah dan tidak mudah jatuh tergelincir karena godaan - godaan dan tipu daya syaitan.

Man jadda wa jadda, dimana ada kemauan di situ pasti ada jalan. Yang kita perlukan adalah sikap Istiqamah kita sehingga semua akan berakhir dengan kebahagiaan.

Terima kasih atas kunjungan anda ke blog saya.

Berbagi :