Tahukah Anda Enam (6) Perkara Penyebab Kita Masuk Syurga ? Baca Ulasannya Di Sini

image : pixabay

Santrikampung- Sebuah hadist dari Rasulullah SAW yang di riwayatkan oleh Imam Ahmad Ra, menyatakan bahwasannya Rasulullah SAW telah bersabda :

Dalam hadist tersebut Rasulullah SAW mengatakan bahwa ada enam (6) perkara yang akan menjamin kita masuk kedalam Syurga nya Allah SWT. Hal ini tentu saja juga di iringi dengan amalan - amalan kebaikan kita yang lain.
Keenam perkara tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Berperilaku Jujur

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) jujur mempunyai arti lurus hati, tidak berbohong, tidak curang & ikhlas. Sedangkan menurut istilah adalah adanya kesesuaian antara perkataan dengan perbuatan yang sebenarnya. Apa yang di katakan itulah sesungguhnya yang terjadi / di perbuat sebenarnya. Kejujuran sangat erat kaitannya dengan hati nurani seseorang karena pada dasarnya setiap hati nurani manusia selalu mengajak kepada kebenaran. Tetapi sayangnya kita terkadang tidak mendengarkan dan mengikuti suara hati nurani kita sendiri. Apabila kita melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan hati nurani kita itu berarti kita telah berdusta. Dan apabila kita melakukan suatu tindakan yang tidak sama dengan kenyataan yang sebenarnya maka sesungguhnya kita telah berbohong. Dusta dan bohong merupakan lawan dari jujur.

2. Menepati Janji

Janji adalah hutang, itu adalah ungkapan yang sering kita dengar. Dan selayaknya hutang maka jika kita telah berjanji maka kewajiban kita adalah menepati janji tersebut. Menepati janji merupakan salah satu ciri orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Allah SWT telah berfirman dalam surah Al-Mukminun ayat 8 sebagai berikut :

وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ

Artinya:
Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.

3. Berperilaku Amanah

Kata Amanah artinya terpercaya ( bisa di percaya ). Amanah juga mempunyai arti bahwa pesan yang di titipkan bisa di sampaikan kepada orang yang berhak. Menurut Imam Ahmad Al Maraghi kata amanah di artikan sebagai sesuatu yang harus di jaga dan di pelihara agar sampai kepada siapa yang berhak memilikinya. Sedangkan menurut Imam Ibnu Al Araby kata amanah adalah sesuatu yang di ambil dengan ijin pemiliknya untuk di ambil manfaatnya. Dari beberapa pengertian yang di sampaikan tadi maka dapat di simpulkan bahwa pengertian amanah adalah menyampaikan hak apa saja kepada pemiliknya, tidak mengambil sesuatu melebihi haknya dan tidak mengurangi hak orang lain baik berupa harta maupun jasa.

Sifat amanah sangat berkaitan dengan tanggung jawab. Orang yang bisa menjaga amanah yang di titipkan kepadanya biasa di sebut sebagai orang yang bertanggung jawab. Sebaliknya bagi orang yang tidak bisa menjaga amanah yang di titipkan kepadanya di sebut sebagai orang yang tidak bertanggung jawab.

4. Menjaga Kemaluan 

Salah satu tanda orang beriman dan bertaqwa adalah mampu menjaga kemaluannya dari hal - hal yang di larang oleh syariat agama Islam.
Allah SWT telah berfirman dalam surah Al-Mukminun ayat 5 sebagai berikut :

وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ

Artinya:

dan orang-orang yang menjaga kemaluannya

5. Menundukkan Pandangan

Menundukkan pandangan kita adalah salah satu cara untuk menghindarkan diri kita dari dosa karena melihat hal - hal yang di larang oleh agama Islam. Apalagi di tengah kemajuan zaman sekarang ini cara berpakaian kaum wanita sudah sangat mengkhawatirkan karena pengaruh budaya barat yang kebablasan.

Allah SWT telah berfirman dalam surah An-Nur ayat 30 sebagai berikut :

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

Artinya:

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".

6. Menahan Tangan 

Yang di maksud dengan menahan tangan adalah kita hendaknya mampu menahan diri kita agar tidak menyakiti dan mendzhalimi orang lain karena pada hakikatnya agama Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian. Jangan mengambil dan merampas hak - hak orang lain.

Demikianlah enam (6) hal yang akan mampu menjamin kita agar bisa memasuki syurga nya Allah SWT. Semoga kita mampu mengamalkan keenam hal tersebut dalam kehidupan kita. Semoga artikel ini mampu menambah wawasan pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua.

Terima kasih atas kunjungan anda ke blog saya.

Berbagi :