Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sifat Dan Perilaku Jujur Dalam Hidup

Sifat Dan Perilaku Jujur Dalam Hidup
image : pixabay

ARTI KATA JUJUR
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) jujur mempunyai arti lurus hati, tidak berbohong, tidak curang & ikhlas. Sedangkan menurut istilah adalah adanya kesesuaian antara perkataan dengan perbuatan yang sebenarnya. Apa yang di katakan itulah sesungguhnya yang terjadi / di perbuat sebenarnya. Kejujuran sangat erat kaitannya dengan hati nurani seseorang karena pada dasarnya setiap hati nurani manusia selalu mengajak kepada kebenaran. Tetapi sayangnya kita terkadang tidak mendengarkan dan mengikuti suara hati nurani kita sendiri. 

Apabila kita melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan hati nurani kita itu berarti kita telah berdusta. Dan apabila kita melakukan suatu tindakan yang tidak sama dengan kenyataan yang sebenarnya maka sesungguhnya kita telah berbohong. Dusta dan bohong merupakan lawan dari jujur.


Kata jujur sendiri mempunyai dua ( 2 ) tingkatan yaitu :
1. Jujur ( Shadiq ).

2. Sangat jujur ( Rajulun shaduq ).

Al Mushaddiq  artinya orang yang membenarkan setiap ucapanmu, sedangkan Ash shiddiq ialah orang yang terus menerus ( konsisten ) membenarkan ucapan orang atau bisa juga di katakan sebagai orang yang selalu bisa membuktikan setiap ucapan dengan perbuatannya.

Gelar Ash shiddiq salah satunya dalam sejarah Islam di berikan kepada salah seorang dari sahabat Nabi SAW yakni Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq. Sedangkan di dalam Al Qur'an gelar tersebut di berikan kepada Ibunda Nabi Isa AS yakni Siti Maryam, seperti firman Allah SWT dalam surah Al Maidah ayat 75 sebagai berikut :

مَا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ ۖ كَانَا يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ ۗ انْظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْآيَاتِ ثُمَّ انْظُرْ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ
Artinya:
"Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu)".

Di dalam ayat tersebut dikatakan bahwa Ibunda Nabi Isa AS adalah seorang Siddiqah yang maksudnya adalah orang yang selalu berbuat jujur.
Kejujuran merupakan simbol Islam dan neraca keimanan, fondasi agama, dan menjadi tanda kesempurnaan bagi orang yang memiliki sifat tersebut. Ia menempati kedudukan yang tinggi dalam urusan agama dan juga dunia. Dengan kejujuran maka akan terpisah antara orang yang beriman dan orang yang munafik.

Baginda Nabi Muhammad SAW sendiri mendapatkan gelar yang sangat mulia yakni Ash shadiqul amin yang artinya jujur dan terpercaya. Dan sifat Nabi ini sebenarnya sudah di ketahui oleh kaum Quraisy jauh sebelum beliau di utus menjadi Rosul. Selain Baginda Nabi Muhammad SAW, Nabi Yusuf AS juga mendapatkan gelar sebagai orang yang jujur dan terpercaya.

Pentingnya Kejujuran Dalam Kehidupan
Perilaku jujur sangat penting untuk di terapkan dalam kehidupan agar tidak ada orang yang merasa di rugikan ataupun di curangi. Untuk menjadikan kehidupan yang lebih baik dan seimbang kuncinya adalah kejujuran. Seperti slogan populer yang belakangan ini sering kita dengar yaitu berani jujur itu hebat. Kita berharap itu bukan hanya sebagai slogan tetapi benar - benar bisa di aplikasikan oleh setiap kita sebagai warga negara Indonesia.
Rasulullah SAW pernah bersadba :
Sifat Dan Perilaku Jujur Dalam Hidup

Demikianlah baginda Nabi SAW menjelaskan tentang pentingnya kejujuran. Katakanlah bahwa yang benar adalah benar dan katakanlah bahwa yang salah adalah salah. Jangan mencampurkan antara yang hak dan yang batil. Kejujuran menjadi hal yang sangat mahal di era modern sekarang ini karena sulitnya menemukan orang yang berperilaku jujur. Akan tetapi kita harus tetap berusaha untuk berperilaku jujur di manapun kita berada karena kejujuran akan menumbuhkan kepercayaan orang lain.

Hikmah Perilaku Jujur

Beberapa hikmah dan manfaat dari perilaku jujur antara lain sebagai berikut :
(1). Kejujuran akan mengantarkan kita syurga.
(2). Dengan kejujuran kita akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain.
(3). Dengan kejujuran kita akan mendapatkan banyak teman.
(4). Kejujuran akan mampu menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan juga masyarakat.
(5). Dengan kejujuran akan mendapatkan ketentraman hidup karena tidak memiliki kesalahan terhadap orang lain.
(6). Dengan kejujuran hidup akan menjadi barokah.

Demikianlah penting nya kejujuran dalam kehidupan kita. Semoga saya dan sobat muslim semua senantiasa bisa berperilaku jujur dalam keseharian kita.

Posting Komentar untuk "Sifat Dan Perilaku Jujur Dalam Hidup"