Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Rukun Iman Yang Keempat Beriman Kepada Nabi Dan Rasul


Makna Rukun Iman Yang Keempat Beriman Kepada Nabi Dan Rasul
Sumber : pixabay

Santrikampung- Rukun iman keempat adalah beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT. Beriman kepada para Nabi dan Rasul artinya kita sebagai seorang Muslim harus meyakini dengan segenap hati bahwa Allah SWT telah mengutus para Nabi dan Rasul untuk menyampaikan wahyu dan membimbing seluruh umat dan kaumnya menuju kejalan yang lurus yakni jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT. Khusus untuk para Rasul Allah SWT juga di berikan beberapa buah mukjizat yang luar biasa.

Allah SWT telah berfirman dalam surah Al Imran ayat ke 164 sebagai berikut :

Sumber : tafsirq.com

Dan Allah SWT juga telah berfirman dalam surah An Nissa ayat ke 163 sebagai berikut :

Sumber : tafsirq.com

Kemudian Allah SWT juga berfirman dalam surah Al Ahzab ayat ke 45 yaitu :

Sumber : tafsirq.com

TUGAS - TUGAS RASUL 

Tugas Rasul Allah SWT antara lain :

1. Rasul adalah seorang utusan (pembawa) ajaran tauhid yakni ajaran untuk meng-esakan Allah SWT.

2. Rasul adalah seorang utusan (pembawa kabar gembira) bagi hamba Allah SWT yang taat dan kelak akan mendapatkan balasan kebaikan berupa Syurganya Allah SWT.

3. Rasul adalah seorangseorang utusan sebagai pemberi peringatan bagi manusia yang ingkar, berbuat kejahatan dan maksiat dan zhalim. Perbuatan yang demikian ini akan mendapatkan balasan kelak yakni nerakanya Allah SWT.

4. Rasul adalah seorang utusan sebagai pembimbing dan pembina kehidupan manusia agar mempunyai ahlak yang mulia.

SIFAT - SIFAT RASUL 

Para Nabi dan Rasul adalah manusia terpilih yang tentu saja mempunyai kelebihan di bandingkan dengan manusia pada umumnya. Seorang Rasul mempunyai tiga sifat yakni sifat wajib, sifat mustahil dan sifat jaiz.

A. SIFAT WAJIB BAGI RASUL

Sifat wajib bagi para Nabi dan Rasul ada empat (4)  macam yaitu : 

a. Siddiq

Arti siddiq adalah berkata benar. Hal ini bermakna bahwa apapun yang di katakan oleh para Nabi dan Rasul adalah benar dan tidak ada keraguan sama sekali terhadapnya.

b. Amanah

Arti amanah adalah dapat di percaya. Para Nabi dan Rasul adalah manusia - manusia jujur yang sangat di percaya oleh umatnya.

c. Tabligh

Arti tabligh adalah menyampaikan. Para Rasul adalah manusia pilihan yang dipilih oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu yang telah dia terima kepada umat atau kaumnya. Para Rasul menyampaikan wahyu yang dia terima apa adanya tanpa di tambah ataupun di kurangi walaupun sedikitpun.

d. Fathanah

Arti gathanah adalah cerdas. Para Rasul adalah manusia pilihan Allah SWT yang mempunyai kepandaian, pikiran yang cerdas, tidak pelupa dan tidak  juga pikun.

B. SIFAT MUSTAHIL RASUL

Sifat mustahil bagi para Nabi dan Rasul ada empat (4)  macam yaitu :

a. Kizib

Arti kizib adalah dusta dan merupakan kebalikan dari siddiq. Para Nabi dan Rasul tidak mungkin berkata dusta dalam keseharian hidupnya, baik di masyarakat apalagi umatnya karena mereka selalu berkata benar.

b. Khianat 

Arti khianat adalah tidak dapat dipercaya dan merupakan kebalikan dari sifat amanah. Para Nabi dan Rasul tidak mungkin berkhianat dan ingkar janji terhadap umatnya karena mereka selalu menyampaikan apa yang di perintahkan Allah SWT.

c. Kitman

Arti kitman adalah menyembunyikan dan merupakan kebalikan dari tabligh. Para Nabi dan Rasul tidaklah mungkin menyembunyikan wahyu yang di terimanya walau sedikitpun karena mereka di perintahkan untuk menyampaikan wahyu yang mereka dapat dari Allah SWT.

d. Baladah atau Jahlun

Arti baladah adalah bodoh dan merupakan kebalikan dari sifat fathanah. Seorang Nabi dan Rasul tidaklah mungkin orang yang bodoh, karena jika mereka bodoh maka  mereka akan dipermainkan oleh umat atau kaumnya.

C. SIFAT JAIZ BAGI RASUL

Yang di sebut dengan sifat jaiz dari para Nabi dan Rasul ialah Al Aradul Basyariyah yakni bahwa para Nabi dan Rasul berperilaku sebagaimana kebiasaan dari pada manusia yaitu makan, minum, tidur, sakit, haus, lapar, letih, lesu dan sifat - sifat fitrah manusia pada umumnya.

Pertanyaannya kemudian, dimanakah para Nabi dan Rasul di utus?


Berikut ini adalah daftar nama - nama 25 (duapuluh lima) orang Nabi dan Rasul yang wajib di ketahui oleh umat Islam beserta wilayah di utusnya.

1. Nabi Adam As (Arab atau Mekkah)
2. Nabi Idris As ( Irak)
3. Nabi Nuh As (Irak)
4. Nabi Hud As (Arab atau Yaman)
5. Nabi Shaleh As (Arab atau Hijaz)
6. Nabi Ibrahim As (Palestina atau Arab)
7. Nabi Luth As (Arab,sodom,mesopotamia)
8. Nabi Ismail As (Arab atau Mekkah)
9. Nabi Ishaq As (Palestina)
10. Nabi Ya'kub As (Mesir)
11. Nabi Yusuf As (Mesir)
12. Nabi Ayyub As (Mesir)
13. Nabi Zulkifli As (Palestina)
14. Nabi Syu'aib As (Madyan)
15. Nabi Musa As (Mesir dan Israel)
16. Nabi Harun As (Israel)
17. Nabi Daud As (Israel)
18. Nabi Sulaiman As (Israel)
19. Nabi Ilyas As (Israel)
20. Nabi Ilyasa As (Israel)
21. Nabi Yunus As (Israel)
22. Nabi Zakaria As (Israel)
23. Nabi Yahya As (Israel)
24. Nabi Isa As (Israel)
25. Nabi Muhammad SAW (Seluruh alam semesta)

Selain dari keduapuluh lima orang Nabi dan Rasul yang wajib kita ketahui, Allah SWT juga telah mengutus para Nabi sebelumnya. Hal ini dapat kita lihat dari firman Allah SWT dalam surah Al Mukmin ayat  ke 78 sebagai berikut :



Sumber : tafsirq.com

MUKJIZAT PARA NABI DAN RASUL

Arti dari Mukjizat adalah suatu kemampuan yang sangat luar biasa yang di berikan oleh Allah SWT kepada para Nabi dan Rasul yang tidak dapat di tiru  dan di lakukan oleh siapapun.

Diantara mukjizat para Nabi dan Rasul tersebut adalah sebagai berikut :

1. Mukjizat Nabi Nuh As

Mukjizat dari Allah SWT yang di berikan kepada Nabi Nuh As adalah sebuah perahu besar yang dapat menyelamatkan jiwa umat dan kaumnya yang beriman serta sepasang hewan yang hidup ketika banjir dasyat melanda.

2. Mukjizat Nabi Ibrahim As

Mukjizat dari Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Ibrahim As adalah tidak hangus terbakar ketika ia di bakar hidup - hidup oleh raja Namrud.

3. Mukjizat Nabi Musa As

Mukjizat dari Allah SWT yang di berikan kepada Nabi Musa As adalah tongkatnya dapat berubah menjadi seekor ular yang besar. Mukjizat besar yang lain adalah dapat membelah lautan ketika di kejar oleh tentara raja Firaun.

4. Mukjizat Nabi Isa As

Mukjizat dari Allah SWT yang di berikan kepada Nabi Isa As adalah dapat membuat burung hidup dari tanah liat. Kemudian Mampu menghidupkan orang yang sudah mati walaupun hanya sebentar dan mampu menyembuhkan penyakit kusta.

5. Mukjizat Nabi Shaleh As

Mukjizat dari Allah SWT yang di berikan kepada Nabi Shaleh As adalah seekor unta yang air susunya dapat di minum oleh seluruh penduduk suatu negeri.

6. Mukjizat Nabi Yusuf As

Mukjizat dari Allah SWT yang di berikan kepada Nabi Yusuf As adalah kemampuan mentakwirkan mimpi seseorang.

7. Mukjizat  Nabi Muhammad SAW

Mukjizat dari Allah SWT yang di berikan kepada baginda Nabi Muhammad SAW adalah keluarnya air dari celah - celah jarinya untuk dapat di minum dan berwudhu oleh kaum muslimin, dapat membelah bulan, Isra' Mi'raj, dan mukjizat  yang terbesar sampai akhir zaman adalah Alqur'anul karim.

Demikianlah artikel mengenai makna rukun iman yang keempat  beriman kepada utusan atau para Nabi dan Rasul Allah. Semoga memberikan manfaat bagi kita semua.


Terima kasih telah berkunjung ke blog saya.

Posting Komentar untuk "Makna Rukun Iman Yang Keempat Beriman Kepada Nabi Dan Rasul "