Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian, Adab, Waktu dan Doa Ziarah Kubur dalam Islam

Ziarah Kubur

Pengertian Ziarah Kubur

Pengertian tentang Ziarah Kubur dalam ajaran Islam mempunyai arti sebagai salah satu ibadah dalam Islam yang dapat dan boleh dilakukan oleh setiap Muslim dengan cara mendatangi atau berkunjung ke kuburan (makam) dan mendoakan Orang tua, saudara, anak, kerabat, teman dan para ulama ataupun seorang muslim lainnya yang telah meninggal dunia. 

Ziarah Kubur di Indonesia sendiri sudah menjadi hal yang umum dilakukan oleh setiap Muslim, apalagi saat menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha maka banyak sekali masyarakat dan umat muslim di Indonesia yang berziarah ke kuburan Orang tua dan keluarganya yang telah meninggal dunia.

Adapun hukum melakukan Ziarah Kubur dalam islam sendiri dibolehkan dan tidak dilarang. Hal ini sesuai dengan Sabda Nabi Muhammad SAW yang telah memerintahkan kepada umatnya untuk berziarah kubur.

Rasulullah SAW telah bersabda, ” Dulu aku melarang kalian untuk melakukan Ziarah Kubur. Sekarang lakukan-lah Ziarah Kubur karna Ziarah Kubur dapat mengingatkan kalian akan akhirat". [Hadist Riwayat Ahmad no 1236) 

Dalam hadits yang lain, Rasulullah SAW bersabda:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "من زار قبري فعدته الله عن النار"

Artinya: 

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang menziarahi kuburanku, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka" [HR. Muslim]

Hadits diatas menunjukkan bahwa melakukan ziarah kubur merupakan salah satu bentuk amal ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam dan dapat memberikan pahala yang besar, yakni dijauhkan dari siksa api neraka. Namun, satu hal yang harus selalu diingat bahwa melakukan ziarah kubur harus dengan sikap yang sopan dan sesuai dengan tuntunan dan syariat ajaran agama Islam.

Dan dalam sebuah riwayat yang lain, istri Rasulullah SAW yakni Sayyidah Aisyah Ra, mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

مَا مِنْ رَجُلٍ يَزُورُ قَبْرَ أَخِيهِ وَيَجْلِسُ عِنْدَهُ، إِلَّا اسْتَأْنَسَ بِهِ وَرَدَّ عَلَيْهِ حَتَّى يَقُومَ

Artinya: 

"Tak seorang pun yang berziarah ke makam saudaranya dan duduk di dekatnya, kecuali saudaranya itu terhibur (dengan kedatangannya) dan menjawab (salamnya) hingga ia meninggalkan tempatnya."

Oleh sebab itu bagi umat Muslim sangat baik sekali dan tidak berdosa saat melakukan Ziarah Kubur dan di isi dengan membaca doa untuk Orang tua, saudara dan umat Muslim lainnya yang telah meninggal dunia karena selain sudah diperintahkan oleh Rasulullah SAW, manfaat Ziarah Kubur pun cukup banyak.

Manfaat dan Keutamaan Ziarah Kubur

Dalam ajaran agama Islam, ziarah kubur dianggap sebagai salah satu bentuk amal ibadah yang sangat dianjurkan. Beberapa manfaat dan keutamaan dari melakukan ziarah kubur, yaitu:

1. Mengingatkan kita akan datangnya kematian

Dengan melakukan ziarah kubur, maka hal itu dapat mengingatkan kita bahwa kita semua akan mati dan harus mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah mati tersebut.

2. Memperoleh pahala (ganjaran)

Ziarah kubur merupakan salah satu jenis amal ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam, sehingga melakukan ziarah kubur akan memperoleh pahala dari Allah SWT.

3. Menghormati orang yang telah meninggal dunia

Ziarah kubur juga merupakan salah satu bentuk penghormatan kta terhadap orang yang telah meninggal dunia, terlebih jika orang yang meninggal tersebut adalah orang yang alim.

4. Menjaga tali silaturahmi

Ziarah kubur juga dapat digunakan sebagai salah satu sarana untuk menjaga tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia.

5. Menambah kekuatan iman kita

Ziarah kubur juga dapat membantu kita dalam menambah kekuatan iman karena melihat kondisi kuburan secara langsung dapat mengingatkan kita akan kondisi akhirat kelak.

6. Mengingatkan kita untuk berbuat kebajikan

Ziarah kubur juga dapat mengingatkan diri kita akan pentingnya melakukan kebajikan selama hidup kita di dunia ini, karena kita tidak pernah tahu kapan waktu kematian akan datang menjemput.

7. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Melakukan ziarah kubur juga dapat digunakan sebagai salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.  Sebagai seorang muslim, kita diharapkan untuk selalu mengingat Allah SWT kapanpun dan dimanapun serta bersikap taat pada-Nya.

8. Mengingatkan kita tentang arti kehidupan yang sesungguhnya

Ziarah kubur juga dapat mengingatkan diri kita tentang arti hidup yang sebenarnya, yaitu untuk mencari ridha Allah SWT dan mencapai kebahagiaan di akhirat.

Hikmah yang bisa kita petik dari Ziarah Kubur selanjutnya adalah kita sebagai seorang anak masih bisa berbakti kepada kedua Orang tua kita yang sudah meninggal dunia dengan cara mengunjungi kuburannya dan mendoakannya. 

Bacaan Doa Ziarah Kubur 

1. Doa Ketika Memasuki Area Kuburan 

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn.

Artinya: 

"Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insya Allah akan menyusul kalian."

Bacaan Doa Memasuki Pemakaman diatas merupakan salah satu Amalan Doa yg bisa kalian bacakan ketika kalian memasuki kearea Kuburan (Pemakaman), tujuannya untuk mendoakan setiap Muslim dan Muslimah yang sudah meninggal dunia agar di Rahmati dan diberikan keselamatan oleh Allah Swt.

2. Bacaan Doa Ziarah Kubur

السلام عليكم يا أهل الديار من المؤمنين والمسلمين، اللهم اغفر لهم وارحمهم، وعافهم، واعف عنهم، وأكرم نزلهم، ووسع مدخلهم، وأغسلهم بالماء والثلج والبرد، ونقهم من الذنوب، والخطايا، اللهم فاجعل قبرهم روضة من رياض الجنة، وأعطهم بها رضا منك، ولا تجعلها لهم سعيرا

Assalamu 'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh, ya ahli dziarah minal mu'minin wal muslimin, Allahumaghfirlahum warhamhum, wa 'afihim, wa 'af 'anhum, wa karrim nuzulahum, wa wasi' madkhalahum, wa 'aghsilhum bilma'i wal thalji wal barad, wa nuqihim minad dhunub, wa l khata'i. Allahumma faj'al qabrihum rawdah min riyadil jannah, wa 'a'tihim biha ridha minka, wa la taj'alha lahum sa'ir

Artinya:

"Salam kepadamu wahai penduduk kuburan, dari kalangan orang-orang yang beriman dan muslim, Ya Allah, ampunilah mereka, rahmatilah mereka, berilah kesehatan kepada mereka, maafkanlah mereka, kemuliaanlah tempat tinggal mereka, luaskanlah pintu masuk mereka, bersihkanlah mereka dengan air, salju dan es, bebaskanlah mereka dari dosa dan kesalahan. Ya Allah, jadikanlah kuburan mereka sebagai taman dari taman surga, berikanlah mereka rida dengan itu dari-Mu, jangan jadikan kuburan itu sebagai tempat kebinasaan bagi mereka."

Bacaan doa Ziarah Kubur diatas bisa kita amalkan dan bacakan karena mempunyai tujuan untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa – dosa setiap Muslim dan Muslimah yang sudah meninggal dunia.

Tentunya kita juga bisa membaca doa - doa yang lain ketika sedang berziarah kubur seperti membaca Surat Al Qadar, membaca Surat Al Fatihah, membaca Surat Al Falaq, membaca Surat An Nas, membaca Surat Al Ikhlas, membaca Ayat Kursi dan membaca Surat Yasin.

Adab Ziarah Kubur

Adapun adab saat melakukan ziarah kubur adalah sebagai berikut:

  • Mengucapkan salam
  • Membaca surat pendek Al Qur'an
  • Mendoakan ahli kubur
  • Tidak boleh menangis secara berlebihan
  • Tidak boleh mencium batu nisan kuburan
  • Tidak boleh berdiri atau duduk di atas kuburan

Selain hal - hal tersebut diatas, Rasulullah SAW juga melarang para peziarah untuk memakai sandal atau alas kaki lainnya ketika melakukan ziarah kubur. Hal tersebut bertujuan untuk menghormati para penghuni kuburan tersebut.

Rasulullah SAW bersabda:

يَا صَاحِبَ السِّبْتِيَّتَيْنِ، أَلْقِ سِبْتِيَّتَكَ! فَنَظَرَ الرَّجُلُ فَلَمَّا عَرَفَ رَسُوْلَ اللهِ، خَلَعَهُمَا فَرَمَى بِهِمَا

Artinya: 

"Wahai orang yang memakai sendal, celaka engkau, lepaslah sandalmu! Lalu orang itu melihat dan tatkala dia mengetahui (bahwa yang menegurnya adalah) Rasulullah SAW maka dia melepas dan melempar sandalnya". [HR:Abu Daud]

Meskipun demikian, jika tanah kuburan terasa panas, atau basah (becek), Rasulullah SAW memperbolehkan untuk memakai alas kaki.

Waktu Ziarah Kubur

Adapun untuk waktu ziarah kubur sendiri bisa dilakukan kapan saja karena tidak ada anjurannya secara khusus, oleh karena itu kita sebagai seorang Muslim boleh melakukan ziarah kubur kapanpun dan tidak perlu menunggu waktu Hari Raya Idul Fitri maupun Hari Raya Idul Adha tiba.  Karena sekali lagi Orang tua dan keluarga yang sudah meninggal dunia membutuhkan doa – doa dari sanak keluarganya yang masih hidup.

Demikianlah ulasan tentang Pengertian, Adab, Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur dalam Islam. Semoga informasi ini bermanfaat untuk para pembaca semua.

Posting Komentar untuk " Pengertian, Adab, Waktu dan Doa Ziarah Kubur dalam Islam"