Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tahukah Anda Apakah Agama Orang Israel?

 

Tahukah Anda Apakah Agama Orang Israel?
credit:jewisharchieve

Agama adalah hak pribadi masing-masing orang. Setiap orang berhak menentukan agama apa yang akan dianutnya. Banyak orang yang beragama dikarenakan faktor keturunan, namun banyak pula yang menemukan sendiri agama mana yang cocok dengan dirinya.

Di sebuah negara biasanya ada agama terbesar, yaitu agama yang paling banyak dianut oleh warganya. Seperti di Indonesia, ada agama Islam. Israel, negara yang dibenci oleh umat Islam, pun punya agama yang dianut warganya. 

Apa agama orang Israel? Agama mereka adalah Yahudi. Mari kita bahas tentang Israel dan Yahudi.

Israel

Mendengar namanya mungkin membuat geram sebagian orang. Israel adalah sebuah negara yang berada di Timur Tengah. Negara ini berbatasan dengan Palestina. Sebagian orang merasa sebenarnya negara ini tidak layak ada dan berdiri.

Israel sendiri ada karena cerita orang-orang Yahudi masa lalu yang menjadikannya sebagai tanah orang Yahudi. Tanah yang ditinggalkan lalu dikemudian hari diminta lagi. 

Pada saat pembentukan negara ini banyak pertentangan dengan negara lain yang tidak menyetujuinya. Namun, akhirnya negara ini berdiri juga melalui sebuah peperangan.

Israel sendiri merupakan negara demokratis. Sistem pemerintahannya parlementer dengan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Israel menyatakan, bahwa ibukota negaranya Yerusalem. Penetapan tersebut ternyata tidak diakui oleh badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara lain.

Pada mulanya, orang-orang Yahudi tersebar di berbagai negara di Eropa. Lalu, pada abad ke-12 terjadi penindasan terhadap orang-orang Yahudi yang mengakibatkan mereka pindah ke Tanah Suci mereka, yaitu di Israel. 

Perpindahan dengan skala besar terjadi pada 1881. Pada saat itu, Zionisme mulai dikenal. Mereka menginginkan berdirinya negara Yahudi di tanah Palestina.

Orang-orang Zionis kemudian membantu penaklukan Palestina oleh negara Britania Raya. Selanjutnya, terjadi perpindahan orang-orang Yahudi ke Palestina. Puncaknya yaitu pada saat munculnya gerakan Nazi. 

Populasi orang Yahudi di Palestina meningkat dengan tajam. Britania Raya lalu melepaskan diri dari kekuasaannya di Palestina karena merasa tidak mampu menangani pertentangan orang Yahudi dengan masyarakat Palestina.

Selanjutnya, orang-orang Yahudi mulai mendeklarasikan negara Israel. Akibatnya, timbul pertentangan dari negara-negara Arab. Negara-negara Arab mulai menyerang Israel dan terjadilah peperangan. Konflik Israel terus terjadi sampai bertahun-tahun.

Orang-orang Palestina pun tidak tinggal diam dan ikut mengadakan perlawanan. Negara Israel kemudian melakukan hubungan dengan Britania Raya dan Prancis. Israel ikut bergabung dalam perebutan Terusan Suez yang dikuasai oleh Mesir.

Pada tahun 1994, sempat terjadi perjanjian perdamaian antara negara Israel dan Palestina. Namun, perjanjian tersebut tetap tidak dapat membuat hubungan antara mereka menjadi benar-benar damai. 

Apalagi sempat terjadi pembunuhan muslim besar-besaran. Israel saat itu memiliki hubungan dekat dengan beberapa negara, antara lain Amerika Serikat, Inggris Raya, Jerman, dan India.

Amerika Serikat merupakan negara pertama yang mengakui berdirinya negara Israel.  Indonesia sendiri tidak mengakui kedaulatan negara ini. Hal ini tentu berkaitan dengan sikap Israel yang awalnya berupa pendudukan pada tanah orang Palestina. Kekejaman mereka terhadap umat Islam Palestina juga tidak dapat dibiarkan.

Militer negara Israel dilengkapi dengan peralatan perang yang canggih. Semua itu berkat bantuan dari Amerika Serikat. Senjata nuklir juga dipercaya ada di negara ini. Kedekatan mereka dengan Amerika Serikat malah membuat sebagian pihak menjadi ikut membenci negara adikuasa itu.

Yahudi

Yahudi bisa dikatakan sebagai agama orang Israel. Istilah Yahudi sendiri bisa berupa agama dan suku bangsa. Agama Yahudi merupakan sebuah kepercayaan yang mempercayai Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan mereka yang telah menciptakan dunia dan juga menyelamatkan bangsa Israel. 

Bangsa Israel diselamatkan oleh Tuhannya dari penindasan Mesir. Orang Yahudi juga percaya Tuhan mereka memilih mereka sebagai cahaya bagi dunia.

Kata Yahudi sebenarnya berasal dari salah satu marga yang terbesar di Israel. Yahudi berasal dari Yehuda. Yehuda merupakan salah satu anak dari Yakub. Yehuda dipercaya hidup pada abad ke-18 sebelum Masehi. Yehuda juga mendapat julukan Israil.

Keturunan dari Yakub sendiri kemudian dikenal sebagai Bani Israel. Saat ini Bani Israel itu berkembang menjadi suku bangsa Israel yang kita kenal. Orang-orang Israel saat ini disebut sebagai orang Yahudi. 

Selain di Isreal, orang-orang yang mempercayai ajaran ini juga disebut sebagai penganut Yahudi, seperti di Amerika yang juga memiliki kalangan dari penganut agama ini.

Agama orang Israel ini juga dapat dikatakan sebagai agama yang tertutup. Orang dapat dikatakan Yahudi dengan syarat:

a. Merupakan suku bangsa Yahudi. 

Suku bangsa Yahudi juga terbagi atas dua, yaitu anak yang lahir dari kedua orang tua Yahudi (Yahudi asli) dan anak yang lahir dari bapak orang Yahudi, sedangkan ibunya bukan Yahudi (Yahudi campuran atau kelas dua).

b. Orang yang menganut agama Yahudi dan menuruti hukum-hukum agama ini.

Kitab suci agama ini adalah Kitab Ibrani. Kitab yang juga disebut Tanakh ini terdiri atas 24 (dua puluh empat) buku. Buku-buku tersebut dikumpulkan menjadi tiga bagian, yaitu Taurat, Nevi’im (Para Nabi), dan Ketubim (Tulisan).

Penganut Yahudi juga mempercayai hari Sabtu sebagai hari yang utama. Hari Sabtu tersebut disebut juga dengan hari Sabat. Penganut Yahudi akan menyalakan lilin dan meminum anggur pada hari tersebut. Hari-hari besar agama Yahudi lainnya, antara lain hari Tahun Baru dan hari Penerimaan Tobat.

Yahudi mengenal sunat dan melarang beberapa makanan untuk dimakan. Penganutnya memilih makanan yang telah ditulis dalam Taurat. 

Penganut Yahudi mempercayai bahwa daging yang disembelih oleh seorang Rabi adalah "halal" untuk mereka makan. Riba atau bunga tidak diperbolehkan antarsesama penganut Yahudi. Namun, mengambil riba dari orang yang bukan Yahudi malah diperbolehkan.

Agama orang Israel ini tidak lepas dari diskriminasi oleh kelompok lain. Gerakan diskriminasi tersebut disebut antisemitisme. Dahulu, sempat terjadi pembunuhan besar-besaran oleh Nazi terhadap penganut agama ini.

Alasan pembantaian tersebut, karena mereka dituduh telah mengambil kekayaan. Pembunuhan besar-besaran tersebut menyebabkan orang-orang Yahudi kembali ke tanah yang dahulu sempat ditinggalkannya, yaitu Israel, yang letaknya ada di wilayah Palestina. Hal ini semakin memperumit keadaan, karena orang-orang Yahudi ingin mendirikan negara sendiri di Israel.

Bangsa Yahudi sendiri paling banyak berada di Israel dan Amerika Serikat. Di Israel ada sekitar enam juta orang Yahudi. 

Demikian pula jumlah orang-orang Yahudi di Amerika tidak jauh berbeda, yaitu sekitar enam juta. Banyaknya bangsa Yahudi di Amerika juga menyebabkan terjadinya hubungan yang dekat di antara kedua negara ini.

Hubungan tersebut memang tidak baik, jika dilihat dari bantuan persenjataan yang diberikan Amerika kepada Israel. Hal ini dikarenakan bantuan persenjataan yang diberikan tersebut dipakai untuk menyakiti kelompok lain, yaitu warga Palestina. Warga muslim pun mengecam kekerasan yang terjadi di perbatasan antara Israel dan Palestina.

Agama orang Israel belakangan selalu menjadi sorotan. Menyusul berbagai masalah yang terjadi dan melibatkan banyak negara.

Posting Komentar untuk " Tahukah Anda Apakah Agama Orang Israel?"