Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Kultum Ramadhan: Kesabaran Mengantarkan Kita pada Kemuliaan

materi-kultum-ramadhan

Semakin banyaknya manusia yang mengeluhkan peristiwa dan musibah dalam hidup kadang membuat seseorang berbuat yang tidak semestinya. Hal itu terjadi akibat adanya rasa tidak bisa menerima apa yang diberikan Tuhan kepadanya. 

Dengan kata lain, orang tersebut belum bisa menghadapi masalah dengan sabar. Oleh sebab itu, mendengarkan kultum tentang sabar menjadi sangat penting.

Setiap musibah dan ujian yang menimpa diri seorang mukmin pasti selalu ada hikmah yang dapat dipetik. Musibah yang menimbulkan kesedihan dan derita mendalam akan mengantarkan kita pada sikap sabar dan menerima segala ketentuan Allah SWT. 

Islam telah mengajarkan kita untuk bersabar, tawakal, dan ikhlas dalam menghadapi segala ujian. Tidak ada suatu kejadian pun, termasuk musibah, yang luput dari kuasa dan izin Allah SWT.

Allah SWT berfirman:

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Artinya: 

”Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (QS. At Taghaabun:11)

Seorang mukmin dituntut untuk menyadari akan qadha dan kuasa Allah swt. Selain itu, ia dituntut untuk menggali hikmah dari setiap peristiwa. Dalam pandangan Islam, setiap makhluk pada dasarnya adalah milik Allah swt dan mereka akan kembali kepada-Nya. 

Maka, Alquran mengajarkan agar kita selalu mengucapkan ”Innalillahi wa inna ilaihi raji'un (Sesungguhnya, kami milik Allah dan akan kembali kepada-Nya).” (QS. Al Baqarah:156)

Kalimat itu sebagai penguat bahwa manusia pasti kembali kepada-Nya, baik melalui musibah maupun kematian. Dengan kesadaran ini, setiap musibah yang menyebabkan kematian akan membawa kita pada peningkatan keimanan kepada Allah SWT. 

Kesabaran yang sebenarnya adalah kesabaran yang akan memperkuat cita-cita dan akan mendekatkan kita ke jalan menuju surga, yaitu seperti kesabaran Bilal bin Rabah, Khabab, dan keluarga Yasir. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: ”Bersabarlah wahai keluarga Yasir, sesungguhnya yang dijanjikan bagi kalian adalah surga.”

Begitulah sikap seorang mukmin ketika menghadapi ujian. Ketika ia bersabar dalam menghadapi ujian dari-Nya, tempat terbaik telah Allah siapkan sebagai penghargaan atas kesabarannya. Oleh karena itu, setiap mukmin yang meyakini bahwa segala peristiwa yang menimpanya berasal dari Allah SWT akan bersabar menghadapinya. Dengan begitu, akan semakin bertambahlah keimanan kepada Rabbnya.

Sikap sabar akan mengantarkan seorang mukmin pada kemuliaan di sisi Allah SWT. Dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, ”Allah SWT berfirman, "Seorang hamba yang Aku ambil kekasihnya dari penghuni dunia kemudian ia bersabar, maka tidak ada balasan apapun baginya kecuali surga.” (HR. Bukhari)

Demikianlah sikap seorang mukmin. Ketika ditimpa musibah, ia bersabar. Allah SWT telah memberikan penghargaan berupa surga bagi mukmin yang bersabar dan Allah akan menempatkannya sebagai orang yang mulia di sisi-Nya. Semoga sekelumit ulasan diatas berguna dan bermanfaat untuk kita semua.

Posting Komentar untuk " Materi Kultum Ramadhan: Kesabaran Mengantarkan Kita pada Kemuliaan"