Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah dan Mazhab Sunni

 

Sejarah dan Mazhab Sunni
credit:instagram@muslim_world_2623

Sejarah dan Mazhab Sunni - Kalangan Ahlussunnah atau biasa disebut Sunni adalah golongan umat Islam yang selalu memegang teguh prinsip keislaman yang berlandaskan kepada wasiat Nabi Muhammad SAW yang meminta umatnya agar berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadits.

Mereka adalah orang - orang yang tetap teguh memegang prinsip Al-Qur'an dan hadits yang shahih melalui kekuatan pemahaman para sahabat, tabi'in, dan tabi'ut tabi'in semasa Nabi Muhammad SAW. 

Hingga hari ini, kalangan pemeluk Sunni hampir menyebar di seluruh dunia. Jika dibandingkan dengan kalangan Syiah, maka kalangan Sunni jumlahnya jauh berlipat ganda.

Dalam hitungan jumlah persentasi, diyakini bahwa sekitar 90% umat Islam di seluruh dunia merupakan pengikut kaum Sunni, sementara sisanya adalah kaum Syiah. Hingga hari ini, Sunni dan Syiah ibarat air dan minyak, tak pernah bersatu bahkan kerap kali mendulang konflik.

Sejarah Munculnya Sunni

Perpecahan umat Islam ke dalam bentuk aliran Sunni dan Syiah tidak bisa dipungkiri bermula saat Rasulullah Muhammad SAW wafat. Saat itu dua golongan sahabat Muhajirin (pendatang) dan Anshor (penduduk asli) mengalami kesalahpahaman perihal siapa kelak pemimpin yang akan menjadi pengganti Nabi Muhammad SAW.

Melihat kondisi yang berpotensi menimbulkan konflik di kedua belah pihak tersebut, kemudian para sahabat akhirnya meminta dua kubu untuk mengajukan kandidat, hingga kemudian disepakatilah bahwa Abu Bakar Assidiq sebagai Khalifah pertama pengganti Nabi Muhammad SAW. Hingga dia berkuasa dan kemudian digantikan oleh Umar bin Khattab, jalannya pemerintahan tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Namun, pada masa kekuasaan khalifah Utsman bin Affan yang notabene menggantikan Khalifah Umar bin Khattab, terjadilah fitnah atau kekisruhan yang cukup serius dalam tubuh pemerintahan yang didalangi oleh Abdullah bin Saba’. 

Demi kepentingan kekuasaan, maka umat Islam kemudian diadu domba sehingga mengakibatkan tragedi pembunuhan khalifah Utsman bin Affan.

Peperangan

Sesaat setelah Khalifah Utsman bin Affan wafat, maka Ali bin Abu Thalib didaulat sebagai pemimpin yang menggantikannya, meskipun dengan proses yang berbelit dan penuh kontroversial. Sosok Abdullah bin Saba' telah mengadu domba kalangan umat Islam pada saat itu. Kasus hukum pembunuhan Ustman bin Affan pun menjadi isu hangat yang terus memanas.

Pada masa ini terjadi sebuah perang saudara antara Ali bin Abu Thalib dan para sahabat sendiri, termasuk juga Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW. Perang ini kemudian di sebut dengan Perang Shiffin atau perang Jamal. 

Melihat kondisi di antara dua pasukan telah memakan korban jumlah banyak, maka kemudian di usulkan adanya perdamaian diantara kedua belah pihak.

Namun kemudian, terjadi perpecahan didalam pasukan Khalifah Ali bin Abu Thalib sendiri. Mereka yang tidak setuju atas ide Ali untuk berdamai dengan para sahabat, mereka kemudian keluar dari medan perang. 

Merekalah yang kemudian dikenal sebagai kaum khawarij yang kelak disebut-sebut sebagai kaum pemberontak. Sementara yang masih memegang teguh bersama Ali, itulah cikal bakal aliran Syiah.

Mazhab Sunni

Dalam konteks pemahaman ibadah, kalangan Sunni berpegang pada empat madzhab fiqih yang sangat masyhur di kalangan umat Islam. Keempat madzhab tersebut adalah Imam Syafi’i, Hanafi, Hambali, dan Ahmad. Empat mazhab inilah yang dianut muslim Sunni karena mencukupi syarat kevalidan yang layak untuk diikuti.

Artinya, keempat madzhab tersebut diyakini tidak melenceng dari ajaran pokok hukum Islam yakni Al-Qur’an dan hadits. Jika pun ada perbedaan, itu tidak menyentuh hal-hal yang fundamental semisal masalah tauhid dan akidah yang merupakan pokok ajaran Islam. Perbedaan hanya ada pada tataran praktik ibadah.

Berbeda dengan Syiah yang di mata kalangan Sunni dianggap telah melenceng dari sisi tauhid dan akidah. Maka tak heran jika persoalan krusial itu menjadi pemantik  dalam mengobarkan konflik hingga hari ini.

Itulah ulasan singkat mengenai sejarah dan Mazhab Sunni. Semoga ulasan ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda.

Posting Komentar untuk " Sejarah dan Mazhab Sunni"