Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Biografi, Profil Dan Perjalanan Dakwah Dai Muda Nahdhatul Ulama (NU) Gus Miftah


Biografi, Profil Dan Perjalanan Dakwah Dai Muda Nahdhatul Ulama (NU) Gus Miftah
image via instagram@lensa_darulmuqomah

Saat ini kalangan santri milenial telah memiliki seorang figur Da'i muda yang sangat populer dan menjadi idola bagi mereka, yakni Gus Miftah. 

Gus Miftah sendiri merupakan seorang Da'i muda yang terkenal dekat dengan sejumlah kalangan selebritis. Salah satu selebritis tanah air yang menjadi teman akrab Beliau adalah pesulap Dedy Corbuzer. Bahkan setelah sekian lama menjalin pertemanan akhirnya hidayah datang kepada sosok Dedy Corbuzer yang kemudian berniat untuk masuk kedalam agama Islam. Kemudian dibawah bimbingan dari Gus Miftah pulalah kemudian sosok Dedy Corbuzer akhirnya resmi menyandang status sebagai seorang mualaf setelah di islamkan oleh Gus Miftah.

Kepopuleran Gus Miftah dikalangan santri milenial dan anak - anak muda adalah karena cara penyampaian dakwah beliau yang sangat mudah diterima oleh kalangan anak - anak muda dengan bahasa - bahasa gaul mereka. Sosok Gus Miftah ini mengingatkan kita kepada sosok Da'i muda yang sebelumnya pernah muncul dan begitu populer yakni Almarhum Ust. Jefri Al Bukhori.

Pada artikel kali ini, saya akan mengulas tentang sosok Gus Miftah secara lengkap, mulai dari silsilah beliau, keluarganya, dan juga perjalanan dakwahnya agar kita semakin mengenal sosok Gus Miftah ini dengan lebih baik.

1. Riwayat Dan Silsilah Gus Miftah

Gus Miftah memiliki nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman. Beliau dilahirkan di Lampung, 05 Agustus 1981. Selain sebagai seorang ulama dan da'i, Beliau adalah pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, DI Yogyakarta. Gus Miftah sendiri merupakan keturunan ke-9 dari Kyai Ageng Hasan Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.

Gus Miftah merupakan alumni dari organisasi Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Yoyakarta. Gus Miftah juga dikenal sebagai ulama muda Nahdlatul 'Ulama (NU) yang fokus berdakwah dikalangan kaum marjinal, baik melalui dakwah di dalam maupun di luar pesantren. Nama Beliau mulai diperbincangkan oleh masyarakat ketika video dirinya viral saat memberikan pengajian di salah satu kelab malam yang ada di provinsi Bali.

2. Keluarga

Gus Miftah menikah dengan Hj Dwi Astuti Ningsih dan kini telah dikaruniai dua orang anak.

3. Perjalanan Dakwah 

Perjalanan dakwah Gus Miftah dimulai ketika usianya masih 21 tahun. Pada sekitar tahun 2000-an, Gus Miftah yang sering salat tahajud di sebuah mushala yang berada disekitar lokalisasi Sarkem, yakni sebuah area lokalisasi di DI Yogyakarta, lalu kemudian berniat untuk berdakwah disana. Saat itu ia ditemani oleh Gunardi atau Gun Jack sosok yang menjadi penguasa di wilayah tersebut pada saat itu.

Pada awal -awal dakwah Beliau mendapatkan banyak sekali tantangan dan hambatan. Namun seiring dengan berjalannya waktu para pekerja dunia malam yang semula menentangnya pada akhirnya secara perlahan - lahan mulai menerima kehadirannya. Tidak jarang, ketika pengajian sejumlah pekerja malam tak kuasa menahan haru hingga mereka meneteskan air mata dan mulai merubah perilakunya secara perlahan lahan.

Perjalanan dakwah Gus Miftah yang menyasar kelab malam dan juga salon plus-plus ini mendapatkan dukungan dari Maulana Habib Luthfi bin Yahya asal Pekalongan. Hal ini tentu menambah semangat Beliau untuk semakin giat dalam berdakwah dan menyampaikan ajaran agama Islam kepada mereka yang membutuhkannya.

Sejak saat itu kajian agama rutin digelar di Sarkem oleh Gus Miftah. Meski awalnya banyak tantangan, tapi saat ini sejumlah pekerja dunia malam sudah menerima kehadiran Gus Miftah. Tidak jarang, ketika pengajian sejumlah jemaah meneteskan mata.

Menurut pendapat Gus Miftah, hidayah perlu dijemput dan butuh untuk dijemput. Dan hidayah datang bukan karena saya, tapi Allah yang menghendakinya bertaubat.

Biografi, Profil Dan Perjalanan Dakwah Dai Muda Nahdhatul Ulama (NU) Gus Miftah
image via instagram@gusmiftah

Dalam berdakwah, Beliau juga mendapatkan dukungan dari salah seorang mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kala itu yakni KH Maimoen Zubair. Tidak tanggung-tanggung, Gus Miftah menurut cerita dari Beliau ditelepon secara langsung oleh Mbah Moen (panggilan masyarakat kepada KH Maimoen Zubair), melalui panggilan video dua hari sebelum hari raya Idul fitri 1440 H.

Inti dari perkataan KH Maimun Zubair adalah meminta kepada Gus Miftah agar metode dakwah Beliau di lanjutkan karena para pekerja kelab malam itu memang membutuhkannya.

Ketika masyarakat banyak yang mengkritik dan menghakimi metode dakwahnya, justru Mbah Moen berada di posisi yang berseberangan dengan masyarakat tersebut. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah itu melihatnya dengan kacamata kasih sayang. 

Bagi Gus Miftah sendiri, segala kritik dan gunjingan dari masyarakat dan berbagai macam kalangan tidak membuatnya patah semangat, karena beliau telah mendapatkan dukungan dari  Mbah Moen dan Habib Luthfi, Rais 'Aam Jamiyah Ahlit Thariqah al-Mu’tabarah al-Nahdliyah (JATMAN) Pekalongan.  Bahkan Mbah Moen sendiri rela memberikan sorbannya kepada Gus Miftah sebagai wujud dukungan kepadanya.

4. Merintis Pesantren

Setelah keluar masuk kelab malam, diskotik dan salon plus - plus untuk berdakwah, akhirnya pada tahun 2011 yang lalu, Gus Miftah mendirikan sebuah Pondok Pesantren yang di beri nama pesantren Ora Aji di Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta.

Nama pondok yang didirikannya tampak berbeda dengan kebanyakan nama pesantren yang biasanya menggunakan bahasa Arab. Nama Ora Aji adalah nama yang berasal dari bahasa Jawa yang berarti tidak berarti. Artinya, tak ada seorang pun yang berarti di mata Allah SWT selain dari ketaqwaannya.

Selain mengasuh pondok pesantren Ora Aji tersebut, Gus Miftah juga sering menggelar pengajian umum di Pesantrennya. Selain itu, ia juga sering berdakwah di luar pesantren baik menghadiri undangan atau tempat yang menjadi binaannya.

Itulah uraian artikel tentang Biografi, Profil Dan Perjalanan Dakwah Dai Muda Nahdhatul Ulama (NU) Gus Miftah. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.

Posting Komentar untuk "Biografi, Profil Dan Perjalanan Dakwah Dai Muda Nahdhatul Ulama (NU) Gus Miftah"