Makna Maulid Nabi Bagi Umat Islam
Makna Maulid Nabi besar Muhammad SAW yang diperingati pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal itu adalah untuk mengenang hari lahirnya Baginda Nabi Muhammad SAW.
Beliau adalah nabi yang yang membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang, beliau di utus oleh Allah sebagai Nabi terakhir, dan mengembang tugas untuk menyebarkan atau menyampaikan wahyu Allah (Al-Qur’an) untuk di jadikan pedoman hidup bagi seluruh umat manusia di dunia.
Arti Maulid Nabi
Kata Maulid berasal dari bahasa Arab yang berarti lahir, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan suatu tradisi yang berkembang setelah Nabi SAW wafat.
Dengan di peringatinya Maulid Nabi SAW ini yang merupakan suatu wujud ungkapan kegembiraan juga penghormatan kepada sang utusan Allah karena berkat jasa beliau ajaran agama Islam sampai kepada kita.
Perayaan Maulid Nabi SAW merupakan salah satu bentuk mahabbah (rasa cinta) kepada Beliau. Ungkapan tersebut di manifestasikan dalam bentuk pembayaan sirah nabawiyah dan pembayaan shalawat Nabi.
Perlu di garis dibawahi bahwa tidak ada di dunia ini umat yang mencintai Nabi SAW seperti halnya umat Islam di Indonesia.
Ini bisa kita lihat misalnya ketika dalam perayaan Maulid Nabi SAW yang menghadirkan Habib Syekh sebagai penceramahnya, ribuan umat Islam datang berduyun - duyun ke lapangan tempat berlangsungnya perayaan Maulid Nabi tersebut.
Bukan hanya dari kalangan santri saja, para preman bahkan larut dalam bacaan shalawat Nabi ketika perayaan berlangsung. Hal ini membuktikan bahwa begitu cintanya umat Islam Indonesia kepada Beliau sehingga mereka begitu larut dalam bacaan shalawat Nabi yang dibacakan, terlepas dari mereka mengerti artinya atau tidak. Itulah bentuk nyata kecintaan mereka terhadap Nabi SAW.
Tujuan Peringatan Maulid Nabi
Tujuan diperingatinya Maulid Nabi SAW ini adalah untuk membangkitkan kecintaan kepada beliau (Nabi Muhammad SAW) yang mengenang jasa beliau menyampaikan ajaran Islam kepada kita semua .
Namun, perayaan Maulid di beberapa daerah sudah menjadi tradisi yang mengarah kepada praktek syirik, misalnya berkorban untuk alam, menyajikan sesajen dan sebagaimana yang sangat kontradiktif dengan aturan syariat agama.
Hal itu perlu duluruskan, bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekedar hanya seremonial saja .
Tetapi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksakan atau diperingati sebagai bentuk mengenang atau mengingat kembali sejarah di utusnya Nabi Muhammad SAW kemuka bumi ini yang mengembang visi dan misi bahwa Nabi Muhammad SAW di utus sebagai Rohmatan Lilalamin.
Selain itu juga untuk mengingat sejarah kehidupan beliau yang harus di teladani, mengingat suatu pribadi yang agung untuk di jadikan contoh oleh para umatnya.
Ketika mengenang peristiwa Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai bentuk penyadaran atau mengingatkan kepada seluruh umat beliau atas nikmat keberlangsungan risalah kenabian yang member manfaat sangat besar bagi kaumnya.
Bagi umat Islam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sarana untuk memperbaharui keyakinan terhadap kesaksian bahwa beliau Nabi Muhammad SAW di utus sebagai Rasul.
Dengan diperingatinya Maulid Nabi Muhammad SAW ini adalah bukan sekedar mengingat saja tetapi kita selaku umat beliau harus mencontoh dalam semua perbuatan dan berusaha melaksanakan sunnah-sunnah beliau, dan mempertahankan sunnah Rasul Muhammad SAW dari segala bentuk penyelewengan dan penyimpangan juga dari serangan mereka yang benci terhadap ajaran Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Maulid nabi Muhammad SAW diperingati atau dirayakan adalah sebagai bekal satu upaya untuk mengenang dan mengenal bahwa mencontoh keteladanan Nabi Muhammad baik di tinjau dari sisi individu kehidupannya yang sholeh maupun di tinjau dari sisi amanah yang di bawa oleh beliau yaitu ajaran agama.
Sejarah mencatat bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan pemimpin yang besar dan luar biasa yang memberI sauri teladan bagi umatnya.
Posting Komentar untuk "Makna Maulid Nabi Bagi Umat Islam"