Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumpulan Ayat Al-Qur'an Dan Hadits Tentang Kesabaran Dalam Hidup


Kumpulan Ayat Al-Qur'an Dan Hadits Tentang Kesabaran Dalam Hidup

Allah Subhanahu Wata'ala telah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat ke 153, yaitu :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Artinya :
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS.  Al-Baqarah : 153)

Pengertian Sabar
Sabar adalah sebuah sikap menahan emosi dan keinginan serta bertahan dalam situasi yang sulit dengan tidak mengeluh. Sikap sabar merupakan sebuah bentuk pengendalian diri dimana kita di uji oleh cobaan yang berat namun kita dengan ikhlas menjalankanya tanpa mengeluh kepada siapapun terlebih - lebh dengan menyalahkan Allah Subhanahu Wata'ala. 

Di dalam agama islam sendiri, sikap sabar terbagi menjadi tiga macam, yaitu :
  • Sabar karena taat kepada Allah Subhanahu Wata'ala,  misalnya puasa di bulan Ramadhan, menunaikan zakat, dan menunaikan ibadah haji. 
  • Sabar dalam menghadapi musibah, misalnya kehilangan harta, berkurangnya rezeki, dan musibah bencana alam. 
  • Sabar karena menjauhi larangan Allah Subhananu Wata'ala, misalnya tidak mengambil barang milik orang lain, minum - minuman keras dan sebagainya.
Sabar, terkadang sangat mudah untuk diucapkan, namun akan terasa sangat sulit ketika diterapkan. Sikap sabar merupakan salah satu jalan untuk menuju keridhaan Allah Subhananhu Wata'ala. Sikap sabar bukanlah sebuah perilaku yang tiba-tiba muncul, akan tetapi sikap sabar haruslah dilatih dan kemudian sering diterapkan. Karena, jarang sekali orang bisa menerapkannya kecuali orang yang mau berusaha untuk mendapatkan dengan cara melatihnya secara terus - menerus.

Sabar tidaklah terbatas, namun kemampuan dan ikhtiar seseorang dalam menerapkan sabarlah yang berbeda-beda, sehingga kadang sebagian orang berkata bersabarpun ada batasnya. Hal ini tentu saja adalah pendapat yang salah dan keliru. Kesabaran dari orang biasa terkadang lebih baik daripada kesabaran orang yang terhormat sekalipun. Sebab, kesabaran haruslah dilatih secara sungguh-sungguh. Dengan sikap sabar itulah maka manusia akan merasakan nikmat dan ketenangan dalam hidupnya. 

Allah Subhanahu Wata'ala dan Rasulullah SAW banyak memberikan penjelasan tentang pentingnya kesabaran dalam menghadapi cobaan dalam hidup. Dan berikut ini adalah Kumpulan Ayat Al-Qur'an Dan Hadits Tentang Kesabaran Dalam Hidup tersebut, antara lain :

1. Firman Allah Subhanahu Wata'ala dalam Al-Qur'an surah Al-Anbiya ayat ke 35, yaitu :


وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Artinya :
“Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu akan dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya : 35)

2. Kemudian Allah Subhananhu Wata'ala juga telah berfirman dalam surah Ali Imran ayat ke 200, yakni sebagai berikut :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا

Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu.” (QS. Ali Imran : 200)

3. Kemudian dalam surah Az-Zumar ayat ke 10 :

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Artinya :
“Sesungguhnya, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (QS. Az-Zumar : 10)

4. Selain itu, dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Bukhari Muslim, Rasulullah SAW telah bersabda :

مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ

Artinya :
“Barangsiapa yang dikehendaki Allah menjadi orang baik, maka Dia akan mengujinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)


مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

Artinya :
“Tidaklah seorang muslim tertimpa kecelakaan, kemiskinan, kesusahan, kesedihan, kesakitan maupun keduka-citaan bahkan duri yang melukainya, melainkan Allah akan menghapus dosa-dosanya sebab apa yang menimpanya itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Kemudian hadits yang di riwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda :

عِظَمُ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلَاءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ

Artinya :
“Besarnya pahala sesuai dengan besarnya cobaan, dan sesungguhnya apabila Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Oleh karena itu, barangsiapa ridha (dengan cobaan itu) maka baginya keridhaan Allah, dan barangsiapa murka (dengan cobaan itu) maka baginya kemurkaan Allah.” (HR. Ibnu Majah)

6. Dan hadits yang di riwayatkan oleh Tirmidzi berikut ini :

مَا يَزَالُ الْبَلَاءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنَةِ فِي نَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَمَالِهِ حَتَّى يَلْقَى اللَّهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيْئَةٌ

Artinya :
“Ujian senantiasa menimpa orang mukmin pada diri, anak dan hartanya hingga ia bertemu Allah dengan tidak membawa satu dosa pun atasnya.” (HR. Tirmidzi)

خَصْلَتَانِ مَنْ كَانَتَا فِيهِ كَتَبَهُ اللَّهُ شَاكِرًا صَابِرًا وَمَنْ لَمْ تَكُونَا فِيهِ لَمْ يَكْتُبْهُ اللَّهُ شَاكِرًا وَلَا صَابِرًا مَنْ نَظَرَ فِي دِينِهِ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَهُ فَاقْتَدَى بِهِ وَمَنْ نَظَرَ فِي دُنْيَاهُ إِلَى مَنْ هُوَ دُونَهُ فَحَمِدَ اللَّهَ عَلَى مَا فَضَّلَهُ بِهِ عَلَيْهِ كَتَبَهُ اللَّهُ شَاكِرًا صَابِرًا وَمَنْ نَظَرَ فِي دِينِهِ إِلَى مَنْ هُوَ دُونَهُ وَنَظَرَ فِي دُنْيَاهُ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَهُ فَأَسِفَ عَلَى مَا فَاتَهُ مِنْهُ لَمْ يَكْتُبْهُ اللَّهُ شَاكِرًا وَلَا صَابِرًا

Artinya :
“Ada dua perkara yang barangsiapa memilikinya maka Allah akan mencatat dia sebagai seorang yang pandai bersyukur dan penyabar, dan barangsiapa yang tidak memiliki keduanya maka Allah tidak akan mencatat dia sebagai seorang yang pandai bersyukur dan penyabar, yaitu barangsiapa yang melihat (mengukur) agamanya dengan orang yang lebih tinggi darinya lalu dia mengikutinya, dan barangsiapa yang melihat (mengukur) dunianya dengan orang yang paling rendah darinya lalu dia memuji Allah atas karunia yang diberikan kepadanya, maka Allah akan mencatat dia sebagai seorang yang pandai bersyukur dan penyabar, namun barangsiapa yang melihat agamanya dengan orang yang lebih rendah darinya dan melihat dunianya dengan orang yang lebih tinggi darinya dan dia bersedih atas dunia yang tidak didapatkannya, maka Allah tidak mencatatnya sebagai seorang yang pandai bersyukur dan penyabar.” (HR. Tirmidzi)

Demikianlah uraian mengenai Kumpulan Ayat Al-Qur'an Dan Hadits Tentang Kesabaran Dalam Hidup. Semoga bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan kita.


referensi : wakidyusuf.wordpress.com

Posting Komentar untuk "Kumpulan Ayat Al-Qur'an Dan Hadits Tentang Kesabaran Dalam Hidup"